Pejabat Bakamla yang ditangkap KPK dari unsur Kejaksaan
Merdeka.com - Pejabat Badan Keamanan Laut (Bakamla) yang tertangkap tangan Komisi Pemberantasan Korupsi, Deputi Informasi, Hukum dan Kerjasama, Eko Susilo Hadi berasal dari unsur Kejaksaan Agung. Kepala Badan Keamanan Laut (Bakamla), Laksamana Madya TNI AL Arie Soedewo menuturkan, lembaganya terdiri dari berbagai unsur. Mulai dari Kejaksaan, Polisi, Angkatan Udara, Angkutan Laut dan aparat sipil.
"Kalau yang bersangkutan dari Kejaksaan," kata Arie saat ditemui di Gedung Perintis Kemerdekaan, Jalan Proklamasi No. 56, Jakarta Pusat, Rabu (14/12).
Arie mengatakan pihaknya langsung akan berkoordinasi dengan pihak kejaksaan atas OTT yang dilakukan oleh KPK. Pasalnya hingga saat ini masih belum ada keterangan dari pihak KPK terkait status Eko.
-
Siapa yang ditetapkan tersangka oleh KPK? Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK terkait kasus Harun Masiku.
-
Siapa yang ditangkap KPK? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) resmi menahan Bupati Labuhanbatu Erick Adtrada Ritonga setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap proyek pengadaan barang dan jasa di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
-
Siapa yang diperiksa KPK? Mantan Ketua Ferrari Owners Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat akhirnya terlihat batang hidungnya ke gedung Merah Putih, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Senin (25/3) kemarin.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
-
Kenapa Kejaksaan Agung diajak kerja sama? “IDSurvey berperan penting dalam memastikan mutu dan kuantitas barang dan jasa dalam perekonomian nasional sehingga berperan sebagai benteng ekonomi nasional. Kami turut berterima kasih atas kesediaan JAMDATUN untuk melakukan kerjasama dengan kami dalam melakukan pendampingan-pendampingan yang diperlukan,“
"Ya tentunya saya akan koordinasi dengan Kejaksaan karena sekarang kan masih dugaan bukan," ucap Arie.
Bila mantan Plt. Sekertaris Utama (Sestama) Bakamla itu ditetapkan sebagai tersangka, maka jenderal bintang 3 itu akan mengembalikan Eko kepada pihak Kejaksaan. Hingga saat ini pihaknya pun masih melakukan pendalaman.
"Kalau memang ini (Eko) jadi tersangka maka akan dikembalikan kepada kejaksaan. Sekarang kan masih diduga," ujar Arie.
Selama memimpin Bakamla 7 bulan terakhir, Arie menyebut Eko tak memiliki catatan hitam. Terlebih dia telah bertugas di Bakamla selama 4 tahun. Saat ditunjuk sebagai Kepala Bakamla, Arie memperingatkan agar tak ada satu pun anggotanya yang boleh bermain-main dengan anggaran pemerintah.
"Sejak saya datang sebagai Kepala Bakamla, saya titik beratkan ke profesional dalam penggunaan anggaran dan pengadaan. Makanya saya review anggaran ke BPKP, mana yang bisa dilaksanakan mana yang enggak," jelas Arie.
Bakamla siap bekerja sama dengan KPK mengusut tuntas kasus yang melibatkan pejabatnya. "Siap (dimintai keterangan KPK) sejauh yang saya tahu,karena ini di bawah lembaga saya," singkatnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menurut Pahala, segala bentuk pertemuan pimpinan KPK dengan para pejabat selalu dilampirkan nota dinasnya.
Baca SelengkapnyaEko Darmanto menjalani pemeriksaan di Gedung KPK atas kasus dugaan gratifikasi.
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaKPK menggelar OTT kepada Kajari Bondowoso Puji Triasmoro dan Kasi Pidsus Alexander Silaen.
Baca SelengkapnyaHanya saja Ali enggan untuk membeberkan sejumlah aset yang telah disita tersebut.
Baca SelengkapnyaPensiunan Jenderal TNI Ini Jelaskan Aturan Peradilan Militer buntut kasus Kepala Basarnas
Baca SelengkapnyaKesepuluh jaksa tersebut ditarik kembali ke Kejagung dalam rangka promosi jabatan
Baca SelengkapnyaKPK segera mengecek terkait dengan aduan dugaan seorang Jaksa KPK melakukan pemerasan terhadap saksi
Baca SelengkapnyaEko ditahan usai menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMahfud yakin TNI akan mengganjar hukuman tegas untuk prajurit yang bersalah.
Baca SelengkapnyaKedua jaksa yang terlibat korupsi itu dipecat sementara
Baca SelengkapnyaAlexander mengatakan, saat melakukan tangkap tangan, tim dari KPK sudah mendapatkan setidaknya dua alat bukti.
Baca Selengkapnya