Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pejabat kena OTT kasus kapal, Luhut bilang 'Dia gali lubang sendiri'

Pejabat kena OTT kasus kapal, Luhut bilang 'Dia gali lubang sendiri' Ilustrasi Suap. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mempersilakan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap siapapun pejabat yang melakukan kecurangan terkait pengadaan proyek pemesanan kapal perang dari Filipina. Luhut mengapresiasi kinerja KPK atas operasi tangkap tangan yang dilakukan di Jakarta dan Surabaya.

"Kalau di tangkap ya ditangkap. Kalau ada, itu kan kerjaannya KPK. Bagus itu," ujar Luhut saat ditemui di Gedung BMKG, Jakarta, Jumat (31/3).

Luhut mengatakan pemerintah sudah berulang kali mengingatkan supaya pengadaan proyek apapun tidak ada unsur kecurangan. Presiden Joko Widodo juga telah mengingatkan semua Menterinya untuk tidak macam macam dalam pengadaan proyek.

Orang lain juga bertanya?

"Ya sudah diingatkan oleh pemerintah, saya sudah briefing juga beberapa staf. Zaman sekarang semua sudah online, transparan. Presiden juga sudah ingatkan semua menterinya untuk berhati-hati mengenai ini. Kalau masih ada yang begitu begitu dia sendiri yang gali lobang buat dia," ungkapnya.

Untuk diketahui sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan beberapa orang di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur, terkait dengan bidang perkapalan.

"Operasi tangkap tangan ini terkait dengan bidang perkapalan, ada indikasi penerimaan hadiah atau janji terhadap penyelenggara negara," kata Juru Bicara KPK Febri Diansyah di gedung KPK, Jakarta, Kamis (30/3).

Febri menyatakan KPK sedang melakukan proses pemeriksaan secara intensif terhadap pihak-pihak yang diamankan dalam operasi tangkap tangan di Jakarta.

"Untuk di Surabaya belum ada info lebih lanjut dan lebih rinci," tuturnya.

KPK belum bisa memastikan terkait barang bukti yang diamankan dalam operasi tangkap tangan baik di Jakarta maupun Surabaya itu.

"Belum bisa dipastikan karena masih menunggu info lebih lanjut. Masih melakukan pemeriksaan intensif paling lama 24 jam," kata Febri.

"Belum bisa kami sampaikan malam ini, yang bisa kami lakukan hanya konfirmasi bahwa benar ada operasi tangkap tangan. Indikasi awalnya ini adalah terkait perkapalan adalah kasus baru. Besok akan kami update lebih lengkap," kata Febri. (mdk/noe)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Nada Tegas Luhut
VIDEO: Nada Tegas Luhut "Sesama Pembantu Presiden Jangan Khianati Ketentuan!"

Luhut juga menegaskan untuk menjaga kredibilitas Presiden yang sudah dibangun selama 10 tahun

Baca Selengkapnya
Menteri Basuki Perketat Tata Kelola Pengadaan Proyek Tol: Jangan Ada Korupsi
Menteri Basuki Perketat Tata Kelola Pengadaan Proyek Tol: Jangan Ada Korupsi

Hal ini dilakukan menyusul ditemukannya dugaan kasus korupsi pada sejumlah proyek tol.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Marah Luhut Sikat Mantan Menteri Doyan Kritik Jokowi
VIDEO: Wajah Marah Luhut Sikat Mantan Menteri Doyan Kritik Jokowi

Luhut B Pandjaitan menyerang balik para mantan pejabat, yang mengkritik pemerintah

Baca Selengkapnya
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus
Luhut Beri Saran ke Prabowo: Jangan Ada Menteri Punya Track Record Tidak Bagus

Saran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pesan Keras Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Dalam Kabinet!
VIDEO: Pesan Keras Luhut ke Prabowo Jangan Bawa Orang Toxic Masuk Dalam Kabinet!

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan berpesan kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar tidak membawa orang toxic

Baca Selengkapnya
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum
Akui Masih Ada Anak Buah Bagi-Bagi Proyek, Jaksa Agung: Kita Mohon Maklum

Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin mengakui masih ada anggotanya yang menyalahgunakan jabatan, khususnya bagi-bagi proyek yang dilakukan oknum jaksa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Ngegas Kembali Sebut OTT Kampungan, Tak Takut KPK Marah!
VIDEO: Menko Luhut Ngegas Kembali Sebut OTT Kampungan, Tak Takut KPK Marah!

Luhut Binsar Pandjaitan menyebut Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Penyelidik Korupsi (KPK) kampungan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Respons Keras Luhut Panjaitan, Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja
VIDEO: Respons Keras Luhut Panjaitan, Viral Ahok Bilang Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan memuji integritas Presiden Jokowi dalam memimpin negeri

Baca Selengkapnya
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta
VIDEO: Luhut Panas Jokowi Dituding Sodorkan Kaesang di Pilgub Jakarta "Sakit Jiwa Itu yang Ngomong!"

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic
Jokowi Setuju Pemerintahan Prabowo-Gibran Tak Diisi Orang Toxic

Jokowi tidak mau mengartikan lebih jauh arah perkataan Luhut.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat
Menko Luhut: Kita Pembantu Presiden, Saling Mengingatkan untuk Tidak Berkhianat

Hal itu disampaikan Luhut di depan Jokowi saat acara peresmian bahan Anoda Bateri Litium di Kendal, Jawa Tengah, Rabu (7/8)

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menko Luhut Tegas Sebut OTT Kampungan Tak Takut KPK Marah!
VIDEO: Menko Luhut Tegas Sebut OTT Kampungan Tak Takut KPK Marah!

Luhut mengatakan harus membangun sistem agar tidak ada OTT.

Baca Selengkapnya