Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekan depan, Pansus soroti surat Menteri Rini untuk Pelindo

Pekan depan, Pansus soroti surat Menteri Rini untuk Pelindo Menteri BUMN Rini Soemarno. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Pansus Pelindo II DPR terus menggali sejumlah 'pegangan' yang dipakai Dirut Pelindo II RJ Lino demi memuluskan perpanjangan konsesi PT Jakarta International Container Terminal (PT JICT) dan Terminal Peti Kemas (PTK) Koja ke Hutchinson Port Holding, perusahaan asal Hong Kong.

Setelah memeriksa Jamdatun, Noor Rachmad, soal pendapat hukum (legal opinion), Pansus juga akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno, pekan depan. Menurut anggota Pansus DPR, Junimart Girsang, Rini akan diperiksa terkait surat yang pernah dikeluarkannya pada 9 Juni 2015 kepada Pelindo II.

"Itu nanti yang mau kita kroscek di Pelindo karena ada keterangannya. Karena di Pelindo itu disebutkan (dalam surat) bahwa Kementerian BUMN itu tidak keberatan perpanjangan, padahal konsesi itu kan 2019," kata Junimart, Selasa (3/11).

Dalam salinan surat yang diperoleh merdeka.com, Rini menyatakan "secara prinsip menyetujui" perpanjangan konsesi namun dengan beberapa syarat, termasuk harus memperhatikan pemisahan fungsi regulator dan operator.

surat rini

Junimart menambahkan, kalau pun konsesi harus diperpanjang, tidak bisa serta merta tanpa proses tender. "Sesuai UU Nomor 17 Tahun 2008 (tentang Pelayaran) harus dilelang," ujar politikus PDI Perjuangan ini.

Untuk mengkroscek surat Rini ini, kata Junimart, Pansus akan memanggil sang menteri pekan depan. Namun, sebelum Rini, Pansus akan lebih dulu memanggil para auditor dan RJ Lino.

"Dan tidak menutup kemungkinan kita akan panggil Wapres," ujar dia.

Seperti diketahui, Kamis pekan lalu, Pansus sudah memeriksa Jamdatun Noor Rachmad soal penerbitan pendapat hukum (legal opinion/LO) yang diminta Pelindo II terkait rencana perpanjangan konsesi.

Di hadapan Pansus, Rachmad mengaku telah mengeluarkan LO tersebut, namun isinya bukan rekomendasi agar Pelindo perpanjangan konsesi.

"LO tidak bisa dijadikan dan tidak boleh dijadikan sandaran pada Pelindo perpanjangan konsesi," tegas Junimart yang merupakan mantan pengacara ini.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri

Bambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.

Baca Selengkapnya
Jokowi Berhentikan Budi Gunawan dari Kepala BIN, PDIP: Boleh Jengkel, Tapi Yowes Mau Apalagi
Jokowi Berhentikan Budi Gunawan dari Kepala BIN, PDIP: Boleh Jengkel, Tapi Yowes Mau Apalagi

Jokowi mengusulkan M. Herindra yang saat ini menjabat Wakil Menteri Pertahanan 2019-2024 menggantikan Budi Gunawan.

Baca Selengkapnya
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?
Puan Tak Bacakan Surpres RUU Perampasan Aset di Rapat Paripurna, Apa Alasannya?

Supres RUU Perampasan Aset sudah dikirimkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada awal Mei 2023.

Baca Selengkapnya
Berkas Perkara Belum Lengkap, Polda Metro akan Periksa Lagi Firli Bahuri
Berkas Perkara Belum Lengkap, Polda Metro akan Periksa Lagi Firli Bahuri

Pemeriksaan dilakukan untuk mengambil keterangan tambahan.

Baca Selengkapnya
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap
Kompolnas Bakal ke Polda Metro Jaya Tanyakan Alasan Berkas Firli Tak Kunjung Lengkap

Kompolnas juga meminta agar Firli lebih baik ditahan, agar proses penyidikan bisa berjalan lancar.

Baca Selengkapnya
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024
DPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024

Kesepakatan itu disampaikan para anggota DPD RI dalam Sidang Paripurna DPD RI Ke-9 Masa Sidang IV Tahun Sidang 2023-2024, di Gedung Nusantara V.

Baca Selengkapnya
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta

Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.

Baca Selengkapnya