Pekan depan, Vicky Shu dan Ria Iriawan diperiksa terkait First Travel
Merdeka.com - Penyidik Bareskrim Polri sudah memeriksa artis Syahrini terkait dengan penipuan nasabah oleh PT First Anugrah Karya Wisata (First Travel). Polisi sudah menahan Direktur Utama Andhika Surachman, Direktur Anniesa Hasibuan dan Komisaris Keuangan Kiki Hasibuan yang menjadi tersangka penipuan dan penggelapan uang terhadap puluhan ribu calon jemaah umrah.
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri Kombes Pol Martinus menyebut, bukan hanya Syahrini saja yang dilakukan pemeriksaan oleh penyidik. Tetapi, ada juga artis lainnya yang juga akan diperiksa oleh polisi terkait First Travel, yaitu Vicky Shu dan Ria Iriawan. Keduanya diketahui pernah kerja sama dengan First Travel saat Umrah.
"Untuk Vicky Shu mungkin minggu depan dan sudah memberitahu kita. Dan untuk Ria Irawan setelah Vicky Shu," kata Martinus di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (28/9).
-
Siapa yang tertangkap terkait penipuan ini? Ada tiga WNA diduga melakukan pungutan liar berkedok sumbangan agama.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam penipuan ini? Ia dituduh sebagai kaki tangan Barbara, namun tampaknya sangat bersedia untuk bersaksi melawan istrinya itu dengan imbalan hukuman yang lebih ringan.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Siapa yang diperiksa oleh KPK? Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej rampung menjalani pemeriksaan penyidik KPK, Senin (4/12).
Selain itu, Martinus menyebut segala berkas yang terkait dengan First Travel saat ini hanya tinggal mencari dan mencocokkan jumlah jemaah yang sudah daftar, sudah berangkat dan belum berangkat.
"Karena data di perusahaan tidak ada dan administrasinya amburadul (tidak tertib administrasinya) dan jumlahnya puluhan ribu," sebutnya.
Sementara, untuk total keseluruhan aset milik First Travel, polisi masih belum mengetahui secara keseluruhan. Namun, polisi hanya bisa memperkirakan jika total aset keseluruhan milik First Travel puluhan miliar.
"Kalau jumlah total aset kita belum bisa hitung bang, karena yang bisa hanya Apretial, kalau perkiraan kasar kita kurang lebih sekitar Rp 50 miliar," tandasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasangan suami istri tertipu dengan paket haji furoda yang ditawarkan seharga Rp 125 juta per orang.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Rihana-Rihani disebut IPW kini berada di Bali. Pelaku kini diburu polisi
Baca SelengkapnyaPihak biro perjalanan umrah bersedia bertanggungjawab atas batalnya perjalanan itu
Baca SelengkapnyaUntuk diketahui Akhmad Mujahidin juga tersangkut kasus korupsi pengadaan jaringan internet di UIN Suska.
Baca SelengkapnyaPelimpahan dua tersangka ini tergantung dari penyelesaian berkas.
Baca SelengkapnyaDiduga, dia diperiksa sebagai saksi terkait dugaan korupsi perjalanan dinas luar daerah (SPPD) fiktif Sekretariat DPRD.
Baca SelengkapnyaLima petugas ini memungut Rp100-250 ribu pada tiap turis yang lewat pelayanan fast track.
Baca SelengkapnyaHendry Lie tersangka kasus korupsi timah diketahui saat ini berada di Singapura.
Baca SelengkapnyaWindy dicecar soal kedekatannya dengan Sekretaris nonaktif Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial D (51) menipu puluhan warga Garut dan Tasikmalaya dengan modus menawarkan jasa travel umrah.
Baca Selengkapnya