Pekan ini, Komisi III mulai bahas RUU Terorisme
![Pekan ini, Komisi III mulai bahas RUU Terorisme](https://cdns.klimg.com/merdeka.com/i/w/news/2016/07/12/728322/540x270/pekan-ini-komisi-iii-mulai-bahas-ruu-terorisme.png)
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI, asal Partai Kebangkitan Bangsa, Muhammad Toha mengatakan, pekan ini Rancangan Undang-Undang Terorisme akan dibahas dalam Panitia Kerja (Panja) DPR RI, setelah sebelumnya dibahas bersama sejumlah elemen masyarakat. Menurut anggota DPR RI asal Kabupaten Sukoharjo itu, dalam RUU Terorisme akan difokuskan pada pencegahan.
"Pembahasan akan difokuskan pada tindakan pencegahan dan bukan penanganan setelah kejadian. Pekan ini akan kita mulai pembahasannya di Panja Komisi III DPR RI," ujar Toha kepada wartawan di Sukoharjo Selasa (12/7).
Toha menjelaskan, sebelum dilakukan pembahasan di tingkat Panja, Komisi III sudah mengundang berbagai pihak untuk memberikan masukan. Di antaranya tokoh agama, LSM, praktisi hukum, kepolisian dan aktivis HAM.
-
Apa yang diminta Komisi III kepada Polisi? Kebijakan Kapolri ini pun lantas turut mendapat dukungan dari Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Siapa yang diminta Komisi III agar tegas? Namun meski begitu, politikus Partai NasDem ini mewanti-wanti para jajaran yang bertugas saat Nataru 2024, agar tetap tegas dalam menegur masyarakat yang membahayakan dalam berkendara.
-
Siapa yang diperiksa Komnas HAM? Komnas HAM memeriksa mantan anggota Tim Pencari Fakta (TPF) Munir, Usman Hamid untuk menyelidiki kasus pembunuhan Munir yang terjadi 20 tahun lalu.
-
Apa yang diminta Komnas HAM dari Polda Jabar? 'Sebagai salah satu upaya dalam memastikan penegakan hukum atas kasus tersebut, Komnas HAM kembali meminta keterangan Polda Jawa Barat,' kata Uli dalam keteranganya, Selasa (21/5).
-
Apa yang digali Komnas HAM? Usman ditanya seputar peran Pollycarpus dan peran orang lain di tempat kejadian perkara kematian Munir. Komnas HAM juga bertanya sosok yang terlibat dalam perencanaan pembunuhan Munir.
-
Siapa yang disurati Komnas HAM? Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) kembali melakukan penyelidikan terkait dengan kasus tewasnya Vina dan kekasihnya, Eky di Cirebon.
"Sejumlah elemen masyarakat yang berkompeten dengan terorisme sudah kami datangkan untuk memberikan masukan terkait RUU Terorisme ini," katanya.
Toha mengakui adanya penolakan dari sejumlah kalangan masyarakat. Mereka beralasan dengan RUU Terorisme dikhawatirkan akan membatasi ruang gerak masyarakat sehingga sangat berpotensi terjadinya pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).
"Sebagian masyarakat memang menolak adanya RUU Terorisme ini. Namun kita tetap fokus pada pencegahan. Selama ini kita tidak bisa berbuat apa-apa sebelum ada kejadian, sehingga aksi terorisme kembali terulang," tambahnya.
Toha menambahkan, sedikitnya ada tiga hal yang harus dilakukan untuk mencegah kembali terjadinya aksi teror di Tanah Air. Yakni dengan penambahan kuantitas Babinkamtibmas, penguatan personel Polri dan deradikalisasi kepada pihak yan dinilai berpotensi.
"Jumlah Babinkamtibmas harus ditambah minimal satu desa satu orang, itu sudah dapat mendeteksi dini tindakan terorisme," katanya.
Penguatan personel Polri menurutnya sangat utama dalam memberantas teroris. Sedangkan program deradikalisasi yang sebelumnya hanya untuk pelaku dan mantan pelaku, juga harus dilakukan kepada pihak-pihak yang berpotensi melakukan tindakan teror.
"Terorisme semestinya bisa dicegah sejak dini di lingkungan masyarakat masing-masing. Siapa saja yang berpotensi seharusnya sudah bisa dideteksi warga setempat," pungkasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
![Revisi UU KUHAP Diusulkan Masuk Prolegnas, Komisi III Janji Minta Masuk Masyarakat](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/7/1730964301634-exi1y.jpeg)
Habiburokhman berharap pembahasan proses revisi UU KUHAP bisa mulai akhir tahun 2024.
Baca Selengkapnya![Revisi UU Kementerian Negara, Keimigrasian, TNI dan Polri Jadi Inisiatif DPR](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/5/28/1716877428784-vt3q1.jpeg)
Sembilan fraksi telah menyampaikan pendapatnya masing-masing atas keempat RUU.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Mantan Menkumham Yasonna Beri Pesan Penting ke Menteri Natalius Pigai, Tekankan Isu HAM](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/31/1730359005996-ougczl.jpeg)
Yasonna Laoly, yang juga mantan Menteri Hukum dan HAM atau Menkumham, memberi pesan penting untuk Menteri HAM Natalius Pigai
Baca Selengkapnya![Marak Kasus Polisi Tembak Warga, DPR Anggap Anggota Polri Masih Perlu Dipersenjatai](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/12/17/1734423479639-ufk3p.jpeg)
Ketua Komisi III DPR RI Habiburokhman menilai anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api
Baca Selengkapnya![VIDEO: Natsir Jamil PKS Sentil Polri Kasus Aiman: Harus Bisa Bedakan Kritik atau Penghinaan!](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/15/1700043237237-itui5.jpeg)
Natsir Djamil mengatakan dalam Pemilu 2024 setiap orang bebas berpendapat.
Baca Selengkapnya![Depan Anggota DPR, Ketua KY Usul Pengawasan Hakim Masuk RUU KUHAP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/10/1739168239220-5zt6q.jpeg)
Amzulian mengutarakan, KUHAP yang ada saat ini hanya mengatur tentang pengawasan terhadap putusan pengadilan.
Baca Selengkapnya![Depan Anggota DPR, Ketua KY Usul Pengawasan Hakim Masuk RUU KUHAP](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2025/2/10/1739168239220-5zt6q.jpeg)
Amzulian mengutarakan, KUHAP yang ada saat ini hanya mengatur tentang pengawasan terhadap putusan pengadilan.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Jawaban Panglima Agus Subianto Dicecar DPR Soal TNI Isi Jabatan Sipil hingga Pilkada](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/3/21/1711012505582-8sakh.jpeg)
Berbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca Selengkapnya![Baleg DPR Bicara Nasib RUU Perampasan Aset, Apa Sikap Presiden Prabowo?](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/10/29/1730204655118-2h5sm.jpeg)
Baleg DPR harus mendengar usulan dari Komisi III DPR RI agar Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Perampasan Aset bisa masuk Prolegnas.
Baca Selengkapnya![VIDEO: Tajam Bamsoet DPR Cecar Jaksa Agung Soal Duit Suap ke Hakim & Ide Lahan Sitaan Menteri Ara](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2024/11/13/1731492209729-qeh23.jpeg)
Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo mencecar tajam Jaksa Agung terkait aliran duit suap
Baca Selengkapnya![VIDEO: Jenderal Fadil Imran Blak blakan Kabar Polisi Pasang Baliho Capres Cawapres](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/newsCover/2023/11/16/1700121358707-fb9sc.jpeg)
Komjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar pemasangan baliho capres dan cawapres oleh polisi.
Baca Selengkapnya