Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekan ini, Polri kirim undangan kedua ke KPK soal gelar perkara BG

Pekan ini, Polri kirim undangan kedua ke KPK soal gelar perkara BG Budi Gunawan. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Badan Reserse Kriminal Polri akan mengirim surat undangan kedua kepada PPATK, KPK, Kejagung, dan sejumlah ahli hukum terkait gelar perkara terbuka berkas Komjen Budi Gunawan. Bareskrim berharap undangan tersebut direspon baik agar gelar perkara yang sempat batal segera dilakukan.

Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Brigjen Victor Edi Simanjuntak mengatakan, batalnya gelar perkara berkas Budi Gunawan karena para undangan tersebut ada yang tak bisa menghadiri ekspose dugaan kasus kepemilikan rekening tak wajar Kepala Lemdikpol tersebut.

"Saya menghubungi mereka dulu semua. Kalau mereka sudah bulat semua nanti kita gelar," kata Victor di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (21/4).

Victor mengatakan, undangan kedua tersebut rencananya dikirim pekan ini. Mantan anak buah Budi Gunawan di Lemdikpol ini berharap para tamu undangan dapat menghadiri gelar perkara tersebut.

"Kita harapkan mereka hadir supaya bisa segera kita gelar," ujar dia.

Seperti diketahui gelar perkara terbuka berkas Budi Gunawan, sedianya digelar pada Selasa (14/4) lalu. Namun gelar perkara tersebut batal setelah Bareskrim dan pihak undangan seperti KPK dan Kejagung menyatakan banyak kegiatan perkara kasus yang ditangani lembaganya masing-masing.

Bareskrim beralasan undangan terhadap KPK, PPATK, Kejagung dan sejumlah ahli hukum guna mengetahui sudah sejauh mana penyidikan yang dilakukan KPK maupun Kejagung dalam menetapkan Budi Gunawan sebagai tersangka dugaan kepemilikan rekening tak wajar.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan
Polisi Kembali Periksa Firli Bahuri Senin Pekan Depan Terkait Kasus Pemerasan

Firli dijadwalkan diperiksa pada 26 Februari pukul 10.00 wib di ruang riksa Dittipidkor Bareskrim Polri lantai 6 Gedung Bareskrim Polri

Baca Selengkapnya