Pekerja bangunan jatuh dari lantai 6 gedung Pasca Sarjana Unisma
Merdeka.com - Sebanyak delapan orang pekerja bangunan terjatuh dari lantai 6 Gedung Pasca Sarjana Universitas Malang (Unisma) ketika tengah membangun. Akibat kejadian itu, dua orang mengalami luka patah dan lainnya mengalami luka di kepala dan tangan. Korban langsung mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Unisma yang berjarak sekitar 500 M.
Ari Wibowo, mandor bangunan mengungkapkan, kecelakaan bermula dari pengunci prancah atau scafolding yang longgar. Akibatnya salah seorang berada di Lantai 6 terjatuh dan menimpa temannya berada di bawahnya.
"Karena pengnucinya longgar, atau dilonggarkan oleh salah seorang pekerja. Sehingga terjatuh menimpa teman di bawahnya," kata Ari Wibowo di Malang, Kamis (16/6).
-
Apa yang dialami korban? 'Dia alami luka cukup serius. Setelah kejadian, korban kemudian dilarikan ke RSUD Dekai, guna mendapatkan penanganan medis,' kata Kapolres Yahukimo AKBP Heru Hidayanto.
-
Apa yang terjadi pada korban? Korban pun akan terpanggang di dalamnya. Sebagai bagian dari desain hukuman yang kejam, saat perunggu yang panas membakar korban dan membuatnya berteriak.
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
Wibowo sendiri tidak mengetahui secara pasti penyebab longgarnya pengunci tersebut. Ia menduga salah seorang pekerjanya ada yang tidak tahu kalau alat tersebut masih digunakan.
"Kemungkinan dilonggarkan karena dianggap mengganggu pekerjaan," katanya.
Keseluruhan korban saat dibawa ke rumah sakit dalam kondisi sadar. Korban dibawa oleh rekan-rekan sesama pekerja.
Korban atas nama Rokimin (19), Yudi Cahyono (23), Amin Utomo (19), Sugeng (59), Purwanto (59), M Arifin (47), Sudarno (43) dan Effendi (23). Posisi Rokimin berada di Lantai 6, sementara Yudi, Sugeng Purwanto berada di Lantai 5, sedangkan Amin, Arifin, Efendi di Lantai 4 dan. Sudarno berada di Lantai 2.
AKP Muhammad Roichan, Kanit Reskrim Polsek Lowokwaru mengungkapkan adanya unsur kelalaian sehingga mengakibatkan kecelakaan. Namun pihaknya masih meneliti lebih lanjut.
"Terjatuh ada yang melepas pengunci andang. Penyangga besi kanan dan kiri dilepas, akibatnya tidak seimbang," katanya di TKP.
Di antara korban ada yang sempat bergelantung, karena jatuhnya tidak serta merta. Mereka sempat tertahan hingga di lantai 2.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Tatang Prijadi Panjaitan, mengaku belum bisa berkesimpulan. Pihaknya akan mempelajari lebih jauh atas kejadian tersebut.
"Sementara kami pasang police lain di TKP, tepatnya di lokasi tempat jatuhnya para korban. Sementara pekerjaan lainnya masih bisa dilanjutkan," katanya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas pemadam kebakaran tampak bekerja keras untuk melakukan evakuasi dengan menggunakan berbagai cara dan peralatan yang ada.
Baca SelengkapnyaMereka keracunan asap pekat akibat kebakaran di lorong lift lantai 5 bangunan hotel.
Baca SelengkapnyaProses evakuasi pekerja yang sedang betulkan pompa air dan terjatuh ke sumur, berlangsung dramatis.
Baca SelengkapnyaSeorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaPolisi menduga, lift di sekolah Az Zahrah jatuh akibat kelebihan muatan. Sebab, saat kejadian, lift digunakan untuk mengangkut barang.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal ketika para korban menggali batu di pertengahan tebing milik Jero Mangku Budi, sekitar pukul 09:00 WITA.
Baca SelengkapnyaDari hasil penyelidikan awal polisi diperkirakan empat mayat tersebut lompat dari lantai 22 apartemen.
Baca SelengkapnyaAktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca SelengkapnyaPemadam kebakaran mengerahkan 15 unit mobil pemadam dan 75 personel untuk mengatasi kebakaran.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaSaat keruntuhan terjadi, kru konstruksi sebanyak 75 orang sedang berada di bangunan itu.
Baca Selengkapnya