Pekerja kelab malam tewas tanpa busana, diduga karena HIV/AIDS
Merdeka.com - Warga Jalan Tipar Cakung, RT 2 RW 9, Kelurahan, Cakung, Jakarta Timur digegerkan dengan penemuan mayat Redize Marcela (27). Redize yang diketahui pekerja kelab malam di kawasan Jakarta Pusat itu ditemukan tewas di kamar kontrakannya.
Saat ditemukan, mayat Redize hanya mengenakan celana dalam warna hitam dan tergeletak di lantai kamar tidurnya. Diduga wanita cantik ini tewas karena penyakit HIV/AIDS.
"Badannya terlihat kurus memang, diduga kuat meninggal dunia karena menderita HIV/ AIDS," ujar Kapolsek Cakung Kompol Azhar Nugroho kepada wartawan, Rabu (4/4).
-
Kenapa mayat-mayat di kuburan massal itu tidak menunjukkan tanda kekerasan? 'Tulang-tulang pada jasad tersebut tidak menunjukkan tanda-tanda kekerasan, yang membuat kita memiliki dua alasan alternatif untuk kematian ini kelaparan atau wabah penyakit,' jelas Mathew Morris, Kepala proyek arkeologi di Universitas Leicester, seperti dikutip dari The Guardian, Senin (18/11).
-
Bagaimana mayat tersebut ditemukan? Awalnya pekerja bangunan yang sedang membongkar taman kosong di sebuah ruko menemukan karung goni yang sebagian tertanam di dalam tanah. Tetapi saat ditarik dari posisinya ternyata berisi tulang belulang diduga kepala manusia.
-
Bagaimana mayat itu ditemukan? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Apa yang ditemukan di sekitar mayat? Selain fosil kerangka manusia, pada situs ini ditemukan juga banyak benda mengelilingi mayat-mayat tersebut. Keberadaan benda-benda misterius tersebut diyakini adalah hadiah untuk menemani mayat menjalani hidup setelah mati.
-
Kenapa mayat diduga korban pembunuhan? Mayat tersebut diduga merupakan korban pembunuhan lantaran terdapat luka-luka di tubuhnya.
-
Apa yang ditemukan di TKP? Bukannya membawa korban ke Rumah Sakit, pelaku malah meninggalkannya di ruko TKP ditemukan jasad RN tewas bersimbah darah.
Dugaan sementara ini dikarenakan polisi tidak menemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Kini jenazah korban telah di bawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan autopsi.
Azhar mengatakan, Redize baru saja tinggal di kontrakannya sejak dua minggu lalu dan tinggal sendiri. Tetangga sekitar yang curiga karena Redize tidak kelihatan selama seharian.
"Jadi tetangga kiri kanannya, curiga kok perempuan ini sudah seharian gak keluar-keluar. Pintunya diketuk tidak dijawab. Akhirnya setelah dibuka oleh warga wanita ini ditemukan tewas," paparnya (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berhasil ditangkap pada Jumat (25/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaJenazah pendamping desa itu ditemukan pemilik kontrakan
Baca SelengkapnyaMenurut dia, pemeriksaan organ dalam juga untuk melihat indikasi korban tewas akibat diracun.
Baca SelengkapnyaKorban seorang laki-laki Inisial D (47) tinggal di kamar 326, lantai III Lapas Cipinang.
Baca SelengkapnyaTim dokter bekerja untuk mengidentifikasi identitas jasad, penyebab kematian dan memprofiling riwayat medis.
Baca SelengkapnyaKorban pertama kali ditemukan kekasihnya yang datang ke indekos karena curiga teleponnya tak kunjung diangkat.
Baca SelengkapnyaJenazah itu diketahui atas nama inisial RA yang berusia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaPenemuan mayat T itu dilaporkan oleh adik korban, Dedi.
Baca SelengkapnyaSetelah diautopsi, jenazah itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Baca SelengkapnyaJasad tersebut diketahui warga sekitar setelah tercium bau busuk dari dalam warung tersebut.
Baca SelengkapnyaDari hasil pemeriksaan dokter Puskesmas bocah itu diperkirakan meninggal dunia tengah malam
Baca SelengkapnyaPolisi berencana memeriksa seorang Warga Negara Asing (WNA) guna mendalami penyebab tewasnya seorang wanita tersebut.
Baca Selengkapnya