Pekerja Proyek Bangunan di Solo Temukan 24 Granat dalam Guci
Merdeka.com - Warga Solo digegerkan dengan penemuan 24 granat nanas di lokasi proyek bangunan Jalan Juanda, Purwodiningratan, Jebres, Sbatu (24/4) lalu. Granat ditemukan saat pekerja hendak menggali tanah dengan cangkul.
"Jadi baru kita cangkul sekitar 40 sentimeter kok kena guci. Setelah kita cek, isinya ternyata benda mirip granat," ujar salah satu saksi mata. Tugino saat ditemui wartawan, Senin (26/4).
Usai penemuan tersebut, warga segera melaporkannya ke Polsek Jebres serta Koramil setempat. Sementara para pekerja proyek mengalihkan galian ke lokasi lain.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian? Sejumlah artefak kuno, termasuk koin ditemukan di lokasi penggalian. Arkeolog Temukan Permukiman Berusia 3.000 Tahun di Lokasi Galian Pipa, Lebih Unik dari Stonehenge Arkeolog menemukan bukti adanya pemukiman sejak 3.000 tahun lalu di dekat Waduk Abberton, dekat Colchester, Inggris, ketika melakukan penggalian sebelum pembangunan pipa air sepanjang 19,5 km. Artefak yang ditemukan termasuk koin Romawi dan tembikar dari Zaman Besi dan Perunggu.
-
Bagaimana warga menemukan gundukan tanah itu? Warga Desa Surotrunan, Kecamatan Alian, Kabupaten Kebumen, dibuat heboh. Sebuah gundukan tanah misterius ditemukan pada salah satu pekarangan milik warga. Gundukan tanah itu lengkap dengan penanda nisan di sisi utara dan selatan. Benar-benar seperti makam baru. Makin anehnya gundukan tanah itu berada bukan di kompleks pemakaman.
-
Apa yang ditemukan di gudang itu? Seorang pria yang sedang merenovasi gudang anggurnya di Austria menemukan sisa-sisa mamut dari zaman prasejarah.
-
Apa yang ditemukan di lokasi tersebut? Kerangka mayat terbungkus karung goni ditemukan oleh para pekerja bangunan di Kawasan Jalan Simpang Galunggung Kota Malang.
-
Dimana kejadian ini terjadi? Pasukan penjajah Israel di Tepi Barat yang diduduki, Palestina, mengikat seorang pria Palestina yang terluka di atas kap sebuah kendaraan militer saat melakukan penggerebekan di kota Jenin.
Wakapolresta Surakarta, AKBP Deny Heryanto membenarkan penemuan tersebut. Granat yang berada di dalam guci itu, langsung dimusnahkan di daerah Kelurahan Mojosongo.
"Kita sudah mengamankan agar tidak terjadi ledakkan di TKP. Kita sudah evakuasi dan kita ledakkan di suatu tempat," terang Deny, Senin (26/4).
Ia mengimbau masyarakat, para pekerja proyek dan siapapun agar segera melapor ke kepolisian atau ke TNI jika ditemukan bahan peledak atau granat dan yang lainnya di bawah tanah atau galian. Sehingga, lanjut dia, bisa dilakukan tindakan lebih lanjut dan tak membahayakan masyarakat.
"Mudah-mudahan yang berikutnya kalau masih ditemukan benda-benda peninggalan bom atau granat zaman dulu, zaman Jepang atau Belanda masyarakat segera melapor dan tidak mengambil tindakan sendiri," tandasnya.
Sementara itu berdasarkan informasi yang dihimpun, sehari setelah penemuan, Tim Jihandak Sat Brimob Polda Jateng dipimpin AKP Surjadi mengamankan granat jenis nanas itu. Sat Brimob dan kepolisian Polsek Jebres dipimpin oleh Kapolsek Jebres, Kompol Suharmono, membawa granat itu ke lahan kosong di kawasan Ringroad Mojosongo untuk dimusnahkan.
24 Granat tersebut diledakkan sebanyak lima kali. Ledakan pertama dimulai sekitar pukul 14.15 WIB dan selesai pukul 15.40 WIB. Granat diledakkan dengan rincian 3 granat, 4 granat, 4 granat, 5 granat, dan terakhir 8 granat.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah granat latihan ditemukan di sepatu warga di Garut
Baca SelengkapnyaSarno kemudian membawa granat itu menggunakan sepeda motor, dengan terlebih dahulu dibungkus dengan kain dimasukkan dalam kardus.
Baca SelengkapnyaBatuan ini indah berwarna putih kekuningan berkilau seperti dihiasi kristal,
Baca SelengkapnyaSeorang warga pengrajin batu bata di Mojokerto, Jawa Timur tidak sengaja menemukan puluhan sumur saat mencangkul tanah.
Baca SelengkapnyaPeristiwa kebakaran itu juga menyebabkan enam unit rumah hangus terbakar.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang dikagetkan dengan temuan sekantong plastik. Plastik tersebut berisi peluru dan granat di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kronologi meledaknya benda berwarna putih di kawasan padat penduduk, Guntur Setiabudi
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaSaksi menemukan tiga buah tabung tersebut saat melakukan aktifitasnya sebagai operator excavator yang bekerja di lokasi tersebut.
Baca Selengkapnya13 Di antaranya meninggal dunia. Sisanya, mengalami luka
Baca SelengkapnyaTulang belulang tersebut ditemukan oleh warga yang tadinya sedang menggali untuk dijadikan tempat septic tank.
Baca Selengkapnya