Pekerja Proyek di Tangerang Nekat Rampok Rumah Bidan untuk Beli Sabu
Merdeka.com - Pekerja proyek berinisial MH (30) dibekuk Polsek Rajeg, Polres Kota Tangerang. MH ditangkap setelah berhasil menggarong rumah seorang Bidan di Desa Rancabango, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro menjelaskan, aksi pembobolan rumah oleh pelaku tersebut, terjadi pada Rabu (3/2) dini hari. Pelaku berhasil ditangkap Rabu (3/2) sore.
Wahyu menjelaskan pelaku beraksi saat korban tertidur kemudian terbangun dan kaget dengan keberadaan pelaku MH, yang sudah berada di dalam kamarnya.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
"Saat korban membuka mata, pelaku sudah menempelkan senjata tajam jenis golok ke leher korban," jelas Kapolres Kombes Wahyu Sri Bintoro, Kamis (4/2).
Korban yang ketakutan dan berusaha membela diri kemudian sempat mendapat kekerasan dari pelaku. Dengan mengalami beberapa luka di leher, tangan dan siku. Setelah berusaha melawan, korban berhasil melarikan diri keluar rumah dan berteriak meminta pertolongan.
"Saat korban berhasil keluar rumah, pelaku langsung melarikan diri sambil membawa lari tas korban berisi uang sebesar Rp1.280.000," jelasnya.
Ditemani beberapa kerabat, korban kemudian melaporkan peristiwa itu ke Polsek Rajeg. Jajaran Unit Reskrim kemudian segera melakukan penyelidikan. Setelah mendapat beberapa petunjuk dan keterangan, polisi berhasil mengidentifikasi pelaku.
Dari keterangan yang didapat polisi, tersangka diketahui bekerja di sebuah proyek konstruksi di daerah Cakung, Jakarta Timur. Saat itu juga, polisi langsung bergerak ke lokasi proyek dan langsung menciduk pelaku sore harinya pada tanggal dan hari yang sama dengan peristiwa pencurian dengan kekerasan.
"Pelaku berhasil diamankan kemudian dibawa ke Rajeg dilanjutkan melakukan pencarian barang bukti golok," jelas Wahyu.
Pelaku kemudian menunjukkan lokasi dibuangnya barang bukti golok ke semak-semak di Kampung Cipaniis, Desa Rancabango, Kecamatan Rajeg atau sekira 1 kilo meter dari kediaman korban.
Selain itu, polisi juga melakukan penggeledahan terhadap tas pelaku guna mencari barang bukti lain yakni sisa uang korban.
"Di dalam tas milik pelaku kemudian Polisi mendapati sisa uang korban dan 2 paket diduga narkotika jenis sabu," kata Wahyu.
Kepada polisi, tersangka mengakui uang hasil kejahatan dibelikan narkoba jenis sabu di daerah Jakarta. Dari tangan tersangka diamankan barang bukti sebilah golok, dompet korban, tas pelaku, sisa uang korban sebesar Rp349.000 dan narkoba jenis sabu.
"Saat ini tersangka menjalani pemeriksaan intensif. Guna menggali keterangan terkait kejahatan pencurian dan kepemilikan narkoba," ucap Wahyu.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaSeorang remaja berusia 14 tahun ditangkap atas tuduhan kasus pembunuhan. Ayah dan nenek meninggal.
Baca SelengkapnyaKorban ketika itu sedang beristirahat di salam mobil truk bermuatan pasir.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan terungkap berkat tulisan dalah di dinding.
Baca Selengkapnya