Pekerja Proyek Kritis Tertabrak Kereta Api Tanpa Palang Pintu di Semarang

Merdeka.com - Mobil jenis kijang bernomor polisi H 9140 PS yang ditumpangi pekerja proyek PT KAI tertabrak kereta Ambarawa ekspres saat melintasi perlintasan tanpa palang pintu di Cilosari Barat, Rabu (21/8) pukul 09.00 WIB. Satu korban Suyatno (47) warga Tegowanu, Purwodadi terpental keluar, sedangkan mobil masuk sungai banjir kanal timur.
"Sekarang korban sudah dievakuasi untuk penanganan medis di ruang ICU karena dalam keadaan kritis. Selain itu korban alami cidera kepala berat dan dugaan patah tulang di bagian dada," kata Manager Humas PT KAI Daop 4, Krisbiyantoro, Rabu (21/8).
Kecelakaan itu bermula saat mobil dikendarai korban melaju dari arah selatan hendak melintasi rel tanpa palang pintu. Namun, tiba-tiba mobil sampai di tengah rel, terdengar klakson keras kereta Ambarawa Ekspres dari barat yang akan menuju ke Surabaya. Mobil tersebut berhenti dan hendak mundur, tetapi mogok.
"Langsung tertemper keras, satu orang keluar, mobil masuk sungai," ungkapnya.
Usai menabrak, kereta berhenti untuk dilakukan pemeriksaan rangkaian, dan hasil pemeriksaan kondisi sarana tidak ada kerusakan. Hingga saat ini Polsek Semarang Timur masih melakukan pemeriksaan saksi atas insiden tersebut.
"Ini polisi masih memeriksa saksi atas kejadian ini. Untuk pasca kejadian masinis juga sudah melaporkan kejadian tertemper kereta yang dikendari dengan mobil di stasiun Alastua," tutup Krisbiyantoro.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya