Pekerja Proyek Revitalisasi Alun-Alun Cirebon Temukan Kerangka Tanpa Tengkorak
Merdeka.com - Proyek revitalisasi Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon ditargetkan selesai akhir tahun 2019. Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menginginkan nantinya alun-alun akan menjadi salah satu kawasan wisata unggulan Jawa Barat.
Proyek revitalisasi digarap PT Inti Cipta Sejati. Mereka mengaku harus hati-hati dalam bekerja lantaran alun-alun merupakan saksi sejarah di Cirebon.
"Iya karena ini berkaitan dengan sejarah juga ya jadi kami tidak sembarangan," kata salah seorang pegawai kontraktor PT Inti Cipta Sejati Heru beberapa waktu lalu. Dikutip dari Liputan6.com.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia itu? Awalnya, HP yang sedang melintas melihat adanya kerangka manusia dalam posisi terlentang tergeletak di lahan kosong.'HP kemudian memberitahukan ke sekuriti kompleks,' ucap dia.
-
Di mana kerangka manusia itu ditemukan? Hal itu dibenarkan Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi. Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Siapa yang menemukan kerangka tersebut? Para ahli arkeologi menemukan situs pemakaman khusus wanita dan anak-anak tepat di bawah permukaan bukit pasir Teluk Whitesands di Kota St David’s, Wales.
-
Dimana kerangka aneh itu ditemukan? Kerangka ini pertama kali ditemukan sekitar tahun 1970-an di makam Romawi, dikubur dalam posisi meringkuk seperti janin di dalam rahim.
-
Dimana kerangka tersebut ditemukan? Temuan ini adalah hasil dari kegiatan penggalian di Bukit Blossom yang merupakan sebuah situs pada zaman Holosen Akhir (4350-2980 SM) berlokasi di Lembah San Joaquin bagian utara California, Amerika Serikat.
-
Siapa yang menemukan kerangka manusia raksasa? Apa yang disebut 'Raksasa Julcuy' ditemukan pada awal 2019 oleh ahli geologi Theofilos Toulkeridis dan arkeolog Florencio Delgado di dekat desa Julcuy di Provinsi Manabí, Ekuador.
Heru mengaku kerap mendapatkan beragam pengalaman baru di tengah merevitalisasi alun-alun itu. Seperti diketahui, Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon memiliki sejarah kuat selama perkembangan Kota Cirebon pada masa kolonial Belanda.
Beberapa temuan berbau mistis kerap dialami baik oleh Heru maupun karyawan kontraktor lain. Saat tengah menggarap pengerjaan basement, Heru menemukan kerangka manusia tanpa kepala.
Kondisi kerangka tersebut, kata Heru ditemukan sudah terpisah-pisah antarbagian. Temuan tersebut berada di kedalaman lebih dari empat meter.
"Kita tidak ambil, hanya memindahkan tidak jauh dari titik penemuan. Karena kita juga tidak paham, sehingga tidak banyak yang kita lakukan," aku Heru.
Selain kerangka manusia, Heru juga pernah menemukan sebuah kendi abu yang sudah mengeras seperti batu. Dia meyakini usia kendi di dalam area Alun-Alun Kejaksan Kota Cirebon tersebut sudah ratusan tahun.
Ditengah proses pembuatan basement, para pekerja kontraktor kerap menemukan banyak batu bata merah berukuran besar. Batu tersebut memiliki lebar 20 cm dan panjangnya 25 cm.
"Itu bukan bata merah ukuran saat ini, karena bisa dua kali lipatnya," sebut Heru.
Di bagian timur alun-alun, ditemukan sebuah sumur dan gapura khas Cirebon. Dia menyebutkan, lingkaran cincin sumur masih utuh, hanya kondisinya sudah tertutup tanah.
Sedangkan gapura masih terlihat berbentuk, tetapi hanya setengah lingkaran. Heru mengaku, sejumlah temuan tersebut tetap berada di lokasi dan bahkan tidak digeser.
"Semuanya masih ada di lokasi, kita tidak mengubahnya dan tidak diapa-apakan," kata Heru
Heru mengakui, selama pengerjaan proyek revitalisasi Alun-Alun Kejaksan tersebut, belum ada kejadian mistis yang menghambat pekerjaan.
Namun demikian, Heru tetap mengimbau kepada para pekerjanya agar selalu waspada dan hati-hati. Heru kerap berpesan kepada para pekera agar tidak menggunjing atau mengucapkan hal negatif.
"Jangan asal ngomong lah khawatir ada apa-apa. Bagaimanapun tujuan ini baik, bukan untuk merusak. Itu semua agar semua pekerjaan bisa berjalan dengan baik," ucapnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Betapa terkejutnya mereka saat masuk ke dalam bangunan. Ternyata, ada kerangka manusia terdiri dari tengkorak kepala, tulang tangan, kaki dan badan.
Baca SelengkapnyaTengkorak dan tulang-belulang manusia itu ditemukan warga yang sedang menguras sumur.
Baca SelengkapnyaKerangka manusia yang ditemukan di kolong Tol Serpong terdiri dari tulang kepala, kaki, tangan dan rahang bawah.
Baca SelengkapnyaPotongan tulang belulang manusia ditemukan oleh warga saat sedang membersihkan septic tank di daerah Pademangan.
Baca SelengkapnyaSelain kerangka, dalam drum juga ada kaos berwarna kuning dengan tulisan angka 13.
Baca SelengkapnyaKasus ini terbongkar ketika rumah tersebut direnovasi.
Baca SelengkapnyaDokter juga akan memeriksa ciri khusus yang nantinya bisa dijadikan dasar identifikasi identitas kerangka tersebut.
Baca SelengkapnyaProses penampakan pun hingga kini masih dilakukan oleh tim, agar dapat mengetahui identitas ketiga kerangka manusia tersebut.
Baca SelengkapnyaKanit Reskrim Polsek Duren Sawit AKP Indra Darmawan menerangkan, petugas saat itu sedang membersihkan saluran air.
Baca SelengkapnyaPara pekerja sangat kaget ketika menemukan kuburan massal ini.
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaKerangka tulang manusia itu diduga Enjo Darjo (90) yang sebelumnya dinyatakan hilang selama dua pekan
Baca Selengkapnya