Pekerja sawit tusuk pengawas perkebunan pakai besi tajam
Merdeka.com - Pekerja panen buah sawit PT Mustika Sembuluh, Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Utara, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah menusuk pengawasnya dengan tojok (alat pemindah buah sawit). Polisi masih mengejar pelaku yang hingga kini masih buron usai menikam korban.
"Pelaku diketahui bernama Abdul Rahman alias Lis. Sementara pengawas kebun yang menjadi korban adalah Fran Sugianto, warga Jalan Tjilik Riwut Km 17, Kelurahan Kota Besi Hulu, Kecamatan Kota Besi, Kotawaringin Timur (Kotim)," ujar Kasat Reskrim Polres Sampit, AKP M Ali Akbar di Sampit, Kamis.
Ali mengungkapkan, usai menikam korban, pelaku langsung melarikan, dan saat ini masih dalam pengejaran polisi. Kasus penikaman tersebut terjadi pada Rabu kemarin, sekitar pukul 15.30 WIB.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Bagaimana polisi menangani kasus perundungan ini? Polisi memastikan bahwa kasus ini diproses secara hukum meski kedua tersangka masih di bawah umur. Polisi akan menerapkan sistem peradilan anak terhadap kedua pelaku. Kedua pelaku terancam pidana penjara selama tiga tahun dan denda Rp72 juta.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Kenapa Kejaksaan Agung tahan tersangka? Setelah ditetapkan sebagai tersangka, RD dilakukan penahanan di Rumah Tahanan Negara Salemba Cabang Kejaksaan Agung selama 20 hari ke depan.'Terhitung dari tanggal 29 Maret sampai dengan 17 April,' tutup Ketut.
"Kasus tersebut masih dalam proses, dan petugas berupaya untuk melakukan penangkapan terhadap pelaku yang masih buron. Diperkirakan pelaku masih belum jauh melarikan diri, masih di wilayah Kotawaringin Timur," imbuhnya.
Akibat kejadian itu, masih kata Ali, korban mengalami luka di bagian paha kanan dan kiri. "Beruntung saat itu nyawa korban dapat diselamatkan, dan langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dirawat," kata Ali.
Seperti diberitakan Antara, kejadian penusukan itu bermula ketika korban dan seorang satpam sedang mengawasi di sekitar perkebunan, pada saat puluhan pekerja sedang panen buah sawit.
Sesampainya di Blok 056, Desa Pondok Damar, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, tiba-tiba pelaku datang menghampiri korban dan langsung merampas tojok (alat pemindah buah sawit) yang dipegang korban, pelaku langsung menusuk kedua paha pelaku.
Korban yang kaget tidak dapat melawan, dan langsung mengerang kesakitan di tempat. Sementara pelaku berhasil melarikan diri, walaupun sudah dikejar oleh satpam yang berada di dekat korban.
Hingga kini polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Dan sambil menunggu informasi-informasi dari masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku tersebut (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Baku tembak terjadi antara polisi dan pencuri sawit di Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaBripda RD sedang melaksanakan patroli rutin pemantauan area kebun sawit bersama asisten kebun dan satpam.
Baca SelengkapnyaPria itu petantang petenteng membawa dua senjata itu di depan kantor perusahaan sawit.
Baca SelengkapnyaTersangka mengaku kerap memergoki korban berada di kebun jeruknya.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap operator alat berat bernama Hasidin (40), karena merambah hutan di Rokan Hilir (Rohil). Namun, pengusaha yang memerintahkannya masih bebas.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus penembakan sekuriti perusahaan Parna Agro Mas (PAM) di Sarolangun, Jambi. Tiga orang ditangkap terkait peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaApapun latarbelakangnya, pembunuham hewan dilindungi melanggar undang-undang.
Baca SelengkapnyaKayu diduga berasal dari kawasan hutan Desa Sungai Sarik disita.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Riau menangkap dua perampok bersenjata api di Kampar, Riau. Kedua tersangka berinisial Fm dan W.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca SelengkapnyaTersangka diringkus saat tidur bersama istrinya di pondok kebun sawit miliknya di Desa Margatani, Jayaloka, Musi Rawas, Kamis (8/8) dini hari.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca Selengkapnya