Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pekerja Terdampak Larangan Mudik, Epidemiolog Minta Kebijakan Harus Tersinkronisasi

Pekerja Terdampak Larangan Mudik, Epidemiolog Minta Kebijakan Harus Tersinkronisasi Kemacetan di Tol Cikupa akibat penyekatan arus mudik. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - Larangan mudik lebaran Idulfitri 2021 yang resmi berlaku hari ini, Kamis (6/5) membuat karyawan yang hendak bekerja tak bisa lewat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 31.

Merespons hal itu, Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo mendesak pemerintah agar membuat kebijakan larangan mudik lebih tersinkronisasi. Menurutnya kebijakan ini merupakan bagian dari kekarantinan wilayah di mana mobilitas masyarakat dibatasi.

"Jadi artinya kan tidak sinkron. Memang benar membatasi mobilitas saat seperti ini memang benar. Tapi tentunya orang bergerakkan punya tujuan bisa aja mau ke kantor, belanja, mau wisata. Nah penyebab orang bergerak itu harus (juga) dihentikan," ucap Windhu kepada Liputan6.com, Kamis (6/5/2021).

Orang lain juga bertanya?

Tanpa ada penghentian itu, kata Windhu maka akan selalu ada orang yang melakukan mobilitas. Untuk itu dia meminta jika kebijakan larangan mudik juga turut dibarengi dengan penghentian sementara operasi sektor industri yang bukan utama.

"Aktivitasnya dihentikan, dengan demikian mobilitasnya pun dihentikan. Itu prinsipnya lockdown-kan gitu," ujarnya.

Sektor utama itu kata Windhu ialah yang berkenaan dengan industri-industri yang memproduksi kebutuhan pokok. Semisal sembako, energi dan kesehatan. Hanya industri-industri esensial inilah yang semestinya boleh beroperasi.

"Di lain itu tetap harus dihentikan. Cuman konsekuensinya pemerintah harus membiayai. Jadi orang yang dihentikan pergerakan dan aktivitasnya. Nah ini yang sejak awal pemerintah itu sepertinya enggan membiayai itu," pungkasnya.

Sebuah rekaman video viral di media sosial yang menampilkan kerumunan massa di tol lantaran ada penyekatan jalan bebas hambatan. Rekaman itu berdurasi 29 detik.

Orang-orang tersebut berdiri sambil mengamati kemacetan kendaraan yang ada di seberang jalan. Sementara di belakang mereka berdiri banyak bus-bus besar yang berhenti. Sesekali juga terdengar ungkapan kekesalan yang dialamatkan kepada petugas yang menyekat tol.

"Tutup aja sekalian, tutup. Kita ini pekerja woi," kata seorang pria seperti dikutip dalam rekaman video, Kamis (6/5).

Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal menjelaskan, rekaman itu merupakan suasana di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 31 pada pukul 07.00 WIB, Kamis ini.

Menurut laporan yang diterima, kendaraan itu adalah bus karyawan yang terhambat lantaran ada penutupan akses tol. Bus tersebut tengah mengarah ke Karawang Barat. Sementara tadi, akses dari Karawang Timur yang mengarah ke Cikarang Barat ditutup sementara.

"Itu ditutup untuk memudahkan proses penyekatan dan kendaraan yang diputar balik ke Jakarta," ucap Akmal saat dihubungi, Kamis (6/5).

Akmal memastikan, saat ini persoalan itu sudah selesai. Bus karyawan juga telah bisa melintas. "Sudah tidak ada masalah lagi, tadi pagi kita buka kembali mereka jalan lagi," ucap dia.

Reporter: Yopi Makdori

Sumber: Liputan6.com

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar
Polri Larang Kendaraan Sumbu 3 Masuk Tol Jakarta-Cikampek, Ini Sanksinya Jika Melanggar

Korlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta
30 Persen Pemudik Belum Kembali ke Jakarta

Kondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari
Pemudik Lewat Gerbang Tol Utama Keluar Jakarta Cenderung Malam Hari

Ini berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.

Baca Selengkapnya
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024
FOTO: Suasana Hari Pertama ASN di Balai Kota DKI Jakarta Kembali Bekerja Usai Libur Lebaran 2024

Pemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.

Baca Selengkapnya
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman
Antisipasi Macet Arus Balik, Menhub Usul Pegawai WFH dari Kampung Halaman

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.

Baca Selengkapnya
Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran
Catat! Jadwal dan Rute Pembatasan Operasional Angkutan Barang di Tol saat Mudik Lebaran

Kendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.

Baca Selengkapnya
Polisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang
Polisi Prediksi Jalanan Jakarta Mulai Besok Bakal Lenggang

Latif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.

Baca Selengkapnya
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini
Pemudik Disarankan Pulang Lebih Awal, Jumat atau Sabtu Pekan Ini

Karena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.

Baca Selengkapnya
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur
Arus Balik Lebaran 2024, Menhub Budi Karya Sebut Para Petugas Enggak Tidur

Budi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran

Baca Selengkapnya
Usai Macet Panjang Akibat Demo Buruh, Lalu Lintas Tol Cipularang KM 117 Kembali Lancar
Usai Macet Panjang Akibat Demo Buruh, Lalu Lintas Tol Cipularang KM 117 Kembali Lancar

Banyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.

Baca Selengkapnya
Mulai 5-16 April, Kendaraan Sumbu 3 Hanya Boleh Melintas Tol Trans Jateng di Jam-Jam Ini
Mulai 5-16 April, Kendaraan Sumbu 3 Hanya Boleh Melintas Tol Trans Jateng di Jam-Jam Ini

Puncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.

Baca Selengkapnya
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik
Menko Muhadjir Akui Lebih Sulit Tangani Arus Balik Mudik

Mobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya