Pekerja Terdampak Larangan Mudik, Epidemiolog Minta Kebijakan Harus Tersinkronisasi
Merdeka.com - Larangan mudik lebaran Idulfitri 2021 yang resmi berlaku hari ini, Kamis (6/5) membuat karyawan yang hendak bekerja tak bisa lewat di Jalan Tol Jakarta-Cikampek Km 31.
Merespons hal itu, Pakar Epidemiologi Universitas Airlangga (Unair) Windhu Purnomo mendesak pemerintah agar membuat kebijakan larangan mudik lebih tersinkronisasi. Menurutnya kebijakan ini merupakan bagian dari kekarantinan wilayah di mana mobilitas masyarakat dibatasi.
"Jadi artinya kan tidak sinkron. Memang benar membatasi mobilitas saat seperti ini memang benar. Tapi tentunya orang bergerakkan punya tujuan bisa aja mau ke kantor, belanja, mau wisata. Nah penyebab orang bergerak itu harus (juga) dihentikan," ucap Windhu kepada Liputan6.com, Kamis (6/5/2021).
-
Kenapa orang mudik saat Lebaran? Pantun ini seringkali menyiratkan makna tentang kebersamaan, kerinduan, serta harapan untuk bertemu kembali dengan keluarga tercinta di kampung halaman.
-
Kenapa orang mudik saat lebaran? Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang biasa dilakukan masyarakat Indonesia menjelang Hari Lebaran. Biasanya, mereka yang hidup di perkotaan akan kembali ke kampung halaman dan berkumpul bersama keluarga.
-
Apa ancaman bagi pemudik di Jateng menjelang lebaran? Namun di saat momen-momen pulang ke kampung halaman itu, para pemudik dibayangi ancaman cuaca ekstrem, terutama di wilayah Jawa Tengah.
-
Kenapa tol Cimanggis-Cibitung dibuka saat mudik? Upaya menjaga kelancaran mobilitas masyarakat selama arus mudik dan balik lebaran terus dilakukan. Kali ini dengan membuka operasional ruas Tol Cimanggis -Cibitung yang bisa digunakan masyarakat, per Kamis (4/4) hari ini.
-
Dimana saja jalan di Jakarta akan ditutup? Berikut rincian daftar ruas jalan yang akan dibuka tutup pada Minggu, 30 Juni 2024 dalam rangka kegiatan LPS Monas Half Marathon: Jalan Medan Merdeka Selatan sisi utara Simpang Jalan Agus Salim Medan Merdeka Selatan (sisi selatan) hingga Simpang Agus Salim Kebon Sirih Jalan M.H. Thamrin hingga Jalan Jenderal Sudirman Simpang Abdul Muis - Kebon Sirih sampai Simpang Kebon Sirih - Thamrin Jalan KH. Wahid Hasyim - Simpang Wahid Hasyim - Thamrin Simpang Kebon Sirih - Jalan Agus Salim Jalan K.H. Wahid Hasyim sisi timur ditutup dan diarahkan via Jalan Agus Salim Jalan Taman Pejambon - Jalan Pejambon - Jalan Medan Merdeka Timur (sisi timur) - Jalan Ridwan Rais (sisi timur) - Jalan Arif Rahman Hakim sampai dengan putaran Tugu Tani - Jalan Menteng Raya - Simpang Menteng Raya - Jalan Cut Mutia Jalan Habib Ali Kwitang Korps Marinir sampai Tugu Tani Lalu lintas dari Cikini Raya atau Jalan Raden Saleh yang akan menuju Jalan Pangeran Diponegoro akan dialihkan melalui Raden Saleh Raya Jalan Cimandiri - Jalan Cilosari dan seterusnya Jalan Cikini Raya dari Simpang Jalan Cikini Raya - Jalan Raden Saleh Raya hingga Simpang Cikini Raya - Jalan Cilacap Jalan Prof. Moh. Yamin - Simpang Cik Ditiro ditutup dan lalu lintas dialihkan ke Jalan Cilacap Jalan Mahbub Djunaidi menuju ke Jalan Kebon Sirih Lalu lintas yang melalui Bundaran Senayan dari arah timur ke barat dialihkan ke Jalan Sisingamangaraja - Jalan Raden Patah - Jalan Hang Tuah dan seterusnya Jalan Sisingamangaraja dari arah selatan ke utara mulai dari Simpang Sisingamangaraja Hang Tuah
-
Siapa yang akan mudik Lebaran? 123 Juta orang diperkirakan mudik Lebaran.
Tanpa ada penghentian itu, kata Windhu maka akan selalu ada orang yang melakukan mobilitas. Untuk itu dia meminta jika kebijakan larangan mudik juga turut dibarengi dengan penghentian sementara operasi sektor industri yang bukan utama.
"Aktivitasnya dihentikan, dengan demikian mobilitasnya pun dihentikan. Itu prinsipnya lockdown-kan gitu," ujarnya.
Sektor utama itu kata Windhu ialah yang berkenaan dengan industri-industri yang memproduksi kebutuhan pokok. Semisal sembako, energi dan kesehatan. Hanya industri-industri esensial inilah yang semestinya boleh beroperasi.
"Di lain itu tetap harus dihentikan. Cuman konsekuensinya pemerintah harus membiayai. Jadi orang yang dihentikan pergerakan dan aktivitasnya. Nah ini yang sejak awal pemerintah itu sepertinya enggan membiayai itu," pungkasnya.
Sebuah rekaman video viral di media sosial yang menampilkan kerumunan massa di tol lantaran ada penyekatan jalan bebas hambatan. Rekaman itu berdurasi 29 detik.
Orang-orang tersebut berdiri sambil mengamati kemacetan kendaraan yang ada di seberang jalan. Sementara di belakang mereka berdiri banyak bus-bus besar yang berhenti. Sesekali juga terdengar ungkapan kekesalan yang dialamatkan kepada petugas yang menyekat tol.
"Tutup aja sekalian, tutup. Kita ini pekerja woi," kata seorang pria seperti dikutip dalam rekaman video, Kamis (6/5).
Kasat Patroli Jalan Raya (PJR) Ditlantas Polda Metro Jaya Kompol Akmal menjelaskan, rekaman itu merupakan suasana di Tol Jakarta-Cikampek, tepatnya di KM 31 pada pukul 07.00 WIB, Kamis ini.
Menurut laporan yang diterima, kendaraan itu adalah bus karyawan yang terhambat lantaran ada penutupan akses tol. Bus tersebut tengah mengarah ke Karawang Barat. Sementara tadi, akses dari Karawang Timur yang mengarah ke Cikarang Barat ditutup sementara.
"Itu ditutup untuk memudahkan proses penyekatan dan kendaraan yang diputar balik ke Jakarta," ucap Akmal saat dihubungi, Kamis (6/5).
Akmal memastikan, saat ini persoalan itu sudah selesai. Bus karyawan juga telah bisa melintas. "Sudah tidak ada masalah lagi, tadi pagi kita buka kembali mereka jalan lagi," ucap dia.
Reporter: Yopi Makdori
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaKondisi arus balik landai lantaran belum semua pemudik kembali ke Jakarta.
Baca SelengkapnyaIni berbeda jika dibandingkan dengan arus mudik 2023, di mana masyarakat banyak memilih siang hari.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI mewajibkan seluruh pegawainya untuk bekerja di kantor, meskipun KemenPANRB memberikan kesempatan ASN di instansi tertentu untuk WFH.
Baca SelengkapnyaMenteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengusulkan pegawai WFH dari kampung halaman untuk mengurangi kemacetan pada arus balik.
Baca SelengkapnyaKendaraan sumbu tiga ke atas pengangkut bahan pokok atau kebutuhan sehari-hari diperbolehkan tetap melintas.
Baca SelengkapnyaLatif pun telah menyiapkan personelnya untuk mulai memantau pergerakan mobilitas para pemudik sejak siang ini.
Baca SelengkapnyaKarena dua hari itu masih sepi sehingga pemudik bisa lebih nyaman menempuh perjalanan pulang.
Baca SelengkapnyaBudi menilai petugas bekerja siang malam sampai kurang tidur demi memastikan keamanan dan kelancaran
Baca SelengkapnyaBanyak pengendara terjebak kemacetan tersebut dalam waktu cukup lama.
Baca SelengkapnyaPuncak mudik diperkirakan mulai terjadi pada 5 April. Sementara puncak arus balik 15 April.
Baca SelengkapnyaMobilitas kendaraan saat arus balik merujuk pada satu titik menuju Jakarta dan sekitarnya.
Baca Selengkapnya