Pekerja tewas terjatuh dari lantai 18 gedung proyek di Setiabudi
Merdeka.com - Seorang pekerja bangunan, Suprapto (19), tewas akibat terjatuh dari lantai 18 ke lantai lima di gedung Proyek Asket, di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Setiabudi, Jakarta Selatan. Kejadian itu terjadi pada Kamis (18/9) malam.
Warga asal Desa Ngledok RT 02/01 Desa Jati Tengah, Kecamatan Sukaharjo, Sragen, Jawa Tengah itu tewas mengenaskan setelah tubuhnya melayang dari ketinggian 13 lantai.
Informasi yang dihimpun, Jumat (19/9), peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 18:00 WIB. Saat kejadian, korban sedang mengerjakan proyek bangunan di lantai 18, tiba-tiba jatuh sampai ke lantai lima.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Siapa yang meninggal dalam kecelakaan itu? Di waktu yang bersamaan, tiba-tiba kendaraannya ditabrak sebuah mobil yang melaju kencang. Kendaraan yang ditumpangi satu keluarga itu kemudian terhempas beserta seluruh orang yang berada di dalam mobil.
-
Bagaimana kematian korban diketahui? Kematian korban diketahui pertama kali oleh penghuni apartemen yang mencium aroma kurang sedap.
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Siapa yang meninggal dalam insiden ini? Yang lebih memilukan, kedua teknisi itu masih sangat muda, berusia 19 tahun dan 21 tahun.
Kapolsek Metro Setiabudi, AKBP Audiee Latuheru, mengatakan petugas setelah mendapat informasi langsung mengecek ke lokasi kejadian. Berdasar keterangan saksi dan olah TKP, korban tewas akibat kecelakaan kerja. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pekerja berinisial H (58) tewas saat melakukan pemasangan CCTV di gedung A Kantor Wali kota Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaRekan korban berusaha mengevakuasi korban ke RSUD Tangerang guna mendapatkan perawatan medis. Namun, nyawanya tak tertolong.
Baca SelengkapnyaKeributan tersebut sempat dikabarkan terjadi antar kelompok, Aditya pun meluruskan kejadian tersebut terjadi antar warga dengan para pekerja.
Baca SelengkapnyaCSC mengalami luka serius di kepala pelipis kanan, pipi kanan serta rahang sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKejadian itu terjadi saat para pekerja galian sedang menggali tanah di sekitar area.
Baca SelengkapnyaKorban yang nekat mengakhiri hidupnya itu berusia 30 tahun.
Baca SelengkapnyaDugaan sementara, dua korban tewas karena terpeleset dan jatuh
Baca SelengkapnyaTembok turab kali tiba-tiba roboh dan menimpa empat pekerja sedang mengerjakan konstruksi cakar ayam.
Baca SelengkapnyaSaat kejadian korban sedang memperbaiki alat berat tersebut
Baca SelengkapnyaSeorang pria berinisial HRF dilaporkan menjadi korban kecelakaan kerja setelah tertimpa ekskavator.
Baca SelengkapnyaSebagian dari dak beton menimpa dan menjepit tubuh korban, yang mengakibatkan korban meninggal dunia di tempat.
Baca SelengkapnyaIda menyarankan polisi menjerat pihak yang bertanggungjawab atas insiden itu dengan UU Ketenagakerjaan selain KUHP.
Baca Selengkapnya