Pekerjanya Ditembak Pemberontak Papua, Istaka Karya Janji Beri Santunan
Merdeka.com - Pembangunan proyek Jalan Trans Papua kini sedikit terganggu insiden pembunuhan pegawai PT Istaka Karya (Persero) di Segmen V ruas Wamena-Habema-Kenyam-Mamugu sepanjang 278 km. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono belum bisa mengkonfirmasi kepastian jumlah korban tewas kelompok bersenjata di Papua.
"Untuk jumlah korban, kami masih menunggu informasi lebih lanjut. Antara 24 atau 31 orang, ini masih sedang dicek," ungkap dia di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Selasa (4/12).
Senada dengan Menteri Basuki, Direktur Utama PT Istaka Karya Sigit Winarto menyampaikan, belum bisa merinci data terkait korban. Dia hanya menyebutkan total jumlah pegawai Istaka Karya yang terlibat dalam proyek pembangunan jembatan di Kali Yigi-Kali Aurak di Kabupaten Nduga, Papua, dia menyebutkan ada sekitar 28 pekerja yang didatangkan dari Sulawesi.
-
Siapa yang menyerahkan bantuan untuk korban di Sumatera Selatan? Usai pelaksanaan upacara, Pj Gubernur Bahtiar bersama Pangdam XIV Hasanuddin Mayjen TNI Totok Imam Santosa, menyerahkan bantuan untuk korban bencana sosial.
-
Siapa yang mendapat kompensasi? Pedagang pun mendapat kompensasi.
-
Siapa yang menjanjikan penggandaan uang kepada korban Paryanto? Berdasarkan hasil pemeriksaan, Paryanto dibunuh oleh Mbah Slamet dengan cara diberi minuman yang telah dicampur potas (potasium sianida). Hal itu dilakukan karena Mbah Slamet kesal terus-menerus ditagih oleh korban. Mbah Slamet juga menjanjikan akan melipatgandakan uang senilai Rp70 juta, yang disetorkan PO, menjadi Rp5 miliar.
-
Siapa yang memberikan santunan? 'Hari ini saya sudah berikan santunan kepada ahli waris dan kami juga memberikan kepada korban yang suaminya meningal dunia untuk dimasukkan ke dalam daftar nama penerima bantuan sosial,' tuturnya saat meninjau langsung lokasi kejadian pada Kamis, (14/3) malam.
-
Kenapa warga Bantargebang dapat uang kompensasi? Uang Kompensasi Bau TPST tak bebas dari permukiman warga. Bahkan, mereka yang tinggal di tiga kelurahan. Yakni Cikiwul, Sumur Batu, Ciketing Udik) dapat uang kompensasi bau senilai Rp400 ribu per bulan.
-
Siapa yang minta bantuan dana untuk bencana Sumbar? Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) Mahyeldi meminta bantuan dana Rp1,5 triliun untuk penanganan bencana alam banjir bandang di daerahnya.
"Dari rilis yang kami punya, itu ada 28 pekerja. Menyangkut jumlah yang jadi korban, masih perlu kami konfirmasikan, karena sampai sekarang informasi yang kami terima korban tersebut belum bisa dievakuasi dari lokasi kejadian," tambahnya.
Begitu pula dengan isu adanya korban yang selamat dan berhasil melarikan diri. Sigit menyatakan, informasi yang diberikan masih belum pasti.
"Dari berita berita awal yang kami terima, katanya ada yang berhasil melarikan diri dan lain-lain, itu masih perlu kami coba koordinasikan. Jadi kita belum bisa kasih informasi pasti, termasuk jumlah dan identitas korban," tegas dia.
Istaka Karya akan memberikan dana santunan kepada keluarga korban penembakan di Papua. "Pekerja itu pasti kita ikutkan dalam program-program BPJS TK dan lainnya. Kami menjamin bahwa korban dan keluarga korban akan kami beri santunan sepenuhnya," ucap dia.
Untuk nominal dana kompensasi yang bakal diberikan, Sigit belum bisa menyebut angka pastinya. "Nilai kompensasi belum kita pastikan," ujar dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu KencanaSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban meninggal dunia berjumlah 18 orang terdiri dari 10 orang tenaga kerja Indonesia dan delapan tenaga kerja asing (TKA) asal China.
Baca SelengkapnyaJumlah korban meninggal dunia dalam kecelakaan kerja tersebut mencapai 18 orang.
Baca SelengkapnyaKorban erupsi Gunung Marapi menerima santunan dari Balai Konservasi dan Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat (Sumbar) dan Asuransi Syariah Amanah Ghita.
Baca SelengkapnyaKapolda Sulteng, Inspektur Jenderal Agus Nugroho mengatakan saat ini tim gabungan sedang melakukan investigasi.
Baca SelengkapnyaKorban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Nilainya Mencapai Rp50 Juta
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan menyerahkan langsung manfaat berupa santunan meninggal dunia akibat kecelakaan kerja.
Baca SelengkapnyaAparat keamanan gabungan TNI-Polri amankan proses pembayaran denda adat di Kabupaten Puncak Jaya.
Baca Selengkapnya20 orang petugas penyelenggara Pemilu 2024 di Bali sebelumnya jatuh sakit dan satu orang petugas Satuan Perlindungan Masyarakat.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja memberikan santunan kepada ahli waris dari korban yang meninggal dunia sebesar Rp50 juta.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Janji Ganti Semua Kerugian Warga akibat Ledakan Gudang Amunisi
Baca Selengkapnya5 orang petani dikabarkan meninggal dunia akibat tersambar petir saat sedang berteduh di sebuah pondok.
Baca SelengkapnyaBPJS Ketenagakerjaan telah proaktif dengan menerjunkan tim Layanan Cepat Tanggap.
Baca Selengkapnya