Pelajar Bawa Senjata Tajam Jadi Duta Anti Tawuran
Merdeka.com - Beberapa waktu lalu beredar di media sosial video enam pelajar berkendara motoe sambil menenteng senjata tajam di Jalan Cikunir, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Hengki menjelaskan, video yang beredar di media sosial tersebut merupakan video lama yang diunggah ulang oleh masyarakat.
"Video viral yang kejadian di Cikunir Bekasi Selatan itu kejadiannya pada bulan Juli, baru diupload oleh masyarakat tanggal 7 Oktober," katanya kepada wartawan, Senin (10/10).
-
Siapa saja yang selamat? Basarnas Makassar mencatat 11 orang selamat, dua meninggal dunia, dan 24 lainnya masih dalam pencarian.
-
Apa yang ditemukan peneliti? Para peneliti menggambarkan spesies baru dari genus Calotes di Tiongkok selatan dan Vietnam utara.
-
Siapa yang selamat dari kebakaran Gunung Lawu? Dalam sebuah video yang diunggah akun Instagram @explorekabkaranganyar pada Senin (2/9), tampak dalam dokumentasi sebuah video Mbok Yem dalam kondisi selamat. Selain itu, warungnya juga tidak mengalami kebakaran.
-
Apa yang ditemukan oleh peneliti? Para peneliti yang dipimpin oleh Shuhai Xiao di Virginia Tech menemukan fosil spons laut berusia 550 juta tahun, menjelaskan kesenjangan 160 juta tahun dalam catatan fosil.
-
Apa yang ditemukan oleh para peneliti? Puluhan petroglief berusia ribuan tahun ditemukan terukir di atas bebatuan di balik semak-semak di daerah pedesaan di Tanum, Provinsi Bohusian, Swedia.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
Dia mengatakan, dari hasil penyelidikannya, tidak ada korban jiwa maupun luka-luka yang diakibatkan oleh keenam pelajar tersebut.
Hengki memastikan, pihaknya tidak akan menjebloskan keempat pelajar tersebut ke dalam penjara. Sebaliknya, lanjut Hengki, pihaknya akan memberikan binaan khusus ke seluruh pelajar itu.
"Karena tidak ada korban ya, hukum itu kan enggak harus memenjarakan seseorang, ada langkah-langkah pembinaan terhadap masyarakat itu kan ada apalagi ini kan jadikan momen kita, mudah-mudahan aksi tawuran berkurang dan bahkan hilang di Bekasi," ungkapnya.
Dia menambahkan, keenam pelajar yang viral menenteng senjata tajam di jalanan ini rencananya akan dijadikan duta anti tawuran. Hal ini dilakukan untuk mengedukasi teman-temannya agar tidak melakukan hal serupa.
"Nah ini kita jadikan itu (duta anti tawuran) supaya benar-benar alami, tidak dibuat-buat itu berdasarkan pernyataan yang bersangkutan," tutup Hengki.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepastian itu berdasarkan penyelidikan Kompolnas dan Polres Bekasi Kota terkait kematian tujuh remaja di kali Bekasi.
Baca SelengkapnyaTujuh mayat remaja laki-laki yang ditemukan mengambang di Kali Bekasi dipastikan pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaTim Presisi Polres Metro Bekasi Kota melakukan patroli untuk mencegah tawuran ke gubuk warung di Jalan Cipendawa yang menjadi tempat kumpul para remaja tersebut
Baca SelengkapnyaDenpom IV/Surakarta menetapkan enam prajurit TNI sebagai tersangka penganiayaan relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaBelasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaSetelah tujuh mayat dievakuasi dan dibawa ke RS Polri, kondisi tangan korban keriput, sudah membusuk dan masih memakai pakaian lengkap dan basah.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaMeski sempat diamankan, Kapolda pastikan belasa remaja itu tidak mengalami luka serius.
Baca SelengkapnyaSebelum ditemukan tewas mengambang, Sabtu (21/9), sekira pukul 03.00 WIB ketujuh korban dan puluhan remaja lainnya berkumpul di sebuah warung.
Baca Selengkapnya