Pelajar di Denpasar ditusuk geng motor
Merdeka.com - Aksi gila geng motor kembali marak. Bahkan mereka sudah melakukan tindakan kekerasan, hingga seorang pelajar di Denpasar tumbang setelah dirampok dan ditusuk belati pada bagian dada.
Adalah Komang Edi Wijaya (16), pelajar salah satu SMA Negeri di Denpasar yang menjadi korban, pada Minggu dini hari (14/12). Korban yang saat itu dalam perjalanan pulang ke rumah di Kuta, saat berada Jalan Tukad Balian Denpasar Selatan (Densel), langsung dihadang sejumlah pemuda yang mengendarai motor.
Namun, saat itu hanya satu motor saja yang berhenti dan berboncengan. Korban saat itu berboncengan dengan Kadek Darmawan (17).
-
Apa yang dilakukan gerombolan motor? Mereka juga menggeber-geber knalpot sepeda motornya sebelum meneror warga.
-
Bagaimana gerombolan motor itu masuk? Para pelaku merangsek masuk dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Kenapa gerombolan motor itu masuk? Mereka saya usir, tetapi tidak mau pergi. Setelah pemilik kontrakan datang, orang tidak dikenal itu pun baru mau pergi,“ kata Nining.
-
Apa yang terjadi pada pemotor tersebut? Dalam video berdurasi kurang dari 1 menit itu, terungkap detik-detik saat seorang pengendara sepeda motor mengalami kecelakaan tunggal. Pemotor terlihat terjatuh di tengah-tengah kondisi lalu lintas yang cukup padat merayap.
-
Dimana gerombolan motor itu masuk? Gerombolan bermotor itu datang ke Kampung Al-Furqon, Desa Cisolok ini dengan menggunakan lima sepeda motor.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
"Pelaku tidak minta apa-apa, hanya mengambil helm korban dan memukul wajah korban hingga dilanjutkan menusuk dada korban di sebelah kanan," terang salah seorang anggota polisi, Minggu (14/12).
Dari keterangan teman korban, sebelum kejadian itu, dia sempat diserempet. "Pelaku bergerombol menggunakan motor. Sempat salah satunya nyerempet korban sebelum kejadian," terang anggota polisi itu.
Kapolsek Densel, Kompol Nanang Pri Hasmoko yang dikonfirmasi mengatakan kasus ini masih diselidiki untuk mencari pelaku.
"Masih kita selidiki, data kendaraan dan ciri-ciri pelaku sudah kita pegang. Apakah mereka (pelaku-red) ini geng motor, kita belum bisa pastikan. Karena mungkin juga ini merupakan aksi balas dendam. Tetapi masih kita lakukan penyelidikan," ujar Nanang.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
UC mengaku anak polisi karena tak terima ditegur korban sambil marah-marah.
Baca SelengkapnyaDetik-detik penyiraman air keras terekam kamera CCTV dan videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPengeroyokan itu terjadi di Jalan Gunung Soputan, depan Balai Pertemuan Bhumiku, Desa Pemecutan Kelod, Denpasar Barat, Bali pada Rabu (17/1) dini hari.
Baca SelengkapnyaSetelah lima kali klakson, dia diberi ruang untuk melintas.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaDua orang pelaku ditangkap, satu pelaku lagi buron.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui berinisial KRK (26) asal Kecamatan Mengwi, Kabupaten Badung.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca SelengkapnyaKorban sempat tak meladeni para pelaku, namun malah dibacok menggunakan senjata tajam.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung merampas motor korban sambil menodongkan pistol. Korban coba melawan tapi gagal.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut telah dilaporkan Ke Polsek Pulogadung.
Baca SelengkapnyaAksi ini dilakukan oleh dua siswa SMK inisial AP (17) dan PAF (17) kepada korban MR saat ketiganya hendak terlibat tawuran.
Baca Selengkapnya