Pelajar Duel Ala Gladiator di Bondowoso Ternyata Masih Bersaudara
Merdeka.com - Masyarakat Bondowoso dan sekitarnya tengah dihebohkan dengan beredarnya video dua pelajar yang sedang berkelahi. Video tersebut beredar dengan cepat di media sosial dan sejumlah group WhatsApp.
Dari penelusuran yang dilakukan, peristiwa tersebut terjadi di kawasan Pemakaman China Desa Pakisan, Kecamatan Tlogosari, Bondowoso. Peristiwanya pun masih baru, yakni pada Jumat (23/8). Keduanya merupakan pelajar di sebuah SMP Negeri yang ada di Kecamatan Pujer, Bondowoso.
Yang memprihatinkan, video berdurasi 3 menit 28 detik itu, aksi duel bak gladiator tersebut disaksikan oleh rekan-rekannya sesama pelajar satu sekolah. Bukannya melerai, rekan-rekannya nampak menyemangati duel tersebut. Nampak ada salah satu teman yang melerai namun justru dimarahi oleh pelajar lainnya. Sebagiannya lagi sengaja merekam kejadian tersebut.
-
Siapa yang terlibat dalam perkelahian antar pelajar? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Mengapa pelajar terlibat perkelahian? Ciri remaja atau pelajar yang terlibat perkelahian antar sesamanya diduga dipengaruhi oleh beragam kondisi seperti lingkungan tempat tinggal, kedekatan dengan orangtua dan anggota keluarga lainnya, hubungan dengan peer group serta akses untuk melihat kekerasan di media visual seperti tayangan di media sosial.
-
Apa yang terjadi di video tersebut? Dalam video tersebut, pasukan Israel menembak mati empat warga sipil Palestina menggunakan drone. Empat warga sipil dipastikan tidak bersenjata dan ditembak saat sedang berjalan di sebuah tempat.
-
Apa yang terjadi dalam video tersebut? Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi memanas.
-
Siapa saja yang terlibat dalam perkelahian? Dua kelompok pemuda yang bentrok tersebut ialah dari kelompok Markus (21) dengan kelompok Jony (24).
-
Bagaimana tekanan teman sebaya memicu perkelahian? Tekanan teman memainkan peran penting dalam kekerasan remaja sebagai penyebab tawuran, terutama karena anak-anak lebih cenderung terlibat dalam perilaku berisiko atau kekerasan ketika mereka bertindak sebagai sebuah kelompok. Remaja yang biasanya tidak agresif atau melakukan kekerasan sendiri sering merasa diberdayakan saat berada dalam kelompok.
Beredarnya video tersebut langsung direspon oleh Pemkab Bondowoso. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Bondowoso, Harimas, saat dikonfirmasi menyebut, perkelahian tersebut terjadi di luar jam sekolah dan cukup jauh dari lokasi sekolah.
"Saya sudah panggil dan klarifikasi kepala sekolahnya. Ini aksi kenakalan remaja yang amat memprihatinkan," ujar Harimas.
Pihak sekolah dan Dinas Pendidikan menurut Harimas, sudah mempertemukan kedua anak yang berkelahi beserta masing-masing orang tuanya. Upaya itu dilakukan untuk mendamaikan agar permasalahan tidak berkepanjangan. Yang mengejutkan, ternyata kedua pelajar yang berkelahi itu masih ada hubungan saudara.
"Kita sudah mendamaikan. Dua pelajar yang bertengkar berikut orang tuanya sudah dikumpulkan. Ternyata, antar orang tua itu ternyata masih saudara," terang Harimas.
Dinas Pendidikan berharap peristiwa ini tidak terulang lagi. Karena itu, masalah pengawasan dan pembentukan mental remaja akan menjadi perhatian khusus oleh Dinas Pendidikan Bondowoso.
"Kita akan terus tingkatkan pengawasan terhadap pelajar. Ini sebagai upaya pencegahan agar kenakalan remaja yang sekarang bermacam-macam itu, bisa ditekan. Sebab, mereka adalah masa depan bangsa kita," pungkas Harimas.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi pun langsung turun tangan menyikapi hal tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi meringkus dua remaja putri yang viral duel menggunakan senjata tajam di salah satu tempat pemakaman umum (TPU) di Palembang.
Baca Selengkapnya2 Remaja Putri Duel Menggunakan Celurit di Palembang Terluka, Orang Tua Saling Lapor Polisi
Baca SelengkapnyaSetelah kelimanya diperiksa, terungkap motif di balik duel dua remaja yakni karena sakit hati.
Baca SelengkapnyaKorban sudah meminta maaf dan menangis, tetapi tidak diindahkan pelaku.
Baca SelengkapnyaPolisi kembali menetapkan tersangka kasus duel dua remaja putri menggunakan celurit hingga viral di media sosial. Jumlah tersangka kini menjadi tiga orang.
Baca SelengkapnyaAksi kekerasan di lingkungan SMK 2 Yupentek, Curug, Kabupaten Tangerang. Videonya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaKendaraan pelaku sudah disita namun dua pelaku masih dalam pengejaran polisi.
Baca SelengkapnyaLokasi Duel 2 Remaja Putri Gunakan Sajam yang Viral Diduga di Palembang, Ini Kata Polisi
Baca SelengkapnyaPerkelahian dua remaja putri menggunakan celurit yang diduga terjadi di Palembang yang viral di media sosial masih diselidiki polisi.
Baca SelengkapnyaPhaknya langsung memanggil seluruh siswa yang terlibat untuk mendamaikan.
Baca SelengkapnyaDua pelajar SMA di Kota Bogor dibacok oleh pelajar dari sekolahan lain.
Baca Selengkapnya