Survei: Pelajar Indonesia paling bahagia sedunia
Merdeka.com - Ada temuan menarik dari hasil survei yang dirilis Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) terhadap pelajar di 65 negara/kota. Pelajar Indonesia dinyatakan paling bahagia di sekolah. Sementara pelajar Korea Selatan, paling tidak bahagia.
Dalam salah satu bagian pertanyaan di kategori 'keterikatan, motivasi, dan kepercayaan diri' 510.000 pelajar yang disurvei ditanyakan mengenai 'sense of belonging' mereka terhadap sekolah.
Hasilnya, untuk pertanyaan 'Saya dengan mudah mendapat teman di sekolah' dan 'Saya merasa bahagia di sekolah', 96% pelajar Indonesia yang disurvei menjawab setuju.
-
Kenapa sekolah jadi tempat menyenangkan buat anak? Tanamkan hal positif tentang sekolah, misalnya banyak teman untuk bermain, hindari memberikan tuntutan berlebihan pada anak,' ujar Vera.
-
Bagaimana cara membuat belajar matematika jadi menyenangkan? Gunakan cara yang menyenangkan untuk menjelaskan konsep-konsep matematika, seperti menggunakan permen jelly untuk mengilustrasikan penjumlahan dan pengurangan.
-
Siapa yang berjuang untuk pendidikan di Indonesia? Melalui kerja keras dan pengorbanannya, maka ada banyak generasi yang berhasil terlepas dari kebodohan.
-
Kenapa anak stres karena pelajaran? Anak-anak sering kali menghadapi rutinitas sekolah yang padat, termasuk tuntutan nilai akademis yang tinggi. Hal ini dapat menyebabkan stres karena mereka harus menyeimbangkan kegiatan sekolah dengan kegiatan lain seperti les privat, kegiatan ekstrakurikuler, dan tugas rumah yang banyak.
-
Bagaimana cara belajar yang menyenangkan buat anak? Cara ini tidak hanya membuat anak belajar lebih banyak dan mengembangkan keterampilan non-kognitifnya, tetapi juga dapat memotivasinya untuk belajar. Menggunakan basis permainan juga bisa membuat anak semangat belajar dan dapat memotivasi anak untuk mau terlibat dalam proses belajar dan meningkatkan rasa ingin tahunya.
-
Kenapa siswa ini senang bersekolah di SMP 15? Sangat bangga bisa belajar di SMP 15 ini. Para guru tidak lelah menjawab pertanyaan siswa dan selalu mendukung kegiatan belajar siswa dengan maksimal. Bahkan, di luar jam sekolah pun para guru tetap membantu jika siswa kesulitan dalam belajar.
Digabungkan dengan sejumlah pertanyaan-pertanyaan lain, survei Programme for International Student Assessment (PISA) kemudian membuat tabel tingkat persentase kebahagiaan para pelajar di sekolah.
Lima teratas adalah: Indonesia, Albania, Peru, Thailand, Kolombia. Sementara untuk pelajar yang tidak bahagia berasal dari Korea Selatan, Republik Ceko, Republik Slowakia, Estonia, dan Finlandia.
Dikutip dari situs Kemendiknas, Indonesia berpartisipasi dalam survei PISA sejak tahun 2000. Untuk tahun 2012, populasi dalam studi ini adalah seluruh siswa sekolah yang berusia 15-16 tahun di Indonesia.
Penentuan sampel dilakukan berdasarkan tiga strata, yaitu jenis sekolah (SMP/MTs/SMA/MA/SMK), status sekolah (Negeri/Swasta), dan /performance/ sekolah (Baik/Sedang/Kurang). Secara keseluruhan, sebanyak 350 SMP/MTs/SMA/MA/SMK negeri dan swasta, dengan kategori baik, sedang, dan kurang, terpilih sebagai sampel. Sekitar 8.000 - 10.000 siswa berpartisipasi di setiap tahun putaran studi.
Pengumpulan data dilaksanakan pada bulan Maret-April pada setiap tahun putaran studi dan dilakukan secara bersamaan di sekolah-sekolah sampel. Siswa-siswa sampel diberikan buku tes untuk dikerjakan selama 120 menit. Setelah itu, siswa dan kepala sekolah diminta untuk mengisi angket.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil ini berdasarkan Ray Dalio’s Great Powers Index 2024.
Baca SelengkapnyaFaktanya, selama dua dekade terakhir, kebahagiaan yang dilaporkan sendiri di Amerika telah menurun, terutama di kalangan generasi muda.
Baca SelengkapnyaDaftar negara paling positif di dunia tahun 2023. Indonesia peringkat pertama.
Baca SelengkapnyaKebijakan yang melindungi setiap hak warganya, membuat Finlandia menjadi negara paling bahagia di dunia.
Baca SelengkapnyaViral mahasiswa sains Universitas Indonesia (UI) jadi lulusan terbaik dengan IPK 3,99.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan iBangga, skor indeks kebahagiaan tercatat sebesar 72
Baca SelengkapnyaSosok mahasiswi teknik Universitas Indonesia ini bikin heboh warganet.
Baca SelengkapnyaPISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.
Baca SelengkapnyaSaat ini, kebanyakan sekolah mengajarkan banyak mata pelajaran. Bahkan di antaranya tidak dikuasai atau tidak disenangi siswanya.
Baca SelengkapnyaMatematika pelajaran yang masih dianggap sulit bagi sebagian siswa sekolah.
Baca SelengkapnyaKisah anak kuli berhasil menjadi sosok sukses dengan meraih gelar wisudawan terbaik di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaFinlandia kembali menempati daftar puncak sebagai negara paling bahagia di dunia.
Baca Selengkapnya