Pelajar SMA asal Bogor hilang diterjang ombak Pantai Sawarna
Merdeka.com - Seorang wisatawan asal Kota Bogor, Jawa Barat, menghilang setelah diterjang ombak Pantai Sawarna, Kecamatan Bayah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Minggu (20/11).
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bayah, Kabupaten Lebak, Ajun Komisaris Sadimun, mengatakan, wisatawan itu diketahui bernama Muhammad Rizky (17) Kedung Badak Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor.
Peristiwa kecelakaan laut itu terjadi pukul 08.00 WIB, korban berenang di Blok Ciantir Pantai Sawarna. Namun, tiba-tiba korban yang juga pelajar SMA di Kota Bogor terseret ombak dan langsung menghilang terbawa arus. Sebab, cuaca di Pantai Sawarna selama beberapa hari terakhir memang sedang tidak bersahabat.
-
Siapa korban serangan buaya? Korban ini bernama Ide Suprianto (27) asal Desa Sari Bulan, Kecamatan Air Dikit yang menikah dengan warga Desa Tanah Harapan.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Di mana lokasi kecelakaan pemotor? Lokasi terjatuhnya sang pemotor begitu dekat dengan laju kendaraan dinas para pejabat.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Siapa mahasiswa yang tewas di Bali? Mahasiswa asal Tapanuli Utara, Sumatera Utara, Aldi Sahilatua Nababan (23) ditemukan tewas di kamar indekosnya di Bali.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
Selain gelombang cukup tinggi, juga tiupan angin sangat kencang. Kemungkinan korban saat berenang posisinya berada di tengah atau ke luar garis peringatan.
"Kami yakin korban tidak bisa berenang dan terbawa arus ombak itu," katanya.
Menurut dia, saat ini tim evakuasi yang melibatkan Polair Banten, nelayan, petugas pengamanan pantai dan Basarnas belum menemukan jasad Muhammad Rizky.
Diperkirakan korban sudah terbawa arus ke tengah laut karena pencaharian di tempat perkara kejadian (TPK) tidak ditemukan. Selain itu juga, cuaca tidak mendukung untuk dilakukan pencarian, sehingga tim evakuasi menghentikan operasi pencarian.
"Kami akan melakukan pencarian korban terbawa arus Pantai Sawarna, Senin (21/11) besok," katanya.
Koordinator Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balaiwista), Kabupaten Lebak Lili Suheli mengatakan, pihaknya sudah mengingatkan agar pengunjung tidak berenang di sekitar pantai guna mencegah kecelakaan laut.
Saat ini, cuaca pesisir selatan Pantai Sawarna cukup tinggi disertai angin kencang.
"Kami minta pengunjung wisata Pantai Sawarna agar tidak berenang di sekitar pantai karena khawatir terbawa arus gelombang tinggi," katanya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKejadian Sabtu (8/7) sekitar pukul 08.00 WIB di Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Desa Sumberbening, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang.
Baca SelengkapnyaLima siswa sekolah dasar (SD) terseret ombak saat bermain bola di Pantai Bosowa Metro Tanjung Bunga Makassar pada libur Hari Kemerdekaan , Kamis (17/8) sore.
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaSatu korban terseret ombak di kawasan Pantai Jembatan Panjang Tanjung Sirap, Kabupaten Malang, ditemukan selamat, sedangkan empat lainnya masih hilang.
Baca SelengkapnyaRombongan mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya menggelar tour bersama 29 orang mahasiswa.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaPeristiwa nahas terjadi saat 122 santri Pesantren Imam As Syafii Enrekang, Sulsel, berwisata ke Pantai Lowita.
Baca Selengkapnya