Pelajar SMA di Depok Tewas Dibacok Celurit saat Tawuran
Merdeka.com - MI seorang pelajar sekolah menengah atas (SMA) di Depok tewas saat tawuran pada Selasa malam. MI dan beberapa temannya terlibat tawuran di Jalan Hidup Kuteng, Kelurahan Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, Depok.
Tawuran terjadi ketika ada pesan di Whatsapp dari salah satu murid sekolah. Isinya ajakan untuk bertemu di satu tempat dan tawuran. Mulanya ajakan itu ditolaK, namun akhirnya mereka terpancing dan terjadi lah tawuran.
Wakil Kapolresta Depok, AKBP Arya Pradana mengatakan, korban bersama teman-temannya menuju lokasi menggunakan motor. Mereka membawa beberapa batang bambu. Tiba di lokasi sekitar pukul 18.30 WIB dan terjadi tawuran.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Dimana siswa ini ingin bertemu teman-temannya? Semoga saya dan teman-teman bisa bertemu di MTs yang sama nanti. Saya juga akan ingat selalu pesan guru-guru untuk jangan melupakan salat.
-
Apa kata DPR soal tawuran pelajar? 'Kita apresiasi Polres Metro Jakarta Barat yang bekerja dengan sangat sigap, tidak sampai 1x24 jam setelah viral, semua pelaku langsung diamankan. Ini bagus, mereka memang harus ditindak tegas. Karena dari dulu, kasus tawuran ini enggak selesai-selesai, malah makin berani dan nekat.'
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Siapa yang ingin dikenal di grup WA sekolah? Perkenalan diri di grup WhatsApp sekolah adalah langkah pertama yang penting dalam membangun hubungan yang baik dengan teman-teman dan guru.
"Korban tertinggal di belakang hingga akhirnya diketahui korban terkena bacokan oleh pihak para pelaku pada bagian punggung, selanjutnya korban dibawa ke RS Citama Pabuaran," kata Arya saat dikonfirmasi, Rabu (7/8).
Arya mengungkapkan, sampai di rumah sakit, nyawa korban sudah tak tertolong. "Di RS korban sudah meninggal," paparnya.
Korban jiwa akibat tawuran tersebut hanya satu orang. Dari hasil visum, korban mengalami luka di punggung kiri akibat sabetan senjata tajam. Arya menyebut korban diduga kehilangan banyak darah hingga akhirnya meninggal dunia. "Sampai saat ini masih kami dalami kasusnya," tambahnya.
Tiga orang sudah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan. Ketiga pelaku berstatus pelajar. "Mereka dijerat pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama," tutupnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dua kelompok pelajar tawuran di Jalan Raya Cipayung Bojong Pondok Terong, Pancoran Mas, Depok. Seorang pelajar tewas dengan luka parah di bagian perut.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti senjata tajam jenis corbek panjang dan celurit yang digunakan untuk melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaKorban maupun keempat tersangka adalah pelaku tawuran dari dua sekolah di wilayah Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan lima orang remaja yang terlibat dalam tawuran sarung.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPemuda ini malamnya gagah perkasa. Saat ditemui anggota polri, dia langsung berubah jadi Ultramen.
Baca SelengkapnyaPemuda yang tewas dibacok di Mampang ternyata pelaku tawuran.
Baca SelengkapnyaTawuran terjadi di Jalan Raya Sawangan, Kecamatan Pancoran Mas pada Kamis (13/6) malam
Baca SelengkapnyaPara pelajar tersebut terlibat tawuran setelah sebelumnya janjian di media sosial.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaSiswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya