Pelajar SMA di Purwakarta tabrak 5 pelajar SD, 1 meninggal dunia
Merdeka.com - Lima pelajar Sekolah Dasar (SD) Negeri 2 Sukajaya, Desa Sukajaya Kecamatan Sukatani tertabrak sepeda motor di Jalan Purwakarta-Bandung, Sukatani, Purwakarta, Jumat (29/7). Dalam kejadian itu, satu orang siswa yang masih duduk di bangku kelas I menjadi korban tewas.
Kejadian bermula saat enam murid SD itu hendak menyebrang menuju sekolahnya, tidak jauh dari lokasi kejadian. Selain lima pelajar dalam kejadian tersebut salah satu orang tua siswa juga ikut tertabrak.
"Saat mereka menyeberang, ada pengendara roda dua ngebut langsung menabrak para pelajar," kata salah seorang warga, Kosasih.
-
Siapa yang terlibat dalam evakuasi korban? Mereka menggenapi ratusan personel tim SAR gabungan yang sudah lebih dulu berada di lokasi, terdiri dari Kantor SAR Gorontalo, Korem, Kepolisian Daerah, Palang Merah Indonesia, Kelompok Pencinta Alam, serta grup relawan dan lainnya.
-
Bagaimana proses evakuasi dilakukan? 'Enggak ada pakai alat berat, kita pakai tali mantel aja untuk melakukan proses evakuasi, kalau kesulitan Alhamdulillah tidak ada kesulitan sama sekali,' ucapnya.
-
Siapa yang bantu tim evakuasi? Dalam pencarian dan evakuasi korban, tim gabungan di Sumatera Barat juga turut dibantu kantor SAR Bengkulu, kantor SAR Jambi dan Kantor SAR Medan.
-
Siapa yang mengalami kecelakaan? Chisa Anne stri dari vokalis band Repvblik Ruri Wantogia, membagikan kondisi terkini dari sang suami yang dikabarkan mengalami kecelakaan pada Jumat (6/9).
-
Siapa yang menemukan korban? Penemuan berawal saat dua saksi hendak mengantar cabe ke pasar dengan mengendarai mobil.
Warga yang melihat kejadian itu, kemudian langsung mengevakuasi semua korban ke RSUD Bayu Asih.
"Salah satu siswa meninggal, dan Lima korban lainnya mengalami luka ringan," ujar Kasat Lantas Polres Purwakarta, AKP Arman Sahti.
Pengendara roda dua jenis Sport bernomor polisi T 4065 CR yang menabrak keenam siswa, diketahui bernama Fitra Gama Ramadhan (16). Dia diketahui pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) negeri 1 Purwakarta.
Atas insiden yang terjadi, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi sontak dibuat berang dan langsung pelajar penambar 6 siswa SD tersebut. "Anak itu dikeluarkan dari sekolahnya mulai hari ini," kata Dedi saat dihubungi.
Dedi mengatakan, pihaknya telah mengeluarkan peraturan Bupati (Perbup) yang berisi soal larangan pelajar menggunakan sepeda motor.
"Itu anak baru masuk sekolah, dikasih motor sport baru. Belum cukup umur bawa motor, belum punya SIM, lalu nabrak anak SD kelas 1 sampai meninggal, ada yang luka-luka.Itu namanya keterlaluan," ujar Dedi.
Dedi juga menyayangkan orang tua siswa membiarkan anaknya membawa sepeda motor ke sekolah. Termasuk pihak sekolah yang tidak mengawasi pelajarnya.
"Orang tuanya akan saya panggil, kok bisa-bisanya belikan anak motor biarkan anak ke sekolah pakai motor, kan ada aturannya enggak boleh. Termasuk pihak sekolah, enggak mendidik dan mengawasi dengan benar apa. Pihak sekolahnya saya panggil juga, sanksi menanti," ujarnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Siswa MTS itu mengalami luka bacok di leher dan sempat dibawa warga ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAkibat Lakalantas tersebut, lima siswa sekolah dasar mengalami luka-luka dan satu meninggal dunia.
Baca Selengkapnya4 unit damkar bersama 20 personel untuk melakukan evakuasi terhadap kendaraan dan korban.
Baca SelengkapnyaSebagian orangtua lainnya terlihat cemas sambil memegang ponsel menunggu kabar baik dari putra dan putrinya
Baca SelengkapnyaKepolisian belum menetapkan tersangka buntut peristiwa kecelakaan.
Baca SelengkapnyaKasus tersebut ditangani Kanit Laka Polresta Padang. Pelaku sedang diperiksa Polresta Padang.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, ada tujuh siswa luka berat yang kini dirawat di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RS UI) Depok.
Baca SelengkapnyaIni Rincian Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Ciater Subang
Baca SelengkapnyaBus yang mengangkut rombongan pelajar dari Depok mengalami kecelakaan di Ciater, Subang
Baca SelengkapnyaKasatlantas Polres Ngawi AKP M Sapari mengatakan pihaknya telah memeriksa Riwiyono (55), sopir bus PO Pratama Putra yang membawa para siswa SMAN 1 Sidoarjo.
Baca SelengkapnyaMenurut Wiyagus, langkah pertama yang dilakukan polisi dalam musibah ini yaitu proses evakuasi seluruh korban ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaBus mengalami rem blong, hingga menabrak sejumlah mobil yang terparkir di pinggir jalan.
Baca Selengkapnya