Pelajar SMA dibegal teman sendiri, 1 pelaku tewas dihajar massa
Merdeka.com - Tindak pidana jalanan atau disebut begal motor makin marak di Palembang. Tak tanggung-tanggung, pelakunya adalah teman korban sendiri.
Nahasnya, satu pelaku tewas usai dihajar massa. Peristiwa itu dialami korban, Gusti Parandi (18), yang berstatus sebagai pelajar SMA. Korban bermaksud menagih utang kepada rekan bisnisnya di kawasan Kertapati Palembang, Senin (5/10) malam.
Saat melintas di Kelurahan Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Palembang, korban dihentikan pelaku yang tak lain adalah temannya sendiri bernama Darman (DPO) untuk diantar ke sebuah tempat. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, tiba-tiba dirinya dipanggil pelaku Darman yang meminta tolong untuk diantar membeli nasi.
-
Siapa yang meminta uang ke korban begal? Aiptu US dijebloskan ke rutan karena meminta uang kepada korban begal yang viral di media sosial.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Kenapa pelaku meminta uang dari korban? Kesaksian Korban Belum lama ini, terungkap modus kejahatan baru yang menyasar para pencari kerja. Diungkap sejumlah korban yang baru saja melakukan interview di salah satu lokasi berkedok perusahaan di Duren Sawit, pelaku membujuk agar sejumlah uang diserahkan. Bukan tanpa alasan, para korban turut dijanjikan segera mendapat pekerjaan impian. Sontak, uang tersebut diminta pelaku.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Belum tiba di tempat yang dimaksud, tiba-tiba pelaku Darman menghentikan secara paksa laju sepeda motor korban dengan alasan menjemput temannya. Tak menyangka akan menjadi korban begal, korban pun menuruti kemauan pelaku.
Namun malang, sesampainya di atas jembatan yang berada di depan Lorong Gapura, korban langsung dibegal kedua pelaku. Dia diancam akan dibunuh jika tidak menyerahkan motor miliknya.
"Pisau sudah di leher saya. Saya berontak dan mereka (kedua pelaku) menyabet mengenai tangan. Darmadi itu teman saya sendiri, yang satunya tidak kenal," ungkap korban Gusti saat ditemui di Mapolsek Kertapati Palembang, Selasa (6/10).
Menyadari keselamatannya terancam, korban berteriak minta tolong hingga warga yang berada di sekitar lokasi berkerumun. Satu pelaku yang belum diketahui identitasnya berhasil ditangkap dan menjadi bulan-bulanan warga.
Pelaku tewas di tempat usai dihajar massa. Sementara pelaku Darman melarikan diri dengan membawa sepeda motor korban jenis Yamaha MX.
"Dia (Darman) bawa motor saya, pelaku lain dipukul orang sampai mati," kata dia.
Kapolsek Kertapati Palembang AKP Iksan mengatakan, saat petugas datang ke lokasi, pelaku sudah dalam keadaan tewas. Jenazahnya dibawa ke RSUD Bari Palembang untuk otopsi.
"Modusnya berpura-pura meminta diantar ke sebuah tempat. Karena sudah kenal, korban menuruti. Pelaku Darman masih kita buru," pungkasnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban enggan membayar utang yang dijanjikan sehingga keduanya cekcok mulut.
Baca SelengkapnyaPelajar SMA itu datang ke Mapolda Sumsel didampingi keluarganya pada Senin (7/8) malam.
Baca SelengkapnyaNaas korban gagal melarikan diri karena terkena hantaman double stick.
Baca SelengkapnyaSeorang mahasiswa Muhammad Tirza Nugroho Hermawan (21) warga Jepara ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Kelud Raya Semarang, Selasa (17/9) pukul 03.00 wib.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ini menamakan kelompoknya dengan nama Bathrix Putra.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus kematian remaja yang sempat dilaporkan sebagai korban begal di Kota Bekasi. Dia ternyata tewas akibat tawuran.
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaKorban mengalami luka tusuk di dada bahkan pisau masih menancap ketika dibawa ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSelain mengaku anggota Basis, korban disebut sempat menantang kelompok lain di luar sekolah.
Baca SelengkapnyaKini, dua pelaku sudah diamankan polisi. Pelaku lainnya masih diburu.
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaTawuran itu diawali saling ejek di Instagram. Mereka membawa senjata tajam, mulai dari samurai, parang, pisau, hingga celurit.
Baca Selengkapnya