Pelajar SMA Peserta Diklat SAR di Jember Meninggal usai Minum Minyak Komando
Merdeka.com - Kegiatan Pendidikan dan Latihan-Search and Rescue (Diklat SAR) yang digelar organisasi ekstrakurikuler pecinta alam SMAN 2 Jember, berakhir duka. Salah seorang peserta, Rafditya Athaya (16) meninggal dunia. Diduga korban meninggal dunia karena keliru menenggak minyak obat, yang dikira sebagai minuman biasa.
"Korban haus, lalu meminum air yang ada di ransel. Ternyata yang diminum adalah minyak komando yang biasanya digunakan untuk membersihkan kaki yang lecet," ujar Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizal saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (22/12).
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Sabtu (21/12) petang di kawasan Perkebunan Sentool, Dusun Silo, Desa Panti, Kecamatan Panti. Rafditya yang merupakan siswa kelas X, mengikuti kegiatan tersebut bersama 14 rekannya. Mereka merupakan siswa dan alumni SMAN 2 Jember dan berangkat sejak Sabtu pagi dari sekolah, sekitar pukul 08.00 WIB.
-
Siapa pelaku keracunan? Seorang perempuan pekerja di Tiongkok didakwa karena mencoba menghentikan kehamilan rekan kerjanya dengan cara menambahkan racun ke dalam minuman rekan kerjanya.
-
Siapa yang terkena keracunan? Ratusan warga Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat mengalami keracunan massal usai memakan nasi kotak pada acara reses anggota DPRD setempat.
-
Mengapa korban diduga meninggal? Diduga kuat, korban meninggal karena sakit karena tidak ditemukan luka akibat kekerasan.
-
Minyak apa yang bikin mabuk? Minyak apa yang bikin mabuk? Jawab: Minyaksikan kamu tersenyum.
-
Bagaimana minyak jelantah merusak tubuh? Senyawa-senyawa ini sangat berbahaya bagi kesehatan karena dapat memicu stres oksidatif dalam tubuh. Stres oksidatif merupakan kondisi di mana terjadi ketidakseimbangan antara produksi radikal bebas dan kemampuan tubuh untuk menetralkannya dengan antioksidan. Radikal bebas yang berlebihan dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk DNA, protein, dan lipid.
-
Kenapa minyak jelantah berbahaya? Minyak jelantah merupakan senyawa berupa limbah yang mengandung karsinogenik dengan jumlah asam dan peroksida yang tinggi (Erviana, Suwartini, & Mudayana, 2018).
Cairan yang diminum korban Rafditya itu merupakan campuran minyak dan bawang yang juga bisa menjadi obat anti kutu air. Sesaat setelah menenggak minuman itu, korban sempat berusaha menyemburkannya agar tidak masuk ke dalam tubuh.
"Korban sempat menyemburkan cairan itu, dan juga panik. Lalu minum air putih, dan kejang-kejang. Setelah itu pingsan," lanjut Alfian.
Para rekan korban sebenarnya sempat berusaha menolong dan membawa Rafditya ke balai desa terdekat.
"Tetapi saat tiba korban sudah meninggal dunia, sekitar pukul 18.30 WIB. Diduga, korban sudah meninggal saat dalam perjalanan menuju balai desa," tambah Alfian.
Meski diduga sebagai insiden kecelakaan yang tidak disengaja, polisi tetap menyelidiki peristiwa ini. Jenazah korban di bawa ke RSD dr Soebandi guna keperluan autopsi.
"Kita masih selidiki, terkait ada atau tidak adanya unsur kesengajaan atau kelalaian dari musibah ini," pungkas Alfian.
Minyak komando digunakan untuk mengurangi risiko kaki lecet saat melakukan kegiatan di alam. Komposisi minyak ini terdiri dari minyak kelapa dan bawang merah.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaSiswi berinisial AR (11), murid kelas empat SDN 10 Durian Jantung, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) tewas akibat luka bakar.
Baca SelengkapnyaKorban AR meninggal dunia diduga dibakar temannya saat membakar sampah dalam kegiatan gotong royong di sekolah.
Baca SelengkapnyaIA (17) tidak bernyawa setelah mengkonsumsi minuman keras bersama temannya.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal sesaat setelah tiba di rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis.
Baca SelengkapnyaDua dari tiga orang korban meninggal tersebut diketahui merupakan pelajar sekolah menengah kejuruan (SMK).
Baca SelengkapnyaJasad remaja tersebut pertama kali diketahui warga yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaKorban diduga meninggal dunia karena obat penenang. Obat penenang itu disebut disuntikkan sendiri oleh korban ke tubuhnya
Baca SelengkapnyaSeorang pelajar tewas akibat disabet celurit oleh gerombolan pelajar di Jalan Pasar Lama, Desa Benteng, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jumat (1/12).
Baca SelengkapnyaSiswi SMK berinisial SR (18) tewas usai tertimpa baliho caleg saat melintas di Alang-alang Amba, Desa Sidomulyo, Kebumen.
Baca SelengkapnyaUntuk memastikan kandungan di dalam minuman, Disdik membentuk tim khusus dan menggandeng BPOM.
Baca SelengkapnyaPolisi belum bisa merinci penyebab dan kronologi peristiwa tersebut. Saat ini, jenazah korban telah dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Baca Selengkapnya