Pelajar SMK bunuh kekasihnya diduga pernah disodomi
Merdeka.com - Pelajar SMK di Samarinda, Kalimantan Timur, Ramsul (15), diduga terlibat percintaan sejenis sesama pria. Dia diduga pernah disodomi pasangannya, Imam Khotib (35) yang tewas dengan luka tikam di leher, Sabtu (23/4) pekan lalu.
Kurang sepekan, unit Reskrim Polsekta Sungai Kunjang bersama dengan satuan Reskrim Polresta Samarinda, membongkar kasus ini. Pertemuan 2-3 kali antara korban dan pelaku yang sudah saling kenal selama 2 bulan melalui facebook, diduga korban melakukan tindakan seks menyimpang terhadap pelaku Ramsul.
"Apakah pelaku pernah disodomi korban, itu kita masih selidiki. Kita lakukan visum nanti untuk menguatkan dugaan sodomi itu," kata Kasat Reskrim Polresta Samarinda, Kompol Sudarsono, kepada merdeka.com, Sabtu (30/4).
-
Bagaimana preman itu bereaksi? 'Pakai ditunjuk-tunjuk, seram banget gue tremor. Tapi papi masih ladenin karena tahu kita benar dan tidak melanggar apa-apa,' lanjutnya.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Kenapa korban disekap dan diperkosa? Setiap informasi dan dugaan terkait keberadaan pelaku, petugas langsung meluncur.'Kami masih terus melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku yang belum tertangkap,' kata Umi.
-
Kenapa pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? Lebih lanjut, dia mengungkapkan AR sendiri tinggal sementara di rumah korban dan pelaku mengaku melakukan kekerasan seksual untuk kepuasan pribadi.
-
Siapa yang disekap dan diperkosa? Penyidik Satreskrim Polres Lampung Utara, Lampung, segera merampungkan berkas enam tersangka penyekapan dan perkosaan siswi SMP inisial NA (15).
Pengakuan Ramsul saat diperiksa polisi, dia hanya kesal karena dipegang kemaluannya oleh korban. Apalagi mereka sama-sama lelaki. Sempat beredar isu keinginan korban bertemu dengan pelaku lantaran kecemburuan korban dengan pelaku, yang telah mengenal laki-laki lain. Sudarsono menepis kabar itu.
"Tidak, ada kecemburuan ya. Sejauh ini korban memang datang ke Samarinda karena dia kerja di kapal, dan memang ingin bertemu dengan pelaku (Ramsul)," sebut Sudarsono.
Pelaku kini meringkuk di sel tahanan sementara Polsekta Sungai Kunjang. Meski terancam 20 tahun penjara, namun pelaku mendapatkan perlakuan khusus lantaran masih di bawah umur. Barang bukti yang diamankan terkait kasus ini antara lain motor korban, dompet dan STNK atas nama korban, Imam Khotib. Sementara untuk pisau yang digunakan menikam korban, belum ditemukan.
"Pelaku mengaku membuangnya ke sungai," ucap Sudarsono.
Diketahui, jenazah pria, ditemukan Senin (25/4) lalu, di sekitar kawasan perusahaan tambang, di kecamatan Sungai Kunjang. Dari motor yang ditemukan di lokasi kejadian, diketahui milik Imam. Upaya kepolisian pun dilakukan menelusuri akun facebook.
Akhirnya ditemukan percakapan Khotib mengarah ke Ramsul, yang masih duduk di bangku SMK. Ramsul diamankan kepolisian, dan akhirnya mengakui telah membunuh Khotib dengan menikam lehernya, lantararan Khotib, berencana menyebarluaskan perilaku seksnya kepada Ramsul, melalui media sosial. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat korban dipaksakan pelaku agar muat ke dalam koper
Baca SelengkapnyaKorban dan tersangka menjalin hubungan asmara selama dua tahun
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaPelaku tidak terima sehingga korban mengancam pelaku akan mendatangkan pacarnya bersama teman-temannya.
Baca SelengkapnyaPelaku berinisial MS (23) gelap mata lantaran kesal karena korban terus menuntut minta dinikahi.
Baca Selengkapnya“Iya rencana kita periksa kejiwaanya,” kata Kapolres Penajam Paser Utara (PPU), AKBP Supriyanto
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda, AL (20) nekat membunuh temannya IR (33). Pelaku melakukan pembunuhan itu karena kesal dipaksa membeli narkoba jenis sabu-sabu.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaPelajar MTs di Semarang Disetrika tubuhnya oleh Kakak Kelas, Begini Nasib Pelaku
Baca SelengkapnyaNafsu birahi yang memuncak membuat SR (22) gelap mata. Dia tega membunuh lalu memerkosa teman kencannya TIL (21).
Baca SelengkapnyaEmosi pelaku memuncak saat korban memfoto dan mengolok-oloknya saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaAda hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.
Baca Selengkapnya