Pelajar SMK di Semarang Tawuran, Satu Orang Luka Kena Sabetan Sajam
Merdeka.com - Puluhan pelajar SMK di Kota Semarang terlibat tawuran di depan Taman Indonesia Kaya, Jalan Menteri Supeno, Semarang, Kamis (2/9) pukul 16.30 WIB. Seorang pelajar yang terlibat tawuran menjadi korban sabetan senjata tajam hingga menyebabkan salah satu tangannya nyaris putus.
Mereka melakukan tawuran di tengah jalan membuat semua pengguna jalan yang akan melintas berhenti. Dua kelompok itu saling menyerang menggunakan alat senjata tajam seperti celurit, pedang dan alat pemukul.
Menurut saksi di lokasi bernama Supri mengatakan dua kelompok pelajar itu datang membawa senjata langsung menyabetkan senjatanya ke lawan hingga menyebabkan luka.
-
Siapa yang menjadi korban tawuran pelajar di Jakarta? Dahulu, korbannya tidak hanya sesama pelajar, namun juga para guru juga rentan menjadi sasaran.
-
Kapan pertama kali tawuran pelajar di Jakarta tercatat? Menurut Hendi, tawuran pelajar yang pertama kali tercatat dalam koran adalah terjadinya tawuran pelajar di depan Rumah Sakit Universitas Kristen Indonesia.
-
Apa penyebab utama tawuran pelajar di Jakarta? Tidak ada alasan yang jelas mengapa sering terjadi tawuran antar pelajar di Jakarta. Namun biasanya penyebab utama tawuran adalah adanya singgungan antar pelajar, seperti saling ejek, saling hina, dan mengaku paling menguasai wilayah yang dilalui pelajar dari sekolah lain.
-
Di mana tawuran pelajar biasanya terjadi di Jakarta? Biasanya tawuran antar pelajar terjadi di rute berangkat dan pulang sekolah.
-
Siapa saja yang ditangkap? Ratusan pelajar itu diamankan di empat lokasi di Jakarta Pusat pada Selasa (2/4) sore. 'Hari ini kita mengamankan remaja yang konvoi berdalih berbagi takjil yang selalu membuat kerusuhan dan keonaran di jalan raya, sehingga membahayakan pengguna jalan maupun warga sekitar karena sering menutup jalan sambil teriak-teriak menyalakan petasan,' kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dalam keterangan tertulis.
-
Bagaimana cara Polres Jakpus mencegah tawuran pelajar? 'Patroli Polres maupun Polsek jajaran akan dikerahkan untuk mengantisipasi adanya konvoi remaja yang menggunakan sepeda motor yang dapat mengakibatkan kemacetan dan ketakutan warga yang sedang melintas di jalan raya. Dengan adanya Patroli secara rutin masyarakat merasa aman dan nyaman diperjalanan maupun di rumah,' papar dia.
"Orang yang kena sabet jatuh kemudian dikeroyok. Setelah itu mereka pada lari semua," kata Supri saat diwawancara.
Dari informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, tawuran yang melibatkan puluhan pelajar itu merupakan siswa SMK Negeri Semarang. Dari lokasi tawuran memperlihatkan satu tangan pelajar nyaris putus dengan luka menganga lebar akibat terkena sabetan senjata tajam.
Wakapolrestabes Semarang AKBP Iga DP Nugraha mengatakan polisi yang mendapatkan laporan adanya aksi tawuran yang dilakukan sejumlah pelajar langsung melakukan penangkapan di lokasi.
Dari informasi,enam pelaku tawuran saat ini sudah diamankan pihak kepolisian untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Pelaku sudah kami amankan di Polrestabes Semarang untuk kita dalami dengan menyita beberapa barang bukti. Sedangkan korban bacok sudah dibawa rumah sakit terdekat untuk perawatan," kata Iga DP Nugraha.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Belasan Pelajar Pelaku Tawuran di Tangerang Ditangkap Polisi, Celurit hingga Pedang Disita
Baca SelengkapnyaAkibat tawuran satu orang alami luka bacok di bagian punggung.
Baca SelengkapnyaEnam pelakutawuran di Ciledug, Kota Tangerang ditangkap polisi. Mereka diduga membacok dan menyiram rivalnya dengan air keras.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Raya Narogong Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Bekasi Timur, pada Sabtu (9/3) subuh.
Baca SelengkapnyaEmpat orang ditangkap usai tim Opsnal Reskrim Polsek Tangerang melakukan pemeriksaan lokasi dan serangkaian penyelidikan.
Baca SelengkapnyaIa menjelaskan pelaku utama dalam peristiwa pembacokan tersebut dijerat dengan Pasal 338.
Baca SelengkapnyaTerkait kejadian ini, Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Jakarta Selatan berhasil mengamankan lima orang.
Baca SelengkapnyaPara pelaku dan barang bukti kemudian diserahkan ke Polsek Sawah Besar untuk dilakukan proses hukum
Baca SelengkapnyaTawuran yang melibatkan antardua kelompok kembali memakan korban.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Timur Kombes Nicolas Ary Lilipaly membenarkan kejadian ini memakan satu korban yang telapak tangannya putus akibat tebasan senjata tajam
Baca SelengkapnyaPerkelahian massal itu berawal dari ajakan melalui salah satu platform media sosial (medsos).
Baca SelengkapnyaMereka terjaring operasi saat tim Reskrim Polsek melakukan observasi kewilayahan
Baca Selengkapnya