Pelajar SMK yang sandera orangtuanya juga simpan replika senpi AK-56
Merdeka.com - Novaldi, seorang pelajar di SMK Alfakih Kasang Pudak, mengancam orang tuanya bernama Mulyadi (47) dan menyandera adiknya Maulana (6). Sebelumnya Novaldi meminta uang sebesar Rp 300 juta kepada orang tuanya Mulyadi, namun ketika ditanya pelaku langsung mengambil sebilah senjata tajam.
Kemudian pelaku juga menyerang ayahnya dan menyandera adiknya Maulana yang pada saat kejadian berada di dekat pelaku. Mengetahui kejadian tersebut korban langsung melapor ke pihak Kepolisian Polsek Jambi Timur dan selanjutnya pihak Polsek Jambi Timur dan Polresta Jambi mendatangi TKP. Kemudian pelaku dibawa dan diamankan ke Polresta Jambi untuk penyelidikan lebih lanjut.
Seperti dikutip dari Antara, Selasa (24/3), pada saat dilakukan penggeledahan di rumah pelaku ditemukan beberapa barang terkait ISIS dan barang bukti lainnya seperti satu buah replika senjata AK-56, tiga buah magazine replika, satu bilah golok.
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Kasus apa yang sedang diselidiki? Kejagung melakukan pemeriksaan terhadap adik dari tersangka Harvey Moeis (HM) terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tata niaga komoditas timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) di PT Timah Tbk tahun 2015 sampai dengan 2022.
-
Siapa yang terlibat dalam kasus ini? Terdakwa Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Luhut Binsar Pandjaitan pada hari ini, Senin (28/8).
-
Siapa yang sedang menyelidiki kasus video viral? 'Kami sudah mengidentifikasi keempat korban yang mabuk dan mengimbau kepada masyarakat untuk tidak meniru perilaku tersebut, karena bisa membahayakan kesehatan dan keselamatan,' kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Adam Erwindi di Banjarmasin.
-
Mengapa FBI menyelidiki kasus ini? Lalu, mereka menghubungi Federal Bureau of Investigation (FBI) agar membantu menyelidiki kasus ini.
-
Dimana kasus narkoba jaringan internasional ini dibongkar? Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil membongkar kasus peredaran narkoba jaringan internasional yang beroperasi di Malaysia-Riau-Jakarta.
Kemudian empat lembar bendera hitam bertuliskan bahasa arab yang digunakan ISIS, satu sweater loreng warna hitam bertuliskan bahasa arab digunakan ISIS, satu stel pakaian loreng dan kaos loreng, satu helai surban warna merah dan hitam bertuliskan bahasa arab.
Satu kaos hitam bertuliskan bahasa arab dan tiga buku panduan tentang Jihad, satu HP merek Oppo, satu unit laptop Accer 14 Inc, satu buah Koper warna ungu dan sepuluh lembar stiker warna hitam bertuliskan bahasa arab.
Berdasarkan keterangan orangtuanya, Mulyadi, pelaku Novaldi telah mengalami perubahan sikap dan dirinya tertutup kepada keluarga dan kerabatnya.
Polisi hingga saat ini masih menyelidiki kasus ini juga keterkaitan Novaldi dengan ISIS. Diduga, Novaldi adalah simpatisan ISIS di jambi.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus ini terbongkar setelah polisi menerima informasi dari intelijen terkait aktivitas penjualan senjata api ilegal.
Baca SelengkapnyaTerduga teroris RJ dan AM pernah mengibarkan bendera ISIS sebagai upaya melakukan propaganda menggalang dukungan.
Baca Selengkapnya5 Teroris Tersangka Bom Polsek Astana Anyar Ditangkap, Ada Anak Didik Dr Azahari & Simpatisan ISIS
Baca SelengkapnyaDari puluhan senjata dibongkar polisi dan TNI itu, beberapa senjata di antaranya merupakan hasil modifikasi.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka merupakan teroris Negara Islam Indonesia (NII) di Kabupaten OKU Timur, Sumsel.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mendalami asal dan rencana penggunaan senjata tersebut.
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengungkap kasus jual beli Senpi ilegal.
Baca SelengkapnyaDensus 88 mengamankan beberapa komponen elektronik dan bahan peledak
Baca SelengkapnyaHanya sekitar tujuh bulan sejak terpapar paham radikal dari media sosial, HOK sudah nekat mempelajari cara peracikan bahan peledak.
Baca SelengkapnyaKedua terduga teroris itu berinisial RJ dan AM. Petugas melakukan penangkapan pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaDensus 88 pastikan dua tersangka terduga teroris di Jakbar tidak ada kaitannya dengan teroris HOK yang ditangkap di Batu, Malang
Baca SelengkapnyaDensus mendalami peran daripada R sebagai pemasok senjata terhadap DE.
Baca Selengkapnya