Pelajar SMP di Depok gantung diri diduga akibat depresi
Merdeka.com - Seorang pelajar SMP ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kedungwaringin, Bojong Gede. Korban ditemukan tewas gantung diri. Diduga pemicunya adalah korban dalam kondisi putus asa.
Korban diketahui AA (14). Dia adalah pelajar kelas IX di sekolah swasta di Citayam Depok. Ketika gantung diri kondisi rumah dalam situasi sepi. "Jasadnya pertama kali ditemukan ibunya pada Senin malam," kata Kapolsek Bojong Gede Kompol Agus Koster Sinaga, Selasa (25/9).
Jenazah ditemukan pertama kali oleh ibunya sudah tergantung di pintu dapur. Ibunya melihat ketika sedang membuka pintu rumah langsung berpapasan dengan tubuh korban yang sudah gantung diri menggunakan seutas tali.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Siapa yang ditemukan meninggal? Saat itu, ditemukan seorang pria atas nama W (55) dalam keadaan tak bernyawa.
-
Siapa yang dikuburkan di dalam peti mati? Peti mati ini berisi sisa-sisa mumi Tadi Ist, putri dari imam besar El-Ashmunein, sebuah kota di tepi barat Sungai Nil, sekitar 43 km (27 mil) selatan tempat dia dimakamkan di Minya.
-
Siapa yang menemukan mayat itu? 'Awalnya saksi melintas di jalan tersebut, saksi menemukan bungkusan kasur yang menghalangi jalan,' kata Kapolresta Tangerang Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono di Tangerang.
-
Siapa yang menemukan makam ibu dan anak? Sumber: Arkeonews Makam ini ditemukan 2004 selama proyek pembangunan di daerah yang dikenal sebagai pemakaman Romawi kuno di timur kota Ovilava (kini Wels di Austria Hulu).
"Dari keterangan para saksi keluarga korban sehari-hari anaknya dikenal baik dan rajin solat serta taat kepada orangtua. Tidak ada tanda-tanda mencurigakan hingga sampai akhirnya korban ditemukan tewas gantung diri," tukasnya.
Keterangan saksi lain yaitu perangkat RT menyebutkan korban sehari-hari dalam bergaul. Korban juga dikenal sangat sopan dan rajin solat berjamaah di masjid. Selain itu disekitar lingkungan maupun keluarga juga anaknya dikenal juga pendiam dan dan tertutup.
"Hasil pemeriksaan anggota saat lakukan olah TKP tidak ada yang mencurigakan, murni bunuh diri," paparnya.
Keluarga kemudian langsung memakamkan korban. "Jenasah sudah dimakamkan oleh pihak keluarga," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaIGS (17) ditemukan tewas gantung diri dan diduga karena persoalan asmara
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan kritis di dapur rumahnya di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, Kamis (3/10) dini hari.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut motif bunuh diri tersebut masih proses penyelidikan.
Baca SelengkapnyaTidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
Baca SelengkapnyaJasad korban inisial E (18). Sejumlah saksi menlihat korban sempat mau loncat sebelum akhirnya ditemukan tewas.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab pelajar tersebut nekat mengakhiri hidupnya.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah umur 10 tahun di Pekalongan ditemukan tewas tergantung dalam kamar
Baca SelengkapnyaKorban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di pohon kelapa
Baca SelengkapnyaPada 22 September 2024, korban pergi dari pondok dan pulang ke rumahnya. Tapi diantarkan kembali oleh orangtuanya tapi kabur lagi.
Baca SelengkapnyaBelem diketahui penyebab pasti SER nekat bunuh diri
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca Selengkapnya