Pelajar tenggelam di kolam bekas tambang batu bara ditemukan tewas
Merdeka.com - Alif (18), pelajar SMK yang tenggelam di kolam bekas tambang batu bara, di Rapak Lambur, Kutai Kartanegara, sore ini ditemukan tewas. Meninggalnya Alif, merupakan korban ke-30 korban tewas tenggelam di kolam air yang sebelumnya bekas galian tambang batu bara.
Keterangan diperoleh, korban ditemukan mengambang di permukaan kolam, dan segera dievakuasi tim SAR gabungan. Baik Basarnas, BPBD Kukar, Polres Kukar, masyarakat dan relawan.
"Sudah, sudah ditemukan sore tadi. Kondisinya meninggal dunia, dan dibawa ke rumah sakit (RSUD Parikesit Tenggarong)," kata Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kelas A Balikpapan, Octavianto, Senin (22/10).
-
Siapa korban tenggelamnya kapal di Korsel? Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) menjadi korban atas tenggelamnya kapal di Korea Selatan.
-
Dimana korban ditemukan? Jasad pria yang sehari-hari bekerja sebagai cleaning service itu pertama kali ditemukan kakaknya di dalam kamar dalam kondisi telentang tak bernyawa pada Selasa (28/11) sekitar pukul 01.30 WIB dini hari.
-
Di mana penyelam menemukan bangkai kapal? Di lepas pantai Pejabat setempat menyisir pesisir pantai dan memilih sejumlah lokasi yang memiliki struktur bangunan bawah laut yang tidak lazim untuk dijelajahi penyelam.
-
Bagaimana korban meninggal? 'Dalam proses dari Lampung ke Jakarta ini (korban) pendarahan hebat. Pelaku juga mengetahui bahwa si korban sedang pendarahan. Pelaku ini mengetahui bahwa korban sedang pendarahan hebat, namun dibiarkan saja, sehingga korban kehabisan darah dan meregang nyawa,' kata dia.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Bagaimana tim SAR menemukan korban? Seorang pendaki belum ditemukan. pencariannya akan dilanjutkan hari ini dengan menurunkan 50 tim gabungan untuk menyisir lokasi yang belum ditelusuri kemarin.
Octavianto menerangkan, tim SAR gabungan sejak pagi tadi, melakukan berbagai cara, untuk segera menemukan korban, selain dengan melakukan penyisiran. "Ada penyelaman, pembuatan gelombang dan penyapuan (permukaan kolam) menggunakan batang kayu," ujar Octavianto.
Sementara, dalam catatan Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) Kalimantan Timur, tewasnya Alif, merupakan korban meninggal ke-30 di kolam bekas tambang batubara. "Ini yang ke-10 di kolam bekas tambang di Kutai Kartanegara," kata Dinamisator Jatam Kalimantan Timur, Pradarma Rupang, dikonfirmasi merdeka.com
Jatam melansir, kolam bekas tambang batubara menganga itu, milik PT TPS, dengan luasan konsesi 1.011 hektare. Izin usaha pertambangan terbit pada 13 April 2010 dan berakhir pada 13 April 2016. "Secara keseluruhan, korban meninggal di kolam tambang itu ada di Samarinda, Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara dan Kutai Barat," kata Rupang.
Diketahui, Alif dan 5 temannya, Minggu (21/10) siang kemarin, hendak memancing di kolam itu. Namun, lantaran tidak mendapatkan ikan, dia dan 4 temannya, berenang di kolam. Satu temannya lagi, menunggu di darat. Belakangan, Alif mengalami keram dan tenggelam di kolam itu.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beruntung, ada sejumlah warga yang sedang memancing dan melihat anak-anak tersebut tenggelam.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat rombongan TK berwisata ke kolam renang di Musi Rawas
Baca SelengkapnyaBeberapa jam kemudian, mayat korban ditemukan tak jauh dari TKP.
Baca SelengkapnyaKorban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaWarga Desa Tanjung Makmur, Peninjauan, Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, gempar dengan tewasnya bocah perempuan akibat terjatuh ke kolam ikan.
Baca SelengkapnyaPolisi menduga ada kelalaian dari pihak guru yang menjadi pendampingi siswa selama di sekolah.
Baca SelengkapnyaSeorang bocah berusia 5 tahun, RS ditemukan tewas tenggelam di kolam renang salah satu hotel di Pagaralam, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaNF awalnya berenang di Waduk Tanah Merah bersama empat temannya yang lain.
Baca SelengkapnyaSeorang siswa SMAN 1 Cawas bernama Fajar Nugroho di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, meninggal dunia setelah diceburkan teman-temannya ke kolam.
Baca SelengkapnyaKorban bersama dua rekannya, AN (14) dan RF (12), terjatuh ke sungai akibat perahu terbalik.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi pada Sabtu, 24 Agustus 2024 sekira pukul 22.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban dan teman-temannya sedang ada kegiatan di sekolah
Baca Selengkapnya