Pelajar yang hilang di pantai Cilacap ditemukan
Merdeka.com - Setelah dua hari menghilang, jasad Aditya Fiantoro (15) akhirnya ditemukan oleh Basarnas Cilacap, Jawa Tengah. Sebelumnya pelajar SMA 2 Cilacap, ini dikabarkan tenggelam terseret ombak saat bermain di pantai sekitar Jalan Kalimantan Cilacap, Jawa Tengah.
"Jasad korban ditemukan sekitar 2 kilometer arah selatan lokasi kejadian dan kondisinya masih utuh. Setelah dievakuasi, jasad korban langsung dibawa ke RSUD Cilacap," kata Koordinator Badan SAR Pos Cilacap, Tri Joko Priyono di Cilacap, Kamis (9/10). Seperti diberitakan Antara.
Sebelumnya diberitakan Aditya Fiantoro (15), dikabarkan tenggelam terseret ombak saat bermain di pantai yang berada di sekitar Jalan Kalimantan Cilacap, Selasa (7/10) sore. Menurut Koordinator Badan SAR Pos Cilacap, Tri Joko Priyono, Aditya bersama tiga rekannya sedang mandi di laut.
-
Di mana nelayan Kebumen tenggelam? Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang. Sedangkan Parwono berhasil diselamatkan oleh nelayan lain yang berada di sekitar lokasi kejadian.
-
Siapa korban kebakaran kapal di Cilacap? Ia mengatakan, mayat nakhoda itu ditemukan pada Jumat (26/4). Menurut Sarjono, korban meninggal dunia yang merupakan nakhoda salah satu kapal yang terbakar itu langsung dibawa ke Ruang Jenazah RSUD Cilacap.
-
Kenapa nelayan Kebumen tenggelam? Saat itu korban bersama rekannya, Parwono (42), hendak berangkat dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Pasir menuju ke tengah laut menggunakan “perahu katir“ untuk menangkap ikan. Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang membuat nelayan Kebumen tenggelam? Namun dalam perjalanan perahu tersebut dihantam gelombang hingga terbalik. Sodiran tenggelam di laut dan akhirnya hilang.
-
Apa yang terjadi pada nelayan Aco? Belum lama ini viral seorang nelayan terombang-ambing selama 3 jam di tengah laut bersama dua putra dan iparnya. Kapal yang mereka tumpangi dihantam ombak dan badai saat mencari ikan.
-
Dimana kapal itu tenggelam? Kapal penangkapan ikan KM Dewi Jaya 2 yang mengangkut 37 orang dari Muara Baru, Jakarta tujuan Lombok, Nusa Tenggara Barat tenggelam di perairan Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan (Sulsel).
"Saat asyik bermain dengan rekannya, datang ombak setinggi kira-kira tiga meter dan menghantam mereka. Setelah kejadian itu, tiga temannya selamat," ucap Joko, Selasa (7/10).
Tim Basarnas Pos Cilacap beserta beberapa tim penyelamat lainnya dari SAR Wijayakusuma, Polair Polres Cilacap, Polsek Cilacap Tengah, dan beberapa guru SMA 2 Cilacap melakukan pencarian korban.
"Kami menurunkan tujuh anggota dan peralatan lengkap di air. Hingga malam ini masih dilakukan penyisiran di sekitar tempat kejadian," lanjutnya.
Hingga Selasa (7/10) pukul 20.00 WIB, pencarian terhadap Aditya belum membuahkan hasil. Petugas pun masih melakukan penyisiran di tepi pantai.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban sempat mendapatkan pertolongan pengunjung setempat, namun nyawanya tidak bisa diselamatkan.
Baca SelengkapnyaKejadian tersebut terjadi setelah panitia perlombaan layar menginstruksikan para atlet untuk merapat kembali ke pantai lantaran cuaca yang tidak mendukung.
Baca SelengkapnyaKapolres Kepulauan Seribu, AKBP Ajie Lukman Hidayat menjelaskan, mayat itu diduga sudah hanyut berhari-hari di laut sehingga diduga menyebabkan kepala rusak.
Baca SelengkapnyaMereka kemudian berenang dan terbawa arus ombak di kawasan terlarang Pantai Barat, Kabupaten Pangandaran.
Baca SelengkapnyaKorban saat berenang di Pantai Ciantir tiba-tiba terseret ombak besar hingga ke tengah laut
Baca SelengkapnyaSiswa kelas VII itu meninggal dunia karena tenggelam di Sungai Cileuluy saat Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS).
Baca SelengkapnyaSeorang saksi sempat melihat dan berusaha menyelamatkan anak itu, namun tidak berhasil.
Baca SelengkapnyaKasat Polairud AKP Anang Sonjaya menjelaskan bahwa nelayan asal Indramayu yang dievakuasi oleh pihaknya bernama Carwidi (24).
Baca SelengkapnyaSemula, warga hendak mencari kucing, malah melihat sejumlah tubuh manusia mengambang di permukaan kali. Semula mengira hanya boneka ternyata manusia.
Baca SelengkapnyaKeduanya berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pagi Minggu (3/3)
Baca SelengkapnyaAwalnya, korban bermain bersama kakaknya usia lima tahun dan temannya usia empat tahun di pinggir kali.
Baca SelengkapnyaKetiga pelajar itu hilang berpencar saat berada di perbukitan turut Desa Somosari, Kecamatan Batealit dipicu habis konsumsi kecubung.
Baca Selengkapnya