Pelaksanaan Massal dan Serentak Percepat Target Vaksinasi Covid-19 untuk Nakes
Merdeka.com - Program vaksinasi di Jawa Barat untuk tenaga kesehatan dikebut agar bisa selesai dalam bulan ini. Salah satu cara untuk merealisasikannya dengan metode vaksinasi massal.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menggelar vaksinasi massal kepada ribuan tenaga kesehatan di Gedung Sasana Budaya Ganesha (Sabuga), Rabu (3/2). Total ada sekitar 3.000 orang yang berpartisipasi yang pelaksanaannya dilaksanakan dalam dua hari.
Dari pantauan, mereka mengantre dan menjalani proses pemeriksaan kesehatan, wawancara hingga menyerahkan sejumlah berkas berisi kondisi tubuhnya. Setelah dinyatakan lolos, tahap selanjutnya disuntik vaksin dan menjalani observasi.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Kapan imunisasi susulan bisa dilakukan? Dalam beberapa situasi, vaksinasi masih dapat diberikan dalam rentang waktu tertentu sesuai dengan panduan medis yang berlaku. Sebagai contoh, vaksin pentavalen masih bisa diberikan sebelum anak mencapai usia satu tahun.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Siapa yang mengumumkan kasus Covid-19 pertama di Indonesia? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengatakan vaksinasi massal ini melengkapi program vaksinasi secara bertahap di berbagai daerah. Ia mengklaim pelaksanaan di Jawa Barat menjadi salah satu model yang digunakan pemerintah pusat untuk wilayah lain.
“(Vaksinasi) akan selesai untuk tahap pertama (untuk tenaga kesehatan) sekitar dua atau tiga minggu dari sekarang,” kata dia.
“Setelah SDM kesehatan divaksinasi, maka masyarakat dengan SDM yang sudah divaksinasi akan berlanjut sehingga Jawa Barat sekitar 1 tahun ke depan 80% masyarakat Jawa Barat yang diestimasikan sekitar 33,5 juta Jawa Barat akan segera selesai,” ia melanjutkan.
Sementara itu, Pelaksana Tugas Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan Maxi Rein Rondonuwu berharap vaksinasi massal dan pelaksanaan di daerah lain bisa menjangkau hingga 10 ribu orang dalam satu hari.
"Ini polanya akan kita sampaikan ke Pak Menkes dan Presiden, ini pola yang sangat baik, kenapa ini harus dilakukan, karena kita mau ngejar minimal 70 persen penduduk harus mendapat kekebalan kelompok," ucap dia.
"Kalau menggunakan faskes bisa satu tahun bahkan dua tahun, oleh karena itu kami menyampaikan Pak Menteri bahwa Provinsi Jabar merupakan contoh pertama vaksinasi serentak menggerakkan seluruh kabupaten dan kota. Semoga ini bisa memberi manfaat kepada provinsi lainnya," pungkasnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Vaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaIntroduksi vaksin dengue bertujuan mencegah penyebaran demam berdarah.
Baca SelengkapnyaPemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaRencana pemberian booster ketiga ini buntut kembali meningkatnya kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaSejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca Selengkapnya