Pelaksanaan Vaksin di Karawang Timbulkan Kerumunan dan Abaikan Prokes
Merdeka.com - Pelaksanaan vaksin Covid-19 yang digelar di Stadion Singaperbang Karawang menimbulkan kerumunan dan abaikan protokol kesehatan, Minggu (31/7).
Dari pantauan, antusias masyarakat untuk divaksinasi sudah terlihat sejak pagi hari. Hingga tampak terjadi kerumunan antrean peserta vaksinasi Covid-19 di pintu masuk.
Di luar area vaksinasi panitia tidak menyediakan kursi untuk peserta menunggu giliran. Akibatnya, peserta antre berkerumun tanpa jaga jarak meskipun para peserta menggunakan masker.
-
Kenapa pakai masker penting? Masker bisa mencegah penyakit-penyakit tersebut karena masker berfungsi sebagai penghalang fisik yang mengurangi kontak langsung antara droplets atau tetesan cairan yang keluar dari mulut dan hidung seseorang dengan orang lain.
-
Bagaimana cara menggunakan masker? Masker sebaiknya digunakan sekitar 1-3 kali seminggu, tergantung jenis kulit. Misalnya, masker clay cocok untuk kulit berminyak dan sebaiknya digunakan setelah toner. Sementara sheet mask bisa diterapkan setelah toner tetapi sebelum serum untuk memberikan hidrasi tambahan.
-
Bagaimana masker mencegah kita menyentuh wajah? Selain itu, masker juga bisa mencegah kita menyentuh hidung, mulut, atau mata dengan tangan yang mungkin terkontaminasi virus, bakteri, atau kuman.
Windi salah seorang peserta vaksin mengungkapkan, ada kekhawatiran dengan kerumunan tersebut. Namun dirinya yang ikut antrean vaksinasi dengan daftar melalui online tersebut mengaku telah menjalankan protokol kesehatan
"Sebenarnya takut sih, tapi sudah jaga-jaga dengan pakai masker dan handsanitizer," katanya.
Kerumunan akhirnya dapat diurai setelah sejumlah petugas meminta peserta covid-19 untuk menjaga jarak dalam antrean. Pelaksanaan vaksinasi covid-19 di stadion Singaperbang Karawang telah berjalan selama sepekan yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Barat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejak 27 November sampai 3 Desember kenaikan sebanyak 30 persen.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaImbauan ini mengingat penularan Covid-19 dilaporkan kembali meningkat dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, Budi menyatakan vaksin cacar monyet masih menyasar kelompok tertentu, seperti penderita HIV.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi ungkap cara pemerintah mencegah penyebaran penyakit monkey pox (Mpox) di Indonesia
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaPemerintah resmi mencabut aturan menggunakan masker
Baca SelengkapnyaPenggunaan masker di angkutan umum DKI Jakarta kini mulai ditiadakan. Namun jika tengah dalam kondisi kesehatan menurun, maka disarankan tetap tetap menggunakan masker.
Baca SelengkapnyaKemenkes mengimbau masyarakat tetap menjaga kesehatan. Selain itu, tidak lupa pakai masker di keramaian dan rajin mencuci tangan .
Baca SelengkapnyaPengguna Mass Rapid Transit (MRT) kini dibebaskan untuk tidak menggunakan masker.
Baca Selengkapnya