Pelaku aksi terorisme diamankan di Bandara Soekarno-Hatta
Merdeka.com - Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta mengamankan pelaku terduga aksi terorisme dalam kegiatan Airport Security Exercise, di area meeting point terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Selasa pagi (13/10) pukul 10.00 WIB.
Kegiatan yang pertama kali digelar Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta ini merupakan suatu bentuk latihan penanggulangan tindakan melawan hukum, yang bertujuan menjaga dan meningkatkan kinerja fasilitas, prosedur dan personel keamanan di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Slamet Samiaji, Plt Senior General Manager Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta mengatakan, bahwa latihan dilaksanakan berdasarkan dokumen airport security program yang berlaku saat ini.
-
Bagaimana cara mencegah terorisme di Indonesia? Di Hari Peringatan dan Penghargaan Korban terorisme ini, Anda bisa membagikan cara mencegah radikalisme di media sosial. Hal ini penting dilakukan agar tindakan terorisme bisa diminimalisir atau dihilangkan.
-
Apa yang dilakukan TNI di Bandara Agandugume? Yonif Raider 751/Vira Jaya Sakti berhasil merebut Bandara Agandugume, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Bandara tersebut dikatakan sebelumnya dikuasai oleh OPM. Usai pasukan berhasil menguasai Bandara, kini mereka berjibaku mengejar OPM di Pegunungan Papua.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Dimana pelatihan ini diadakan? Dilansir dari South China Morning Post (SCMP), pada bulan Juli, sekelompok wanita berkumpul di kota Hangzhou di provinsi Zhejiang untuk mengikuti program dua hari yang mengenakan biaya sebesar 2.999 yuan (Rp6,5 juta) kepada setiap peserta.
-
Apa yang dilakukan BNPT untuk tanggulangi terorisme? “Penurunan ini sangat tajam sampai dengan 89 persen lebih, indeks potensi radikalisme dan indeks risiko terorisme juga terus menurun,“ rinci Kepala BNPT.
-
Siapa yang melatih intelijen Indonesia? Tak lama kemudian, agen-agen Mossad mulai melatih dinas intelijen Indonesia dan sejumlah personel militer.
"Latihan ini sudah ada guidance, undang-undang, jalur komando dan susunan pihak berwenang terkait, jadi tinggal melaksanakan sesuai prosedur," ujar Slamet.
Dengan sandi 'Manunggal-1' skenario latihan dimulai dengan terdeteksinya rangkaian alat peledak dalam sebuah briefcase cokelat, ketika melewati proses pemeriksaan melalui x-ray security check point 1 Terminal 3.
Pemilik koper yang diperankan oleh seorang pria paruh baya kemudian diarahkan oleh petugas avsec untuk menjalani body search.
Setelah terbukti positif membawa alat peledak, petugas avsec lainnya mengambil langkah sesuai prosedur dengan menginformasikan hal tersebut kepada Posko Utama Aviation Security Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta.
Setelah dilaporkan kepada Senior General Manager, maka dilakukan koordinasi dengan Tim Kepolisian Bandara Soekarno-Hatta yang kemudian menghimpun Tim Gegana untuk hadir di lokasi kejadian dan menjalankan 30 menit operasi yang berhasil mengamankan situasi.
Slamet Samiaji menjelaskan jika sudah menyangkut keamanan, maka semua pihak harus patuh pada SOP.
"Sesuai prosedur, jika ada ancaman terhadap sistem keamanan, maka Senior General Manager selaku ketua komite kemanan akan mengaktifkan emergency operation center dan mengumpulkan anggota komite untuk menetapkan kondisi, dalam hal ini karena pelaku sudah positif membawa bahan peledak, maka dinyatakan sebagai kondisi merah, sehingga sesuai dokumen Airport Safety Program, komando pengendalian diserahkan kepada pihak kepolisian, yaitu Kapolres Bandara Soekarno-Hatta untuk mengambil alih dan melakukan penanganan keamanan lebih lanjut, dalam hal ini melibatkan gegana," katanya.
Latihan yang berdurasi 45 menit ini diakhiri ketika Kapolres Bandara Internasional Soekarno-Hatta menyatakan kondisi aman terkendali (hijau), dan komando pengendalian kembali diserahkan kepada Senior General Manager.
Menutup kegiatan, Slamet Samiaji pun berharap agar dengan latihan ini, pelayanan di Bandara Soekarno-Hatta terus meningkat, dan seluruh jajaran yang terlibat senantiasa waspada.
"Harapan ke depannya agar semua aspek di Bandara Soekarno-Hatta makin baik, tentunya semua demi keamanan dan kenyamanan pelanggan," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaKeributan terjadi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar saat penjemput jemaah haji plus memukul personel aviation security (Avsec). Pelaku langsun
Baca SelengkapnyaDia menyelundupkan narkoba untuk melewati pengecekan hingga berhasil dibawa ke kabin pesawat.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono terjunkan pasukan elite TNI guna mengawal pagelaran KTT ASEAN ke-43 pada 5-7 September 2023 nanti di Jakarta.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Polri menyebut sejauh ini tidak ada eskalasi peningkatan ancaman terorisme sampai dengan peringatan 17 Agustus.
Baca SelengkapnyaPerwira Polda Bengkulu sekaligus konten kreator Puji Prayitno menyidak langsung anak buahnya yang sedang patroli.
Baca SelengkapnyaAvsec memastikan tidak ada kekerasan saat kejadian. Hal itu diperkuat rekaman CCTV hingga saksi.
Baca SelengkapnyaGeneral Manager PT Angkasa Pura I Bandara Internasional Juanda, Sisyani Jaffar pun membenarkan soal adanya ulah penumpang bercanda membawa bom.
Baca SelengkapnyaUntuk mengamankan area bandara selama periode ini, pihaknya mengerahkan personel K9 dan penjinak bom.
Baca SelengkapnyaRibuan orang tersebut, terpengaruh iming-iming pemberian kerja di luar negeri secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaPara calon pekerja migran tersebut sedianya akan diberangkatkan ke negara-negara Timur Tengah, Kamboja, Thailand, dan China.
Baca SelengkapnyaDalam aksinya terakhir, korban mengalami kerugian hingga ratusan juta.
Baca Selengkapnya