Pelaku Berdalih Bakar Lahan di Kalteng buat Usir Nyamuk
Merdeka.com - MS (51) warga Jalan Buntok-Ampah, RT 04 RW 001, Kecamatan Dusun Tengah, Kabupaten Barito Timur ditangkap polisi atas kasus pembakaran lahan di Kalimantan Tengah. Konyolnya, ia berdalih membakar lahan Jalan Kumbang Bernaung Desa Sanggu, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan, Kalimantan Tengah hanya untuk mengusir nyamuk.
"Pelaku berinisial MS (51)," kata Kapolres Barsel AKBP Wahid Kurniawan melalui Kapolsek Dusun Selatan Ipda Abi Karsa di Buntok, Minggu, seperti diberitakan Antara.
Penangkapan pada Sabtu (7/9), itu dilakukan saat unit patroli Dusun Selatan bersama dengan anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat, melaksanakan patroli di Desa Sanggu Jalan Kumbang Bernaung.
-
Dimana lokasi kebakaran? Pabrik Mainan Kader adalah pabrik mainan Thailand yang memproduksi boneka mainan dan boneka plastik berlisensi. Mainan-mainan yang diproduksinya ini terutama ditujukan untuk ekspor ke Amerika Serikat dan negara maju lainnya.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Siapa pelaku pembakaran di Tanjung Priok? Pengungkapan kasus ini bermula dari peristiwa kebakaran Seorang paman bernama DZ (53), tega menghabisi nyawa remaja perempuan berinisial AZH (15) yang juga merupakan keponakannya di Jalan Sunter Permai Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Saat patroli itulah pihaknya berhasil menemukan lahan yang sedang terbakar. Kemudian dilakukan penyelidikan dan didapat informasi bahwa yang telah melakukan pembakaran lahan dan hutan tersebut terduga pelaku berinisial MS.
Kemudian, petugas mencari dan mengamankan terduga pelaku bersama barang bukti ke mapolsek Dusun Selatan untuk menjalani proses penyidikan lebih lanjut.
Berdasarkan keterangan yang diberikan, dirinya membakar tumpukan kayu ranting kering bekas potongan kayu untuk mengusir nyamuk.
"Namun api itu ditinggal olehnya untuk makan siang, sehingga api tumpukan kayu ranting kering tersebut merambat dan meluas ke lahan milik orang lain sehingga mengakibatkan kebakaran dengan luas keseluruhan kurang lebih 1,66 hektare," ungkapnya.
Adapun barang bukti yang turut diamankan, di antaranya satu korek api gas, dua potongan kayu telah terbakar panjang 39 sentimeter dengan diameter 11 sentimeter dan panjang 25 sentimeter dengan diameter 4,5 sentimeter. Saat ini terduga pelaku masih dilakukan pemeriksaan, apabila terbukti akan ditindak tegas.
Tindak pidana Pembakaran lahan yaitu setiap orang dilarang melakukan kegiatan pembakaran hutan atau lahan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 187 ke-1e KUHPidana dan atau Pasal 25 Ayat (1) Jo Pasal 2 Ayat (1) dan Ayat (2) Peraturan Daerah Kalteng nomor 5 tahun 2003 tentang pengendalian kebakaran hutan dan atau lahan.
Penangkapan ini merupakan yang kedua, setelah sebelumnya juga pernah diamankan terduga pelaku pembakar lahan di Jalan Buntok- Palangka Raya, tepatnya Desa Madara beberapa waktu lalu.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Diduga membakar lahan seluas 1 hektare di Kabupaten Bengkalis, hingga kini masih buru dalang dibalik bencana tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi langsung melakukan pemeriksaan terhadap S. Dia mengakui perbuatannya telah membuka lahan dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaPolisi menyita barang bukti berupa tiga batang kayu bekas terbakar dan satu mancis.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.
Baca SelengkapnyaPelaku membakar hutan untuk membuka lahan pertanian. Namun api tak terkendali hingga merambat ke areal dengan luas sekitar 0,5 hektare.
Baca SelengkapnyaPara pelaku terlibat dalam 16 kasus kebakaran hutan dan lahan pada Januari-Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaMotifnya untuk membuka lahan atau untuk menanam bibit kelapa sawit seluas 3 hektare.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda berinisial AS (25) di Kalimantan Barat, tewas terpanggang api saat membuka lahan untuk berladang dengan cara dibakar.
Baca SelengkapnyaRatusan hektare lahan di Sumatera Selatan terbakar sepanjang musim kemarau tahun ini. Kebakaran terparah terjadi di Ogan Ilir dan Ogan Komering Ilir (OKI).
Baca SelengkapnyaKepolisian telah menangkap satu orang pelaku inisial MR (39).
Baca SelengkapnyaKondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.
Baca SelengkapnyaSekitar 152 personel gabungan dikerahkan untuk memadamkan api.
Baca Selengkapnya