Pelaku cabul di Cilincing beraksi saat istri sedang berjualan
Merdeka.com - Tarli alias Ketek, seorang buruh tega mencabuli dua anak di bawah umur yang merupakan tetangganya sendiri. Ia melakoni aksi bejatnya itu saat istrinya tengah berjualan makanan dan anaknya bekerja.
"Saya khilaf saja mbak, saya seneng lihat anak kecil itu, saat itu rumah lagi kosong, istri saya jualan makanan di bawah, anak saya kerja," ucap Ketek sambil tertunduk malu saat ditanya awak media, Selasa (9/2).
Ketek pun mengingat kembali awal mula peristiwa pencabulan itu terjadi. Saat itu Ketek tengah asyik duduk di teras rumahnya lantai 2 Rusunawa Marunda Blok B RT017/007 Cilincing, Jakarta Utara. Entah pikiran apa yang merasuki pria berusia 59 tahun itu, tiba-tiba ia memanggil korban S (6) dan B (7) yang tengah bermain di lantai 5 hendak turun ke lantai 1.
-
Dimana kejadian pembacokan terjadi? Peristiwa itu terjadi saat penghitungan suara di TPS 027, RT 23, Kelurahan 30 Ilir, Kecamatan Ilir Barat II, Palembang, Rabu (14/1) malam.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Bagaimana pelaku melakukan pelecehan terhadap korban? 'Pamannya melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak empat kali kali sehingga korban hamil dan sudah melahirkan,' kata Tri.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Dimana penusukan terjadi? Peristiwa itu terjadi kira-kira pukul 09.28 WIT di Jalan Dekai- Sarendala, Kabupaten Yahukimo.
"Saya sakit demam, karena panas saya cari angin diluar buat ngadem, ngeliat ada anak kecil dua si S sama B lagi main, terus saya panggil aja si S. Saya iming-imingi duit Rp 2.000," tuturnya .
Sehari-hari Ketek bekerja sebagai tukang batu yang mendapat upah Rp 35.000 per hari. Warga Wonogiri, Jawa Tengah tersebut sebelumnya tinggal di daerah Penjaringan, Jakarta Utara. Namun ia terkena penggusuran, dan pindah di daerah Rusunawa Marunda, Jakarta Utara.
Ketek berdalih hanya meraba-raba daerah vital kedua bocah tersebut dari luar celana selama tiga menit. Namun, hasil visum menunjukkan bahwa terdapat bekas luka di bibir vital korban. Akibatnya ia harus mendekam di balik jeruji diatas 5 tahun penjara dengan dakwaan Pasal 82 UU RI No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi yang mendapat laporan pencabulan tersebut menangkap pelaku dan ditetapkan sebagai tersangka.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku karena penasaran setelah beberapa kali melihat video porno dari media sosial.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaReza menyebut kejanggalan-kejanggalan tersebut perlu untuk didalami lebih lanjut.
Baca SelengkapnyaKasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.
Baca SelengkapnyaPria itu terpergok basah kakak dari salah satu korban.
Baca SelengkapnyaIstri Pergi Kerja Cuci dan Gosok Pakaian, Suami Berulang Kali Cabuli Anak Tiri
Baca SelengkapnyaHasil penyelidikan bocah yang menjadi korban pelecehan AFA berjumlah lima orang
Baca SelengkapnyaPerbuatan pria berinisial AW (35) di Kecamatan Bangsal, Mojokerto, ini benar-benar melampaui batas. Dia tega memerkosa istri anak tirinya.
Baca SelengkapnyaSakit hati usai diejek oleh korban, pelaku membacok leher korban
Baca SelengkapnyaSeorang suami bunuh istri terjadi di sebuah rumah kontrakan, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca Selengkapnya