Pelaku dan motif pembunuhan driver taksi online masih misterius
Merdeka.com - Dua hari setelah mayat pengemudi taksi online, Edward Limba alias Ewa (35) ditemukan, pelaku pembunuhan dan motifnya masih misterius. Untuk mengungkap kasus ini, Polresta Palembang dan Polres Banyuasin membentuk tim gabungan.
Kapolresta Palembang Kombes Pol Wahyu Bintono Hari Bawono mengungkapkan, hingga saat ini proses penyelidikan masih berlangsung oleh tim gabungan dari dua polres. Tim gabungan dibentuk lantaran lokasi penemuan mayat dan barang bukti terpisah di dua tempat kejadian perkara.
"Sedang bekerja, masih lidik oleh penyidik gabungan dari Polresta Palembang dan Banyuasin. Karena mayat ditemukan di wilayah Banyuasin dan mobil di Palembang," ungkap Wahyu, Rabu (23/8).
-
Kenapa pelaku membunuh driver taksi online? “Saya tulang punggung keluarga, setelah bapak dipenjara tersangkut kasus pidana ganjal ATM di Yogya. Ibu juga bingung minta saya untuk biayai kuliah adik yang di Bandung,“ kata Baaghastian.
-
Siapa yang menjadi driver taksi online? 'Kami jual aset, dan suami berusaha cari kerja lagi. Karena pandemi, akhirnya dia jadi driver taksi online,' ungkap Ira.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
-
Siapa pelaku pembunuhan PSK online? Kepala Polres Cirebon Kota AKBP Muhammad Rano Hadiyanto menjelaskan dalam kurun waktu tiga jam setelah kejadian, pelaku berinisial C (30) ditangkap karena terbukti menganiaya korban A (21) hingga meninggal dunia.'Kami mendapatkan laporan terkait penemuan jasad korban pada pukul 15.30 WIB, Kamis kemarin. Tiga jam berselang pelaku yakni C berhasil kami tangkap,' kata Kapolres di Cirebon, dilansir Antara, Jumat (10/5).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Hingga saat ini penyidik telah memeriksa empat orang saksi dan menyita sejumlah barang bukti, diantaranya mobil korban. Dia pun enggan berandai-andai identitas pelaku dan motif pembunuhan.
"Jumlah pelaku belum tahu, motifnya juga. Bisa diketahui jika pelaku sudah ditangkap, yang jelas penyidik sudah memegang petunjuk-petunjuk jadi bahan," kata dia.
Wahyu berjanji akan mengungkap kasus ini sekaligus meringkus pelaku. Dia meminta semua pihak bersabar dan mempercayakan sepenuhnya kepada aparat kepolisian.
"Kita akan bekerja maksimal, apalagi dari tim gabungan," ucapnya.
Diketahui, warga Desa Lalang, Sembawa, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, dihebohkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki tanpa identitas tergeletak di Jalan Peternakan BPTU-HPT, Senin (21/8) malam. Kuat dugaan, mayat itu merupakan korban pembunuhan.
Selang beberapa lama, warga menemukan mobil Avanza warna abu-abu metalik nomor polisi BG 1103 OZ di kawasan Talang Betutu Palembang. Setelah diidentifikasi, ada hubungan antara korban dan mobil yang diduga sengaja dibuang pelaku untuk menghilangkan jejak.
Saat ditemukan, tidak ada identitas yang melekat di tubuh korban. Hanya saja, pakaiannya masih melekat, yakni sandal merek geger, celana pendek, dan kaos hitam. Korban mengalami luka di sekujur tubuhnya dan leher terjerat tali.
Setelah dievakuasi ke kamar mayat RS Bhayangkara Palembang, identitas korban diketahui dari ciri-ciri fisik dan pengakuan keluarga. Korban bernama Edward Limba (35), warga Lorong Kedukan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Dari keterangan keluarga, korban baru sehari menjadi pengemudi GoCar dan mendapat orderan untuk mengantar penumpang di Jalan Sudirman Palembang menuju Sembawa Banyuasin atau Talang Betutu Palembang. Dia memilih berhenti di perusahaan farmasi di Palembang meski telah bekerja selama 15 tahun. (mdk/noe)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sopir taksi online berinisial SP (53) ditemukan tewas dalam mobil di Serangbaru, Kabupaten Bekasi. Di tubuhnya terdapat luka tusuk.
Baca SelengkapnyaGidion mengatakan, tim dari forensik sedang menganalisis barang bukti yang ditemukan di lokasi.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaPelaku tak tahan emosi karena kesal dinasihati dan direndahkan
Baca SelengkapnyaKeempat pelaku ini berinisial AY (16), AN (17), AD (17), dan GP (17).
Baca SelengkapnyaTerduga pembunuh wanita yang jasadnya ditemukan dalam koper di Kalimalang, Desa Sukadanau, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi akhirnya tertangkap.
Baca SelengkapnyaPolisi juga melakukan olah TKP kembali untuk mendapatkan benang merah dari fakta-fakta yang diperoleh penyidik.
Baca SelengkapnyaMomen penganiayaan itu diabadikan oleh korban lewat kamera dan rekaman video viral di media sosial.
Baca Selengkapnya4 Sekeluarga Tewas di Musi Banyuasin Diduga Korban Perampokan, Polisi Temukan Petunjuk
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaTerduga pelaku diamankan dalam pelariannya di wilayah Pasuruan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya