Pelaku Ditangkap, Penikaman Pedagang Pasar Malabar Bermotif Dendam Lama
Merdeka.com - RM, pedagang sembako di Pasar Malabar pelaku penikaman terhadap AS, diduga menyimpan luka lama sehingga dendam dan nekat menghabisi korban, Selasa (2/11). Kapolres Metro Tangerang Kombes Pol Deonijiu De Fatima mengatakan, RM ditangkap di sebuah rumah persembunyian di kawasan perbatasan Bogor dan Tangerang.
"Di mana antara pelaku dan korban ini mereka saling kenal, karena mereka sama-sama pedagang di Pasar Malabar, tetangga sebelahan. Mungkin motifnya sudah dendam atau ada persoalan yang lama, sehingga mereka ada simpan dendam," kata Deonijiu De Fatima di Mapolrestro Tangerang, Rabu (3/11).
Dia menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis, korban mengalami sejumlah luka tusuk. "Yang pada saat itu kemarin, terjadi cekcok mulut sesaat. Sehingga pelaku mengambil sebilah pisau, kemudian langsung menyerang korban dengan tusukan paha kiri kanan, pinggang kiri dan punggung yang mengakibatkan korban tersungkur dan jatuh bersimbah darah," lanjut Deonijiu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Bagaimana pelaku melakukan penikaman? Korban sempat melihat pelaku mengambil senjata tajam jenis badik dari kamar kekasihnya. Kemudian terjadi perkelahian antara pelaku dan korban, namun pelaku berhasil mengambil senjata tajam miliknya dari saku jaketnya dan langsung menikam korban secara berulang kali yang mengakibatkan korban meninggal dunia,' kata mantan Kapolresta Palembang ini.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang merampok toko? Polisi menangkap tiga pelaku yang terlibat dalam perampokan jam tangan mewah di PIK. Ketiga pelaku berinisial MAH, DK, dan TFZ yang berhasil ditangkap di lokasi yang berbeda-beda.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Kemudian salah satu pedagang berinisial P berupaya melerai pertikaian keduanya itu ikut tertusuk.
"Dan saat ini kritis, ada di RS. Kemudian pelaku RM ini melarikan diri, sembunyi jauh sampai ke daerah perbatasan Banten sama Bogor," terangnya.
Atas peristiwa itu, penyidik Satreskrim Polres dan Polsek Jatiuwung melakukan pengejaran. Pelaku akhirnya berhasil diamankan di tempat persembunyiaannya itu.
"Dan ternyata anggota kami kurang dari 24 jam telah melaksanakan penangkapan terhadap pelaku RM. Jadi kami mengimbau kepada masyarakat bahwa setiap persoalan, kami kepolisian akan tindaklanjuti secara serius sehingga tidak ada istilah percuma lapor polisi. Terbukti saat ini setiap persoalan yang ada kami lakukan dan tidak sampai 24 jam kami tindaklanjuti. Sudah ditangkap pelaku saat ini," ucap Deonijiu De Fatima.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku ditangkap setelah kabur ke kediaman pamannya di Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaPelaku pembacokan dan penyiraman air keras di pasar induk Kramat Jati, akhirnya ketangkap, begini tampangnya.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaSaat peristiwa tersebut, tidak ada satu orang pun yang membantu korban dari amukan pelaku.
Baca SelengkapnyaProses penangkapan terhadap pelaku cukup dramatis seperti dalam video yang diunggah akun Instagram @kelvin_marley_2002
Baca SelengkapnyaBerdagang jadi salah satu cara bertahan hidup masyarakat Indonesia.
Baca SelengkapnyaPelaku menyimpan dendam dan sakit hati kepada korban.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaPolisi akhirnya mengungkap motif pelaku membunuh korban di Pasar Kramatjati.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaBarang-barang itu akan disita guna kepentingan penyidikan.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca Selengkapnya