Pelaku ejakulasi dini, siswi SMP selamat dari pemerkosaan
Merdeka.com - Seorang ABG yang masih duduk di bangku SMP berinisial YA (16), nyaris saja menjadi korban perkosaan yang dilakukan pamannya sendiri bernama Adi Putra (40). Sebab pelaku tidak berhasil melampiaskan nafsunya lantaran keburu orgasme duluan alias ejakulasi dini.
Pelaku yang pernah mendekam di penjara selama 12 tahun dalam kasus perkosaan itu akhirnya diringkus polisi. Sebelumnya, tersangka sempat dihajar warga dan keluarga korban hingga babak belur.
Percobaan perkosaan terjadi saat tersangka yang tinggal di Jalan Muhammadiyah, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, itu berkunjung ke rumah pamannya di Kalidoni, Palembang, Jumat (30/10) lalu untuk meminjam alat menyemen.
-
Siapa pelaku pemerkosaan? 'Kejadian ini berawal dari kejadian longsor di daerah Padalarang Bandung Barat. Kebetulan keluarga korban ini rumahnya terdampak sehingga mereka mengungsi ke kerabatnya (AR) untuk sementara,' ucap Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto, Selasa (3/9).
-
Bagaimana pelaku memperkosa korban? Ketiganya dilakukan penahanan selama proses pemeriksaan berlangsung. Berkas perkara tiga tersangka anak di bawah umur dipercepat prosesnya guna mempercepat persidangan di peradilan.
-
Kenapa pelaku melakukan pemerkosaan? Tersangka melakukan kekerasan seksual di sekitar rumah dan di kebun. Modusnya, memanfaatkan kondisi korban yang rentan. Tersangka sebelumnya melakukan hal serupa pada korban lain. Sempat dinikahi namun kemudian bercerai.
-
Kapan pemerkosaan itu terjadi? 'Keluarga korban direlokasi, namun untuk mempersiapkan tersebut korban masih tinggal dengan pamannya. Pada kesempatan itu pamannya tersebut itu melakukan kekerasan seksual kepada yang bersangkutan itu sebanyak 4 kali. Sehingga mengakibatkan korban hamil dan saat ini korban sudah melahirkan,' kata Kapolres Cimahi, AKBP Tri Suhartanto melanjutkan.
-
Siapa polisi yang melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan.
-
Dimana polisi melakukan pencabulan? Korban menceritakan kejadian pahit yang dialaminya. Oleh pelaku yang belakangan diketahui berinisial Brigpol AK diminta masuk ke sebuah ruangan. Sementara dua temannya diminta menunggu di luar.
Ternyata, rumah tersebut sepi karena orang yang dituju sedang ke pasar. Sambil menunggu pamannya pulang, tiba-tiba korban datang ke rumah itu untuk beres-beres.
Tanpa basa-basi, korban masuk ke dalam rumah. Lalu korban menyapu lantai rumah. Tanpa disadari, celana dalam korban terlihat dari belakang. Hal inilah membuat niat jahat tersangka muncul.
Tanpa pikir panjang, tersangka menarik paksa korban ke ruang dapur. Dengan ancaman sebilah pisau, tersangka berusaha memperkosa korban. Namun, belum sempat melakukan kelakuan bejatnya itu, tersangka mengalami orgasme lantaran tak kuat menahan nafsu.
"Baru mau begitu (memperkosa), saya udah keluar duluan pak. Saya sudah nafsu waktu lihat dia (korban) lagi menyapu," ungkap tersangka Adi di Mapolresta Palembang, Rabu (4/11).
Dari pengakuan tersangka, aksi percobaan perkosaan terhadap keponakannya itu sudah terjadi dua kali. Beberapa hari sebelumnya, aksi serupa dilakukannya namun gagal karena korban berteriak. Saat itu, tersangka mengancam korban agar tidak bercerita kepada siapapun.
"Sudah dua kali pak, gagal terus. Saya pernah dipenjara 12 tahun karena memperkosa juga," ujar buruh bangunan itu.
Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Maruly Pardede mengatakan, penangkapan tersangka atas laporan korban yang didampingi keluarganya beberapa hari yang lalu. Sebelum diamankan, tersangka sempat dihajar warga dan keluarga korban yang tak terima perlakuan bejatnya.
"Tersangka merupakan residivis perkosaan, dia baru keluar usai dihukum 12 tahun penjara. Kita proses lagi kasus ini, dan terancam kurangan yang sama atau lebih berat lagi," pungkasnya. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku telah ditahan oleh polisi. Korban saat ini masih trauma.
Baca SelengkapnyaPelaku langsung ditangkap dan ditahan kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Baca SelengkapnyaSelain mengalami tindak pelecehan seksual, korban juga mendapatkan kata-kata kasar dan merendahkan.
Baca SelengkapnyaSejak ditemukan, korban menjalani pemulihan baik fisik maupun psikologinya.
Baca SelengkapnyaKepada kepolisian, FM melakukan aksi cabulnya itu secara acak saja dan spontan.
Baca SelengkapnyaImam mengungkapkan, AD kini telah ditetapkan tersangka dan dilakukan penahanan.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap dua pemerkosa gadis disabilitas di Makassar. Kasus pemerkosaan ini sebelumnya viral dan disorot Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni.
Baca SelengkapnyaSelama disekap korban tidak diberi makan dan minum, hanya disuruh menenggak minuman keras
Baca SelengkapnyaJenazahnya ditemukan dalam keadaan terbaring dengan kepala bersimbah darah.
Baca SelengkapnyaAlasan Guru Honorer Cabuli Siswi SMK di Prabumulih, Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Baca SelengkapnyaKorban dalam keadaan mabuk sempat diinapkan di rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaPelaku berdalih tidak sengaja melakukan tindakan tersebut, karena dia hampir terjatuh.
Baca Selengkapnya