Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku mengaku melihat iblis di wajah korban pembunuhan di Madina

Pelaku mengaku melihat iblis di wajah korban pembunuhan di Madina Tersangka pengikut aliran sesat di Sumut. ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Polisi mengungkap motif rangkaian pembunuhan terhadap 3 kerabat di Mandailing Natal (Madina), Sumut. Pelaku mengaku melihat wajah para korban.

Ketiga korban dihabisi dalam perjalanan kelompok ini 'mengungsi' ke perbukitan, setelah mereka meyakini akan adanya bencana di kampungnya.

"(Korban) nggak ada dipilih, cuma dalan perjalanan mau mengungsi, tersangka M melihat wajah mereka (korban) berubah jadi iblis semua," kata AKBP Irsan Sinuhaji, Kapolres Madina, Selasa (5/6).

Kelompok itu berjumlah 10 orang. Semua masih ada hubungan keluarga.

Namun 3 orang di antaranya dibunuh. Ketiganya yakni Risma (26), Dedi (16), dan Tiara (5 bulan).

Pembunuhan ini dilakukan M, B dan Mk. M ditengarai sebagai pemimpin keluarga yang berasal dari Desa Lubuk Kancah, Ranto Baek, Madina itu.

Bahkan salah seorang dari tiga pelaku sempat hampir jadi korban pembunuhan. "Jadi, si M ini melihat siapa yang berubah, dibunuh. "Abangnya yang pegal minta dipijit juga mau dibunuh sama dia. Padahal abangnya ini pelaku juga," jelas Irsan.

Kelompok M Cs ini memang terindikasi mengikuti aliran yang diduga sesat. "Beberapa waktu lalu mereka coba disadarkan dan mendapat penyuluhan dari Depag dan MUI. Arah kiblatnya disesuaikan dengan syariat Islam," jelas Irsan.

Saat ini, tiga tersangka pembunuhan itu masih diproses di Mapolres Madina. Sementara empat anggota keluarganya yang lari menyelamatkan diri karena tidak sepakat dengan pembunuhan itu kini di bawah perlindungan aparat pemerintahan dan warga desa setempat. "Termasuk di antaranya ibu pelaku," jelas Irsan.

Seperti diberitakan, rangkaian pembunuhan itu menggegerkan warga Desa Muara Bangko, Ranto Baek, Madina. Awalnya, pada Kamis (31/5), mereka dikejutkan dengan penemuan sesosok mayat perempuan tanpa busana di perkebunan sawit. Korban dikenali sebagai Risma (26). Keesokan harinya, warga menemukan jenazah Dedi (16). Lokasi penemuannya tak jauh dari korban pertama.

Warga kemudian sempat menangkap seorang pelaku yang membunuh kedua korban. Berdasarkan pengakuannya, masih ada satu korban lagi, yakni Tiara, bayi berusia 6 bulan.

Pembunuhan ini ternyata dilakukan tiga kerabat mereka sendiri. Pelaku mengaku mendapat bisikan gaib dalam perjalanan mereka mengungsi ke perbukitan.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas
Sakit Hati Diejek, Pemuda di Maros Tikam Pengusaha Roti dan Anaknya Pakai Gunting hingga Tewas

Polisi menangkap pelaku pembunuhan pengusaha roti di Maros.

Baca Selengkapnya
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua
Lima Orang Jadi Tersangka Pembunuh Ibu-Anak di Subang, Termasuk Suami Korban dan Istri Kedua

Keponakan korban yang menyerahkan diri memohon jadi justice collaborator.

Baca Selengkapnya
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu
Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Pria di Jambi Tega Perkosa Tiga Anak Kandung, Korban Diancam Bunuh jika Mengadu

Baca Selengkapnya
Kaget Campur Emosi, Pemuda Ini Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Nekat Menikahi Sang Ibunda
Kaget Campur Emosi, Pemuda Ini Tikam Temannya Hingga Tewas Karena Nekat Menikahi Sang Ibunda

Saat ini, pelaku A masih diburu oleh polisi karena usai menikam korban dan dua orang lainnya, dia langsung kabur.

Baca Selengkapnya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya
Ajak Jalan Janda, Pemuda di Bekasi Kritis Dibacok Mantan Suaminya

Seorang pemuda di Bekasi, inisial AS (20) kritis di rumah sakit. Dia babak belur dihajar tiga orang pria di Kecamatan Tambun Utara, Kabupaten Bekasi.

Baca Selengkapnya
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan
Ini Motif Pelaku Bunuh Ketua Mapala Lubuklinggau Lalu Buat Tulisan "Maaf Yah Teh" dengan Darah Korban

Ada hubungan terlarang yang memicu kekesalan dan dendam tersangka.

Baca Selengkapnya
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang
Polisi Temukan Bukti Baru Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Polisi menemukan bukti baru usai olah TKP ulang di Jalan Ciseuti, Desa Jalancagak, Kecamatan Jalancagak.

Baca Selengkapnya
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku
Tiga Pemuda di Buleleng Aniaya Pria hingga Tewas, Korban Diduga Selingkuh dengan Bibi Pelaku

Polisi menangkap tiga pria asal Desa Pangkung Paruk, Kecamatan Seririt, Kabupaten Buleleng, Bali, yang diduga menganiaya pria berinisial WB (46) hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas
Sakit Hati, Pria di Makassar Berkali-kali Tikam Tetangganya hingga Tewas

Kasus penganiayaan berujung kematian ini dipicu karena pelaku sakit hati

Baca Selengkapnya
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras
Kesal Ibu Sering Dianiaya di Depan Orang, Pemuda di OKUT Siram Teman Pakai Air Keras

Seorang pemuda berinisial PL (20), ditangkap polisi karena menyiram air keras ke temannya sendiri, AA (26), hingga tewas.

Baca Selengkapnya
Penembak Mati Warga Merangin Ditangkap, Satu Pelaku Perempuan
Penembak Mati Warga Merangin Ditangkap, Satu Pelaku Perempuan

Pelaku mengungkapkan pembunuhan terhadap korban karena faktor sakit hati akibat pengancaman dilakukan korban terhadap pelaku perempuan.

Baca Selengkapnya
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim
Kesal dengan Tersangka, Keluarga Pengusaha Roti Korban Pembunuhan di Maros Cubit Pipi Kasatreskrim

Saat tersangka A tiba di lokasi, mereka bersorak dan berteriak.

Baca Selengkapnya