Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Mutilasi di Bekasi Ngaku 50 Kali Dipaksa Layani Korban Sejak Juli 2020

Pelaku Mutilasi di Bekasi Ngaku 50 Kali Dipaksa Layani Korban Sejak Juli 2020 Jasad korban pembunuhan mutilasi di Kota Bekasi. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pembunuhan disertai mutilasi dilakukan oleh seorang pengamen berinisial A (17). Kepolisian menyebut, tersangka menghabisi nyawa teman karena kesal dijadikan pemuas nafsu.

Jasad DS ditemukan warga dalam kondisi tak utuh di aliran Kali BSK, Jalan KH Noer Ali RT 01 RW 20 Kayuringin Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin 7 Desember 2020. Rupanya, A mutilasi jasad menjadi empat potongan dan dibuang ke beberapa lokasi.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Yusri Yunus menjelaskan, hubungan antara A dengan DS adalah teman. Keduanya saling mengenal pada Juni 2020 di sebuah kendaraan umum. Pertemuan itu pun berlanjut pada Juli 2020. Korban mengundang pelaku untuk dalam perayaan ulang tahun.

Menurut pengakuan A, korban mengalami kelainan seksual. Yusri mengatakan, A dipaksa untuk menuruti kemauan korban melakukan hubungan seksual.

Korban awalnya memberikan uang Rp100.000 setiap kali A memuaskan hasrat seksual. Tapi, lama-kelamaan uang itu tak lagi diberikan. A malah diancam jika menolak permintaan korban.

"Menurut keterangan pelaku, korban mulai menunjukkan sikap kasar dan tidak lagi memberikan uang ketika sudah melakukan tindakan asusila," kata Yusri di Polda Metro Jaya, Kamis (10/12).

Yusri menyampaikan, kepolisian berhasil menggali keterangan dari A. Kepada polisi, selama Juli 2020 sampai Desember kemarin sudah lebih 50 kali mendapatkan kekerasan seksual.

"Pengakuan sudah lebih 50 kali diperlakukan tak pantas," ucap dia.

Yusri menyebut, A kalap dan merencanakan untuk membunuh DS. A mengajak DS ke kediamannya. Di tempat itulah, DS dianiaya sampai meninggal dunia.

Bukan hanya itu, A juga memutilasi tubuh DS menjadi empat bagian. Potongan itu pun ditaruh ke dalam kantong plastik dan dibuang ke beberapa tempat.

"Sabtu kemarin sekitar pukul 10 malam korban datang dan menginap di rumah pelaku. Korban dianiaya hingga meninggal dunia sesuai melakukan hubungan sesama jenis," terang dia.

Yusri mengatakan, sehari-hari pelaku tinggal seorang diri. Sementara kedua orangtua berada di kampung. "Sehingga pada saat kejadian memang tidak ada orangtuanya, bahkan pada saat kami melakukan penggeledahan masih ada sisa-sisa darah korban," ujar dia.

Reporter: Ady AnugrahadiSumber : Liputan6.com

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji
Kronologi Pelajar Tikam Guru hingga Kritis Gara-Gara Upah Oral Seks Tak Sesuai Janji

Pelaku menikam berkali-kali karena kesal korban tak menepati janji soal upah oral seks.

Baca Selengkapnya
Pria di Jaksel Ditangkap usai Peras Wanita dengan Ancaman Sebar Video Syur Bareng Ibu Korban
Pria di Jaksel Ditangkap usai Peras Wanita dengan Ancaman Sebar Video Syur Bareng Ibu Korban

Seorang pria di Jagakarsa, Jakarta Selatan berinisial AGP (37) ditangkap polisi karena memeras hingga mengajak wanita untuk bersetubuh.

Baca Selengkapnya
3 Bocah di Bekasi Dicabuli Tukang Bubur, Modusnya Dikasih Lihat Video Porno
3 Bocah di Bekasi Dicabuli Tukang Bubur, Modusnya Dikasih Lihat Video Porno

Kasus pencabulan terhadap anak ini berawal ketika korban main ke rumah kontrakan terduga pelaku.

Baca Selengkapnya
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng
Dukun Cabul Beraksi, Didatangi Mama Muda Malah Disuruh Menginap Sepekan Lalu Diajak Tidur Bareng

Atas paksaan tersebut, menurut Ari, korban sempat menolak namun SO terus memaksa dengan alsan yang sama

Baca Selengkapnya
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra
Janjikan Bisa Lulus Tes Polisi atau TNI Modus Kepala Sekolah Cabuli 10 Anggota Paskibra

Menjanjikan agar korban bisa lulus ujian masuk TNI dan Polri membuat pelaku bisa melakukan pelecehan. Bahkan dia juga menyimpan foto bugil para korban.

Baca Selengkapnya
Bapak Kandung Ditangkap Setelah Minta Putrinya Bantu Masturbasi
Bapak Kandung Ditangkap Setelah Minta Putrinya Bantu Masturbasi

Korban sempat ketakutan dan khawatir dengan kondisi keluarganya bila melaporkan kejadian tersebut.

Baca Selengkapnya
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari
4 Anak Asal Sumsel Diperbudak Jadi PSK di Surabaya, Layani 10 sampai 20 Tamu per Hari

4 Anak asal Sumsel diperbudak jadi pekerja seks komersial (PSK) dan dipaksa melayani tamu 10 sampai 20 orang per hari.

Baca Selengkapnya
Ketua Klub Motor Minta Para Korban Minum Sperma Berdalih Beri Makan Jin
Ketua Klub Motor Minta Para Korban Minum Sperma Berdalih Beri Makan Jin

Korban trauma usai dicabuli oleh A. Bahkan, korban diminta menghisap kemaluan tersangka.

Baca Selengkapnya
Bos Klub Motor di Bengkalis Riau Cabuli 39 Anak Laki-Laki, Korbannya Dipaksa Minum Sperma
Bos Klub Motor di Bengkalis Riau Cabuli 39 Anak Laki-Laki, Korbannya Dipaksa Minum Sperma

Pelaku melakukan perbuatan itu di rumah A dan ada juga di semak belukar di wilayah Bathin Solapan.

Baca Selengkapnya