Pelaku Mutilasi di Kaliurang Sudah Rencanakan Aksinya
Merdeka.com - Polisi menangkap seorang pria berinisial HP (24) yang merupakan pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap seorang perempuan berinisial A (34) warga Kota Yogyakarta.
Korban A ditemukan tewas dalam keadaan dimutilasi disalah satu kamar wisma di daerah Kaliurang, Kabupaten Sleman pada Minggu (19/3).
Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol Nuredy Irwansyah Putra menerangkan, pelaku HP sudah merencanakan aksi pembunuhan dan mutilasi pada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Kenapa pelaku mengincar korban? “Pelaku pertama kali melihat korban saat turun dari bus Bintang Timur di Jalan Urip Sumoharjo. Dari situ, kedua pelaku berboncengan dan membuntutinya hingga di depan rumah dan langsung menarik tas korban,“ ujarnya saat di Mapolsek Rappocini Makassar, Senin (22/1).
-
Siapa pelaku pembunuhan mutilasi di Sleman? Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.
-
Siapa korban pembunuhan? Pelaku ditangkap oleh tim gabungan Resmob Polrestabes Semarang dan Jatanras Polda Jateng di hari yang sama dengan kejadian yaitu Senin (24/7). “Jadi kejadian jam 03.00 wib. Pelaku kami tangkap dalam pelariannya di Solo Jateng pukul 06.00 Wib.“
Hal ini dibuktikan dengan sejumlah alat berupa pisau bayonet, cutter dan gergaji yang telah dipersiapkan oleh pelaku.
"Pelaku sudah merencanakan dengan persiapan senjata. Kalau spontan berarti menggunakan alat yang ada di situ," kata Nuredy di Mapolda DIY, Rabu (23/3).
Pelaku sebelumnya sempat janjian dengan korban. Selain itu juga korban pun dijemput oleh pelaku dan keduanya datang wisma di Kaliurang bersama-sama.
"Mereka janjian dulu. Setelah janjian pelaku menyiapkan alatnya. Ada pisau, ada gergaji dan segala macam," terangnya.
"Semua itu diletakkan pelaku di kamar (wisma). Ini direncanakan," tambah Nuredy.
Terkait motif pembunuhan dan mutilasi, Nuredy menjelaskan pelaku ingin menguasai harta benda milik korban. Pelaku diketahui memiliki utang Rp 8 juta pada tiga aplikasi pinjaman online.
"Pelaku melakukan pembunuhan dan mutilasi untuk menguasai harta milik korban untuk membayar utang. Yang bersangkutan mencari cara melunasi utang dengan uang cepat yaitu melakukan pembunuhan," tutupnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca SelengkapnyaAksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca Selengkapnya