Pelaku mutilasi di Siak pertama kali potong penis korban
Merdeka.com - Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) Arist Merdeka Sirait mengaku terjun langsung untuk mengetahui kejahatan mutilasi yang menimpa anak di Kabupaten Siak, Riau. Dari hasil penelusurannya pekan lalu, Arist mengaku miris setelah mendengar keterangan langsung dari para pelaku.
Arist menuturkan, salah satu keterangan pelaku yang membuatnya miris yakni soal cara para tersangka membunuh korban yang menurut Arist terbilang sadis. Memotong alat kelamin para korban menjadi ritual pertama yang dilakukan para pelaku.
"Saya diberikan kesempatan latar belakang kronologi di mana memotong penisnya menjadi yang pertama dilakukan pelaku," kata Arist di Polres Jakarta Barat, Senin (19/8).
-
Siapa yang menjadi pelaku mutilasi? Korban berinisial R yang merupakan warga Pangkalpinang, Bangka Belitung, dibunuh dan dimutilasi dua terduga pelaku di rumah indekos tersebut.
-
Siapa yang melakukan mutilasi? Tarsum (50) suami yang bunuh dan mutilasi istrinya, Yanti (41) sempat bergelagat aneh sebelum peristiwa berdarah itu.
-
Siapa korban mutilasi? Identitas Korban Mutilasi Dirreskrimum Polda DIY Kombes Pol FX Endriadi mengatakan bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan, korban mutilasi adalah seorang mahasiswa berinisial R.
-
Apa yang dilakukan pelaku kepada korban? Mereka melakukan tindakan kekerasan fisik kepada korban.
-
Apa yang dilakukan pelaku pada korban? 'Korban meninggal akibat kekerasan. Ini peristiwa pembunuhan dengan tindak kekerasan, ditali, dicekik. Kami penyidik melakukan penyidikan pembunuhan, tidak soal lain,' kata Endriadi.
-
Apa yang dilakukan pelaku terhadap korban? Pelaku mengancam akan memviralkan video-video asusila tersebut, jika korban tidak mau diajak berhubungan badan.
Setelah itu, lanjut Arist, pelaku memberikan alat kelamin itu kepada salah satu orang tua pelaku untuk ritual persembahan. "Menurut MD seorang inisiator pelaku, penis itu sebagai tumbal untuk bapaknya yang seorang dukun," kata Arist.
Sementara itu, tubuh para korban dipotong-potong dan dijual kepada lapak-lapak penjual makanan dan minuman keras. Kepada pembeli mereka mengatakan kalau daging itu merupakan daging biawak atau musang.
"Lalu membeset dagingnya dan jual dilapok-lapok tuak," beber Arist.
Arist mengatakan, dalam menjalankan aksinya para tersangka mengajak korban mancing tetapi memilih tempat yang tidak ada ikannya. Setelah mencari tempat yang sepi barulah para pelaku menjalankan aksinya.
"Modusnya mengajak anak untuk mancing yang tidak ada tempatnya. Kemudian ketika di tempat itu tidak ada ikan dia (pelaku) mengajaknya ke tempat lain. Lalu setelah itu melakukan pengulitan, penyesetan terhadap korban," papar Arist.
Arist meminta kepolisian bertindak tegas terhadap para pelaku dengan memberikan hukuman berat supaya peristiwa demikian tidak terulang. "Pemerintah, kepolisian, dan masyarakat harus bertindak tegas terhadap para pelaku yang telah terbukti melakukan tindak kejahatan berat," ujarnya.
Para tersangka bukan hanya memutilasi, tetapi sebelum menjalankan aksinya korban mengalami tindakan pelecehan seksual lebih dulu. (mdk/has)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi mutilasi seorang suami terhadap istrinya menggegerkan Dusun Sindangjaya, Ciamis. Pelaku bahkan sempat menawarkan potongan tubuh korban ke tetangganya.
Baca SelengkapnyaSuami mutilasi istri dan dagingnya ditawarkan ke tetangga
Baca SelengkapnyaRibut hebat terjadi antara mereka dan barulah korban menceritakan kejahatan ayah kandungnya itu.
Baca SelengkapnyaWarga Bekasi sudah curiga sejak lama dengan gelagat DS (61), terduga pelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung
Baca SelengkapnyaPelaku menjanjikan jajanan kepada pelaku agar mau ikut.
Baca SelengkapnyaAksi biadab dilakukan seorang anak terhadap ibu kandungnya sendiri di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa (9/4/2024) lalu.
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan bocah perempuan dalam karung di Bekasi ternyata bukan dukun.
Baca SelengkapnyaDiketahui bahwa korban diketahui sudah meninggal sebelum dimutilasi oleh pelaku.
Baca SelengkapnyaKorban diperkosa sebanyak dua kali oleh ayahnya di tahun 2021 dan 2022.
Baca SelengkapnyaSeorang pria mengaku dukun di Lubuklinggau, Sumatera Selatan, diringkus polisi karena diduga mencabuli seorang ibu muda. Dalam beraksi dia dibantu istrinya.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas berhenti dan pura-pura menanyakan sebuah alamat. Begitu korban menjawab, pelaku meremas payudaranya lalu tarik gas.
Baca SelengkapnyaPelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap dua siswi SD di wilayah Kota Tangerang Selatan, diduga merupakan pelaku yang sama.
Baca Selengkapnya