Pelaku peledakan di Bandung minta teman ditangkap Densus dibebaskan
Merdeka.com - Polisi bersenjata lengkap hingga kini masih mengepung kantor Kelurahan Arjuna di Kecamatan Cicendok, Bandung, setelah pria diduga meledakkan bom lari ke arah tersebut. Pelaku yang mengenakan jaket hitam dan menenteng sebuah tas ransel sempat menembak ke arah polisi.
Kapolda Jabar Irjen Pol Anton Charliyan mengatakan, sebelum meledakkan bom pelaku sempat meminta kepolisian membebaskan temannya yang ditahan Densus 88. Menurut Anton, kepolisian masih menyelidiki maksud permintaan termasuk motif pelaku melakukan teror tersebut.
"Ada tuntutan di dalam meminta temannya yang ditangkap Densus dilepaskan," kata Anton di lokasi, Senin (27/2).
-
Bagaimana para pencopet di Bandung beraksi? Mereka akan menyasar korban yang dianggap lengah dan memiliki barang berharga.
-
Siapa yang ditangkap saat menempatkan bahan peledak? Sejarahnya dimulai dari peristiwa 5 November 1605 O.S., saat Guy Fawkes, seorang anggota Gunpowder Plot atau Plot Bubuk Mesiu, ditangkap saat menempatkan bahan-bahan ledak di bawah ruangan Dewan Bangsawan.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Kenapa Densus 88 menangkap terduga teroris? 'Kita tidak ingin persoalan di medsos yang dipicu oleh orang-orang seperti itu memberikan kegaduhan di dunia maya yang tidak hanya didalam negeri tapi bisa di luar negeri karena tokoh sekelas atau figur sekelas seperti Paus keramaian di medsos akan mengganggu kegiatan,' ucap dia
Menurut Anton, bom yang meledak sendiri berdaya low eksplosif. "Ledakan low ekplosif," ujar dia.
Pantauan merdeka.com, upaya persuasif dengan meminta pelaku menyerahkan diri lewat pengeras suara disampaikan ke kepolisian. Namun imbauan itu tak digubris pelaku.
Polisi masih berjaga di lokasi. Sementara para pegawai kelurahan sudah dievakuasi keluar kantor.
Seperti diketahui, ledakan terdengar dari lapangan terbuka. Warga mendengar sekitar pukul 08.15 Wib. Seorang pria yang lari ke kelurahan memakai jaket hitam dan menenteng sebuah tas ransel yang sudah bolong-bolong.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekelompok remaja melakukan aksi perundungan sambil live TikTok
Baca SelengkapnyaMayor Dedi mengajak 13 prajurit lainnya menggeruduk Polrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaBarang-barang milik S yang ada kaitan dengan tindakan dilakukannya disita polisi
Baca SelengkapnyaPanglima perintahkan dua jenderal periksa anggota TNI yang geruduk Mapolrestabes Medan, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPolisi juga sudah mengamankan barang bukti. Antara lain video yang viral beredar dan CCTV.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaAksi Mayor Dedi Hasibuan meminta penangguhan penahanan tersangka jadi sorotan setelah dia membawa puluhan prajurit TNI ke Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaIni rekam jejak dan karir dari Mayor Dedi Hasibuan
Baca SelengkapnyaTiga pelempar bom ke rumah Ketua KPPS di Pamekasan, Jatim, diringkus polisi.
Baca SelengkapnyaDE adalah pegawai PT Kereta Api Indonesia (Persero) ditangkap lantaran dirinya diduga terlibat aksi terorisme.
Baca SelengkapnyaKorban hendak melerai kerusuhan, namun dia justru dianiaya lima pelaku
Baca SelengkapnyaAdhitya mengajak adiknya untuk membantu melempar bom molotov ke arah laundry tersebut.
Baca Selengkapnya