Pelaku Peledakan Pospol Kartasura Pernah Dilaporkan Hilang dari Rumah
Merdeka.com - Terduga pelaku peledakan Pos Pantau Polres Sukoharjo di simpang Kartasura Rofik Asharudin (22), dilaporkan pernah hilang selama beberapa waktu. Keluarga sempat mencari, namun Rofik kemudian pulang sendiri ke rumah.
"Sempat hilang, tahun kemarin kalau tidak salah," kata Ketua RT 01 RW 02 Kranggan Kulon, Wirogunan, Kabupaten Sukoharjo, Joko Suwanto ketika ditemui usai olah tempat kejadian di rumah pelaku, Selasa (4/6).
Dari informasi warga, Rofik diduga pergi bersama teman-temannya selama menghilang dari rumah. Joko mengakui adanya perubahan terkait perilaku sehari-hari Rofik selama di lingkungannya.
-
Dimana buronan ditangkap? Direktur Reskrimum Polda Jambi Komisaris Besar Polisi Andri Ananta di Jambi, Jumat, mengatakan tim Resmob Jatanras Polda Jambi menangkap DPO berinisial ARS (20) itu di Jakarta pada Kamis (28/3) malam.
-
Siapa yang menghilang selama 15 tahun? ‘Saya pernah hilang sekitar 15 tahun. Terutama ketika saya pulang dari Mesir. Ini benar-benar seperti hilang total ya,’ ungkapnya.
-
Siapa yang ditangkap sebagai buronan? Jajaran Direktorat Reserse Umum Kepolisian Daerah Jambi menangkap satu orang buron atau daftar pencarian orang (DPO) pelaku perusakan kantor gubernur beberapa waktu lalu.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
Namun menurut dia, perubahan perilaku itu sudah terjadi sejak sebelum Rofik menghilang. Ia menyebut Rofik diketahui berubah usai lulus MAN yang kemudian bekerja di Kota Solo. Ia sendiri tidak mengetahui pergaulan Rofik bersama teman-temannya di Solo itu.
Sebelumnya, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel menuturkan tidak ada polisi yang menjadi korban ledakan di Pospol Kartasura. Satu-satunya korban adalah pelaku sendiri.
"Satu orang menjadi korban yang diduga menjadi pelaku. Kita katakan pelaku karena bahan-bahan peledak menempel di bagian tangan, pinggang dan kaki korban," ujar Rycko Amelza Dahniel.
Menurut dia, saat ini kondisi korban kritis dan masih mendapatkan perawatan medis. Sesuai dengan prosedur yang ada, olah TKP dilakukan untuk mengetahui jenis bahan peledak, komposisi dan profil pelaku.
Hasil penggeledahan di rumah pelaku, Densus 88 menemukan sejumlah barang yang diduga terkait. Di antaranya bahan kimia, peralatan elektronik hingga baterai.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaWarga mengaku resah dengan kejadian tersebut, terlebih pelaku melakukan pembunuhan terhadap anak kandungnya yang masih balita.
Baca SelengkapnyaDia dibawa oleh seorang pria berinisial A (18) yang dikenal melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaJunaedi terpaksa dibui karena kasus pencurian. Dia kabur dengan cara merusak teralis besi blok hunian
Baca SelengkapnyaHengki mengatakan, pelaku sempat menjauh kala ditegur petugas. Tetapi, tiba-tiba, pelaku kembali mendekati petugas dan melakukan penyerangan.
Baca SelengkapnyaBantuan bisa datang dari arah mana saja dan dari siapa saja.
Baca SelengkapnyaSeorang warga Pidie, Fajarullah (25) tewas dengan tubuh penuh luka tusuk , Senin (29/1) dini hari. Pelakunya masih diburu polisi.
Baca SelengkapnyaBegitu pulang, dia terkejut rumahnya dalam kondisi terbuka dan beberapa barang hilang.
Baca SelengkapnyaIbunda mengungkapkan korban tidak pernah pamit saat akan keluar rumah.
Baca SelengkapnyaPerempuan tersebut, pertama kali ditemukan warga sekitar, sempat meminta pertolongan, namun kemudian dinyatakan meninggal.
Baca Selengkapnya