Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Pembuat Petasan di Pekalongan Minta Dana Patungan Rp30 ribu ke 45 Anak

Pelaku Pembuat Petasan di Pekalongan Minta Dana Patungan Rp30 ribu ke 45 Anak Ilustrasi Garis Polisi. ©2023 Merdeka.com

Merdeka.com - Polisi menangkap tiga pembuat petasan yang membuat satu anak meninggal dunia dan lima luka-luka akibat terkena ledakan. Dua tersangka diantaranya MSB dan NA meminta puluhan anak untuk patungan dana pembuatan bahan-bahan petasan sedianya untuk diledakkan pada syawalan Sabtu (29/4).

"Total ada 45 anak-anak kampung yang iuran untuk membuat petasan dan balon udara. Masing-masing anak iuran sebesar Rp30 ribu," kata Kapolres Pekalongan AKBP Arief Fajar Satria, Senin (1/5).

Dia menjelaskan untuk meracik bahan-bahan menjadi petasan, para tersangka belajar melalui konten tutorial Youtube. Para pelaku juga membeli bahan tambahan yakni paku dan malam atau lilin batik serta karet bekas sandal.

"Ini yang kita sayangkan, video-video itu, dengan mudah diakses. Dinas terkait kita harapkan untuk bertindak tegas atas video-video tersebut," ungkapnya.

Lalu, tersangka Nanang bertugas menutup selongsong dengan pasir dan sandal. Kemudian mengebor selongsong untuk lubang sumbu petasan. Hingga memasukkan bahan petasan ke dalam selongsong. Tersangka Ahmad Idris menutup selongsong dengan campuran pasir dan malam, membuat sumbu petasan.

Dalam racikannya terdapat campuran paku serta kerikil. Pada tanggal (27/4) pukul 14.00 WIB, tersangka Nanang mulai mengisi selongsong dengan obat petasan, sekaligus diberi sumbu. Lalu, tersangka Idris memberi malam sebagai penutup selongsong.

"Sehingga sempurna menjadi petasan dan siap diledakkan pada hari syawalan Sabtu (29/4). Rencananya petasan itu digabung dengan balon udara, tapi tidak jadi," ujarnya.

Hingga akhirnya, 12 petasan rencananya siap diledakkan di jalan pertengahan sawah. Kemudian para tersangka bernama Saiful Bakhri dan Nanang berhasil meledakkan dua petasan besar pertama. Namun, petasan ketiga tidak meledak. Saiful berusaha memperbaiki sumbu.

"Caranya menusukkan sebatang lidi pada lobang sumbu namun tidak berhasil. Sehingga, oleh tersangka petasan tersebut diletakkan begitu saja di sawah," tuturnya.

Setelah itu, para korban mendekati petasan yang tidak meledak itu. Korban yang meninggal dunia berinisial N (11) lalu mengambil paku. Kemudian korban memegang petasan sembari berusaha memasukkan paku dalam lubang sumbu.

Korban N kemudian memasukkan paku dengan cara memukul-mukul menggunakan batu. Tiba-tiba petasan itu meledak. Lima temannya turut terpental.

"Koban N terpental sejauh satu meter dengan kondisi luka parah dan meninggal dunia. Sementara, untuk lima korban lainnya mengalami luka-luka. Tersangka dan para korban masih ada hubungan saudara," jelasnya.

Korban Khairul Awam merupakan keponakan tersangka Saiful Bakhri. Lalu korban Mohammad Al Ramzi merupakan adik kandung dari tersangka Nanang.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang

Kepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri
Ikuti Tren Tiktok, Ini Alat yang Dipakai Belasan Siswa SD Situbondo buat Sayat Tangannya Sendiri

Diduga, barang serupa pulpen itu dijual pedagang keliling yang datang ke sekolah

Baca Selengkapnya
Cara Raup Cuan Rp20 Juta Tiap Bulan dari Pelepah Pisang
Cara Raup Cuan Rp20 Juta Tiap Bulan dari Pelepah Pisang

Fatah Hasan (20) mengaku belajar membuat kerajinan dari sosok ayahnya.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet
Densus 88 Ungkap Remaja Tersangka Terorisme di Batu Malang Belajar Rakit Bom dari Internet

Tersangka membeli bahan peledak menggunakan tabungan uang jajan yang didapat dari orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah
Temukan Petasan Tiba-Tiba Meledak, 4 Satri Ponpes di Bantul Luka Parah

Santri-santri ini mengalami luka bakar dan sobek karena ledakan petasan.

Baca Selengkapnya
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat
Geger Grup Pelajar 'Bajing Kids' di Bali, Pesta Miras hingga Adu Kuat

Heboh video sekelompak pelajar di Bali menamai dirinya 'Bajing Kids' sedang pesta alkohol.

Baca Selengkapnya
Ibu dan Anak di Garut Kompak Buat Uang Palsu dari Kertas Roti
Ibu dan Anak di Garut Kompak Buat Uang Palsu dari Kertas Roti

Polisi menangkap ibu dan anak yang diduga membuat dan mengedarkan uang palsu di Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV
Fakta Kasus Terbaru Tembakau Sintetis di Bogor: Transaksi Via Crypto hingga Dipandu Lewat CCTV

Kasus sindikat tembakau sintetis yang diungkap oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menguak fakta baru.

Baca Selengkapnya
6 Bulan Beroperasi, Tersangka Belajar Produksi Narkoba Lewat Internet dan Diedarkan via Online
6 Bulan Beroperasi, Tersangka Belajar Produksi Narkoba Lewat Internet dan Diedarkan via Online

Tersangka belajar cara pembuatan narkoba sintetis secara otodidak dari artikel-artikel di internet

Baca Selengkapnya
Orangtua Pelajar di Batu Tahu Anaknya Merakit Bom, Beli Bahan Peledak dari Tabungan Uang Jajan
Orangtua Pelajar di Batu Tahu Anaknya Merakit Bom, Beli Bahan Peledak dari Tabungan Uang Jajan

Pelaku merupakan anggota kelompok Daulah Islamiyah yang masih terafiliasi dengan Islamic State of Iraq and Syria (ISIS).

Baca Selengkapnya
Polisi Ringkus Pemuda Penjual Serbuk Mercon di Banjarnegara, 2 Kg Bahan Peledak Disita
Polisi Ringkus Pemuda Penjual Serbuk Mercon di Banjarnegara, 2 Kg Bahan Peledak Disita

Diamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak

Baca Selengkapnya
Janjian Tawuran Lewat Instagram, 5 Remaja Bawa Senjata Diciduk
Janjian Tawuran Lewat Instagram, 5 Remaja Bawa Senjata Diciduk

Kini lima pemuda beserta barang bukti telah dibawa ke Polsek pasar minggu untuk diproses sesuai aturan hukum yang berlaku.

Baca Selengkapnya