Pelaku pembunuh satu keluarga di Aceh ternyata sopir korban
Merdeka.com - Satreskrim Polresta Banda Aceh berhasil meringkus dua tersangka pembunuhan satu keluarga di Jalan Tgk Malem Muda, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Banda Aceh. Kedua tersangka ditangkap di Bandara Kuala Namu Lantai I, Rabu (10/1) sekira pukul 18.00 Wib.
Penangkapan kedua tersangka ini tidak sampai 2x24 jam yang dipimpin langsung oleh Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Taufik. Kedua tersangka itu adalah Ridwan (22) warga Gampong Paya Seumantok, Kecamatan Krueng Sabe, Kabupaten Aceh Jaya, sedangkan satu lagi Safrizal (43) warga Gampong Sekambing B, Kecamatan Medan Sunggal, Sumatera Utara. Ridwan selama ini bekerja pada korban sebagai sopir mobil boks.
"Untuk saudara Safrizal masih dalam pemeriksaan keterlibatannya dalam kasus ini," kata Kasatreskrim Polresta Banda Aceh, AKP Muhammad Taufik, Rabu malam (10/1).
-
Siapa pelaku pembunuhan itu? 'Diduga korban ditusuk ketika dalam keadaan sedang tidur. Ini masih kita dalami,' ujar dia kepada wartawan, Sabtu (30/11).Gogo menjelaskan, terduga pelaku awalnya menikam ayahnya.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Seorang pria di China utara ditangkap oleh pihak kepolisian setelah ia membuat surat penangkapan palsu untuk dirinya sendiri di media sosial.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Kata Taufik, pengejaran kedua tersangka itu sejak Selasa (9/1) melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Kemudian petugas mendapat informasi tersangka berada di Gampong Johan Pahlawan, Kecematan Johan, Kabupaten Aceh Barat.
"Team langsung bergerak ke Aceh Barat, sekira pukul 09.00 Wib dan langsung menuju ke tempat keberadaan pelaku, namun sudah tidak ada lagi," jelasnya.
Setelah itu team kemudian mendapatkan informasi tersangka sudah berada di Blangpidie, Kabupaten Abdya. Kata Taufik, team langsung melakukan pengejaran, namun lagi-lagi tersangka sudah tidak lagi berada di tempat.
"Terakhir kita mendapat informasi tersangka sudah ke Medan," ungkapnya.
Kata Taufik, tim langsung bergerak menuju ke Medan. Lalu Rabu (10/1) sekira pukul 16.00 tim mendapat informasi tersangka sedang berada di Bandara Kuala Namu, Medan.
Lalu Taufik berinisiatif untuk meminta bantuan perwakilan Polda Aceh di Bandara tersebut serta juga dibantu oleh Polres Deli Serdang, Sumatera Utara.
"Pukul 18.00 WIB terduga pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Deli Serdang," jelasnya.
Lanjut Taufik, rencananya tim bersama dengan kedua pelaku akan terbang ke Banda Aceh, Kamis (11/1) sekira pukul 07.50 Wib dari Bandara Kuala Namu, Medan.
"Besok kami bersama tersangka terbang ke Banda Aceh," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka ditangkap polisi saat akan kembali terbang ke Papua.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya membenarkan telah menangkap Zulhadi Satria Saputra alias MS yang merupakan kakak ipar anggota Paspampres, Praka RM alias Riswandi Manik.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap motif sementara pembunuhan Wanita dalam koper yang ditemukan di Kalimalang, Bekasi.
Baca Selengkapnyapenangkapan AARN berkat hasil kerjasama dari tim gabungan Polda Metro Jaya, Polres Metro Bekasi, Polsek Cikarang Barat dan Polrestabes Bandung
Baca SelengkapnyaTersangka berinisial MR didampingi oleh kuasa hukumnya menyerahkan diri ke Polda Jabar.
Baca SelengkapnyaPolisi berhasil menangkap dua orang tersangka kasus pembunuh driver Maxim Jambi
Baca SelengkapnyaPelaku pembunuhan wanita dalam koper ditangkap di Palembang, Sumatera Selatan.
Baca SelengkapnyaAARN kemudian memasukan jasad RM ke dalam koper, lalu dibuang ke Kalimalang, Cikarang, Jawa Barat
Baca SelengkapnyaKorban disebut-sebut meninggalkan dua anak. Kondisi anak korban masih sedih dengan kepergian ibunya.
Baca SelengkapnyaPenetapan tersangka dibenarkan oleh Kapolsek Cikarang Barat Kompol Gurnald Patiran.
Baca SelengkapnyaPolisi menyebut, korban dengan tersangka saling mengenal.
Baca SelengkapnyaLS, istri pelaku histeris karena tak menyangka suaminya adalah pelaku pembunuhan
Baca Selengkapnya