Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pelaku Penculikan Anak Ditukar Beras 3 Karung Ditangkap di Perumahan Elit Makassar

Pelaku Penculikan Anak Ditukar Beras 3 Karung Ditangkap di Perumahan Elit Makassar Kasatreskrim Polrestabes Makassar, Kompol Jamal Faturakhman. ©2021 Merdeka.com/Ihwan Fajar

Merdeka.com - Unit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resort Kota Besar Makassar menangkap pelaku penculikan anak yang ditukar dengan 3 karung beras beberapa waktu lalu. Pelaku ditangkap salah satu perumahan elit di Kota Makassar.

Kepala Satreskrim Polrestabes Makassar, Komisaris Polisi Djamal Faturakhman mengatakan pelaku penculikan anak yang ditukar 3 karung beras berinisial SK (27). Penangkapan terhadap SK setelah aksinya tertangkap kamera CCTV di tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku SK, kami tangkap hari Sabtu di Perumahan Villa Mutiara Makassar. Dari rekaman CCTV tersebut terungkap (plat) motor pelaku, sehingga tim langsung melakukan penangkapan," ujarnya saat jumpa pers di Mapolrestabes Makassar, Senin (13/9).

Djamal menjelaskan motif SK melakukan penculikan terhadap anak dengan bujuk rayu iming-iming uang Rp20 ribu. Saat korban terbujuk, kemudian pelaku melakukan penipuan dan penggelapan 3 karung beras di sebuah toko kelontong dengan modus menitipkan anak dengan alasan lupa membawa uang.

"Berasnya untuk dikonsumsi dia dan keluarganya. Tak hanya, itu pelaku juga menjual beras hasil penipuan tersebut untuk bermain game online," bebernya.

Djamal menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman apakah SK merupakan pelaku penculikan anak lainnya dengan modus sama. Meski demikian, SK beraksi melakukan penculikan anak tersebut seorang diri.

"Kami sedang mendalami apakah ada TKP lain yang dilakukan pelaku. Kita terima beberapa laporan terkait penculikan anak dan apakah pelaku ini melakukan penculikan TKP lain," ucapnya.

Akibat perbuatannya, pelaku terancam dijerat Pasal 83 subsider 76 Undang Undang nomor 35 tahun 2014 tentang perubahan UU nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak. SK terancam hukuman maksimal 15 tahun penjara

Sebelumnya diberitakan, seorang bocah berinisial AR (10) diculik orang tak dikenal (OTK), Selasa (7/9) kemarin. OTK tersebut meninggalkan AR di sebuah warung untuk ditukar tiga karung beras.

Bhabinkamtibmas Balla Parang, Aipda Syarifuddin mengatakan kasus tersebut terungkap setelah seorang pemilik warung bernama Isnawati (23), tentang adanya seorang anak yang ditinggalkan OTK usai mengambil tiga karung beras. Berdasarkan keterangan pemilik warung, kata Syarifuddin, modus pelaku melakukan penipuan dengan cara menjadikan korban titipan karena alasan lupa membawa uang.

"Saat itulah korban ditinggalkan oleh pelaku di warung tersebut. Pelaku beralasan lupa membawa uang dan menaruh korban di warung tersebut," ujarnya kepada wartawan, Rabu (8/9).

Padahal antara pelaku dan korban tidak memiliki hubungan kerabat ataupun keluarga. Syarifuddin mengatakan pelaku mengambil korban saat sedang bermain tak jauh dari tempat kejadian perkara (TKP).

"Pelaku seorang diri menggunakan motor matic. Pelaku mendekati korban dengan menawarkan uang sebesar Rp15 ribu," bebernya.

Sementara pemilik warung, Isnawati mengatakan pihaknya baru sadar tertipu setelah AR ditinggal dan terus menangis. Ia tak curiga dan mengira AR dengan OTK tersebut masih memiliki hubungan keluarga saat membeli beras.

"Pria (pelaku) itu beli tiga karung beras dan saat mau membayar dia bilang lupa bawa uang, sehingga korban ini dititipkan di sini," ungkapnya.

Ia tak menyangka jika anak tersebut merupakan korban penculikan untuk ditukar dengan beras. Merasa tertipu, akhirnya Isnawati melapor ke Bhabinkamtibmas Polsek Rappocini.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten
VIDEO: Polisi Blak-blakan Fakta Detik-Detik Awal Penyanderaan Anak di Pospol Pejaten

Polisi membeberkan modus pelaku yaitu hendak meminjam uang kepada orang tua korban, namun tak digubris.

Baca Selengkapnya
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China
Lansia Penyandera Bocah di Pejaten Ternyata Residivis, 3 Kali Dipenjara di Malaysia hingga China

Polisi mengungkapkan fakta baru dari terduga pelaku penyanderaan bocah perempuan yang terjadi di Pos Polisi (Pospol) Pejaten, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Diiming-imingi Uang, Bocah Laki-Laki di Tangsel Diculik Pria Berjaket Ojol
Diiming-imingi Uang, Bocah Laki-Laki di Tangsel Diculik Pria Berjaket Ojol

Penculikan itu terekam kamera CCTV. Dari video yang diunggah di media sosial tampak seorang pria pengendara sepeda motor membonceng korban.

Baca Selengkapnya
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan
Polisi Tetapkan Penyandera Bocah di Pejaten Tersangka Penculikan

Pelaku sempat meminta sejumlah uang kepada ibu korban. Lantaran tidak kunjung diberi, tersangka nekat menculik dan menyandera anak korban.

Baca Selengkapnya
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan
Bingung Kebanyakan Utang, Pria Ini Nekat Culik Anak Demi Dapat Tebusan

Pelaku melihat korban bermain bersama temannya. Kemudian mendekat dengan modus bertanya alamat. Saat itu korban dibawa pergi.

Baca Selengkapnya
Tega, Kakak Jual Adik Tirinya ke Lima Pria Hidung Belang
Tega, Kakak Jual Adik Tirinya ke Lima Pria Hidung Belang

Terungkapnya kasus tersebut berawal dari laporan ke polisi pada 1 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam
Heboh di Riau, Ayah Curi Motor Teman Satu Tongkrongan Dibalas Anak Diculik, Disekap & Diancam

Setelah diinterogasi, ternyata pelaku merupakan pelaku perampokan yang selama ini diburu polisi.

Baca Selengkapnya
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang
Galau Ditinggal Pacar, Remaja Putri Dijual ke Enam Pria Hidung Belang

Pelaku berinisial MF ditangkap polisi atas laporan menjual anak di bawah umur.

Baca Selengkapnya
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten
Dipengaruhi Sabu, Ini Motif Pria Lansia Nekat Culik dan Sandera Bocah Perempuan di Pejaten

Polisi menduga motif pria berinisial IJ (54) penyandera bocah di Pejaten karena urusan dengan ibu korban.

Baca Selengkapnya
Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu
Perampok di Musi Rawas Targetkan Karyawan BUMN, Dalihnya untuk Beli Beras dan Susu

Polisi membekuk satu dari lima perampok karyawan BUMN PT Permodalan Nasional Madani (PNM) di Musi Rawas, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya
Heroik, Penyelamatan Bocah Sumsel Disandera & Diancam Pakai Golok, Negosiasi Alot Berujung Pelaku Didor!
Heroik, Penyelamatan Bocah Sumsel Disandera & Diancam Pakai Golok, Negosiasi Alot Berujung Pelaku Didor!

Negosiasi berjalan alot hingga dua jam lamanya karena pelaku enggan melepaskan korban. Sementara bocah itu ketakutan bukan main dan hanya bisa menangis.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Cabuli 20 Bocah Hingga ABG Laki-Laki dengan Modus Imingi Uang Jajan, Ini Kronologi
Pria Ini Cabuli 20 Bocah Hingga ABG Laki-Laki dengan Modus Imingi Uang Jajan, Ini Kronologi

MH melakukan pencabulan saat mengajak korban ke rumahnya.

Baca Selengkapnya