Pelaku Pencurian Rumah Kosong di Kalideres Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Pelaku pencurian rumah kosong, AP dilumpuhkan aparat kepolisian Satuan Reserse Kriminal Polres Metro Jakarta Barat, saat tertangkap mencuri di rumah kosong di Kalideres, Jakarta Barat.
"Benar kami menangkap pencuri di rumah kosong. Saat itu rumah sedang ditinggalkan oleh korbannya," ujar Kapolsek Kalideres Kompol Slamet Riyadi di Jakarta, Jumat (20/11). Dikutip dari Antara.
Penangkapan AP didasari laporan pemilik rumah kosong di kawasan Kalideres, Jakarta Barat, yang mengaku kehilangan sejumlah barang berharga.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dicuri? Pak Sukamto berkata 'Uang itu ada dalam sebuah amplop, tapi sekarang amplop itu isinya kosong. Pasti ada yang mencurinya!'
-
Mengapa perampok mengincar rumah korban? RS yang kesehariannya bekerja sebagai karyawan koperasi simpan pinjam di Kecamatan Kalipare ditengarai sering menyimpan uang tunai dalam jumlah besar di rumahnya.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Kemudian korban melapor pada Polsek Kalideres pada Selasa (17/11) dengan membawa bukti berupa rekaman kamera pengintai CCTV.
Di kesempatan yang sama, Kanit Reskrim Polsek Kalideres Iptu Anggoro Winardi menyebutkan pihaknya melakukan olah tempat kejadian perkara segera setelah mendapat laporan.
"Dari hasil analisa kami berhasil mengidentifikasi keberadaan pelaku. Akhirnya tim bergerak ke tempat persembunyian pelaku," ujar Anggoro.
Ia menyebutkan AP pada saat ditangkap di tempat persembunyiannya di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (18/11), sempat melawan petugas. Sehingga anggotanya terpaksa memberikan tindakan tegas terukur ke kaki kanan AP.
"Pelaku melawan petugas. Kami sudah berikan tembakan ke udara tapi tidak diindahkan oleh pelaku akhirnya anggota melumpuhkan dengan timah panas," ujarnya.
AP diketahui telah beberapa kali melancarkan aksinya. Dari tangan pelaku polisi menyita beberapa barang bukti yang belum sempat dijual.
"Ada barang bukti obeng yang digunakan untuk congkel pintu rumah korban, sepeda motor dan ponsel korban yang belum sempat dijual," kata dia.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Si maling sudah berhasil merusak pintu dan mengambil kompresor kulkas.
Baca SelengkapnyaPolisi terpaksa memberikan hadiah timah panas karena pelaku mencoba melarikan diri dan melawan.
Baca SelengkapnyaMaling Bobol Rumah Mewah di Makassar saat Pemilik Liburan ke Singapura, Mobil hingga Uang Raib
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaKetika itu kondisi di lokasi sangat ramai, karena pelaku yang masih bersikeras mengelak diduga jambret mengundang emosi dari warga.
Baca SelengkapnyaRumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) Marunda, Jakarta Utara dijarah.
Baca SelengkapnyaJFPE ditangkap polisi lantaran mencuri barang-barang milik mahasiswa yang indekos.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaSeorang pria diduga maling sembunyi di atap setelah dipergoki memanjat rumah warga di Tamalate, Makassar. Video pengepungannya beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaKorban kehilangan 6 unit jam tangan merek Rolex, Guess, Fossil, Alexander Cristy, Bonia, perhiasan, uang, HP dan alat elektronik.
Baca SelengkapnyaAiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.
Baca Selengkapnya