Pelaku Penganiayaan di SPBU Majapahit Semarang Tewas Diamuk Driver Ojol
Merdeka.com - Polrestabes Semarang masih menyelidiki kasus penganiayaan driver ojol di SPBU Majapahit, Pedurungan, Semarang. Mereka juga menyidik kasus pengeroyokan yang menewaskan salah satu pelaku penganiayaan pengemudi ojek daring itu.
Sekurangnya lima orang telah diperiksa. "Lima orang yang kita periksa. Dua diduga pelaku di antaranya menganiaya korban dengan tangan kosong, dan pakai helm. Ketika korban jatuh korban diinjak-injak," kata Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Donny Lombantoruan, Senin (26/9).
Pria yang tewas itu belum diketahui identitasnya. Dia diamuk rekan-rekan driver ojol yang mengamankannya.
-
Siapa yang melakukan penganiayaan terhadap ojol? Nasib sial dialami Damari (59) pengemudi ojek online warga Jurumudi, Kota Tangerang, yang dikeroyok tiga orang pria tidak dikenal saat akan menjemput pelanggan di depan pasar Tanah Tinggi, Kota Tangerang.
-
Apa yang dilakukan driver ojol? Driver ojol tersebut memberikan helm pribadinya kepada pengendara yang ditegur saat berhenti di lampu lalu lintas. Aksi perhatian driver ojol itupun langsung ramai mendapat beragam komentar dari warganet.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Apa kasus yang sedang diselidiki? Pemerasan itu berkaitan dengan penanganan kasus dugaan korupsi di Kementan tahun 2021 yang tengah ditangani KPK.
-
Siapa yang diduga sebagai pelaku? 'Kalau musuh kita mah nggak tahu ya, kita gak bisa nilai orang depan kita baik di belakang mungkin kita nggak tahu. Kalo musuh gue selama ini nggak ada musuh ya, mungkin musuh gua yang kemarin doang ya, yang bermasalah sama gua doang kali yak,' ungkapnya.
"Jadi ada dua kejadian. Korban ojol yang pertama pelakunya dua. Satu yang meninggal (pelaku penganiaya ojol) itu ternyata karena dikeroyok oleh rekan-rekan sesama ojol juga," ungkapnya.
Kronologi Kejadian
Sebelumnya, seorang driver ojol dikabarkan menjadi korban penganiayaan di SPBU Majapahit. Kejadian bermula saat HPS mengantre bensin di SPBU Majapahit Semarang pada Sabtu (24/9) sore. Di tengah antrean, ada tiga motor yang tidak bergerak meski sudah lengang.
Namun, oleh korban diminta tolong agar maju ke depan yaitu dengan kalimat "Mas tolong maju, depan sudah longgar tuh," kata Kapolsek Pedurungan Kompol Dian Novitasari dalam keterangan tertulis, Minggu (25/9).
Kemudian, pemotor yang di depan HPS meminta agar driver ojol itu bersabar. Namun, pengendara lain justru tiba-tiba melakukan pemukulan kepada korban.
"Kemudian rekan pelaku yang memakai jaket hitam ikut-ikutan memukuli korban dengan menggunakan helmnya dan mengenai muka dan bagian tubuh yang lain, sehingga korban terjatuh dari motornya dan mengalami luka luka," jelas Dian.
Akibatnya korban mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Bhayangkara Semarang. Korban yang tak terima juga melaporkan kejadian ini ke kantor polisi.
Pada hari yang sama sekitar pukul 19.00 WIB, rekan korban sesama ojol berhasil mengamankan satu orang pelaku. Dia dibawa ke Mapolsek Pedurungan dalam kondisi babak belur. Namun, akhirnya meninggal dunia.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video viral di media sosial yang menyebutkan sejumlah opang yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap seseorang
Baca SelengkapnyaPropam Polda Jawa Tengah telah memeriksa anggota yang diduga melakukan pelanggaran.
Baca SelengkapnyaKorban dibegal Pelaku bersenjata api pada Selasa (5/11) pekan lalu.
Baca SelengkapnyaSaat itu korban baru saja mengambil orderan di warung Reachess. Ketika keluar, korban ditagih uang parkir.
Baca SelengkapnyaPolisi masih mengembangkan penyelidikan lebih lanjut mengenai motif yang membuat pelaku mengeroyok korban FY (20).
Baca SelengkapnyaSeorang pemotor tewas dengan sejumlah luka setelah diserang orang tak dikenal (OTK) saat berkendara di Jalan Bangka, Mampang Parapatan, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaPenusukkan tersebut diduga dilatarbelakangi upaya pembegalan atau perampasan mobil.
Baca SelengkapnyaKorban mengalami sejumlah luka akibat dikeroyok para pelaku.
Baca SelengkapnyaJalanan menjadi macet karena menyaksikan peristiwa berdarah yang terjadi pada Kamis (23/5) sekitar pukul 12.30 WIB
Baca SelengkapnyaPelaku melepaskan tembakan saat warga berusaha menyelamatkan korban.
Baca SelengkapnyaTotal, dua orang saksi dimintai keterangan terkait kasus ini, termasuk terlapor.
Baca SelengkapnyaKapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Aditya Simanggara menyebut, pihaknya telah mengantongi identitas driver ojol tersebut.
Baca Selengkapnya